EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.07   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 46 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 47 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 48 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 54 menit lalu, #Saham AS

23-24 November 2022: Notulen FOMC, IFO Jerman, Home Sales AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan konsumen UoM dan New Home Sales AS. Besok ada notulen meeting FOMC dan indeks kepercayaan bisnis IFO Jerman.

Rabu, 23 November 2022

  • Jam 22:00 WIB: data New Home Sales di AS bulan Oktober 2022 (Berdampak medium pada USD).

Data ini dirilis oleh Biro Sensus AS untuk mengukur jumlah penjualan rumah baru di AS selama periode satu bulan. Laporan New Home Sales berdampak tinggi karena penjualan rumah baru akan memicu konsumsi produk-produk lainnya. Di samping itu, perusahaan leasing dan broker property akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

Indikator ini sering digunakan sebagai konfirmator untuk trend penjualan perumahan dan pengeluaran konsumen. Jika perekonomian sedang mengalami kontraksi atau resesi, New Home Sales adalah salah satu indikator fundamental yang mengisyaratkan keadaan tersebut.

23-24 November 2022: Notulen FOMC, IFO

Bulan September lalu, penjualan rumah baru di AS turun 10.9% menjadi 603,000 unit dibandingkan bulan sebelumnya, lebih tinggi dari perkiraan 579,000 unit, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 677,000 unit. Penurunan tersebut disebabkan oleh merosotnya penjualan rumah baru di bagian selatan dan barat.

Untuk bulan Oktober 2022, diperkirakan penjualan rumah baru akan mencapai 570,000 unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan November 2022 (Final) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat sekarang dan waktu yang akan datang. Laporan ini dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final (revised). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada edisi Final selanjutnya terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data tersebut akan berdampak tinggi juga.

23-24 November 2022: Notulen FOMC, IFO

Indeks Preliminary bulan November 2022 yang dirilis tanggal 11 November lalu menunjukkan angka 54.7, lebih rendah dari perkiraan 59.5, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Indeks current economic conditions turun dari 65.6 menjadi 57.8, sementara indeks consumer expectations turun dari 56.2 menjadi 52.7.

Indeks bulan November 2022 edisi Final diperkirakan naik menjadi 55.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Kamis, 24 November 2022

  • Hari libur bank-bank di AS (Thanksgiving Day)

  • Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 2-3 November 2022 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

23-24 November 2022: Notulen FOMC, IFO

Pada meeting terakhir tanggal 2-3 November lalu, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.75% menjadi +3.75% hingga +4.00%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah kenaikan keenam dan menjadi kenaikan suku bunga 75 bps keempat secara beturut-turut. Suku bunga The Fed saat ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2008 dan ditetapkan untuk mengatasi lonjakan inflasi yang cepat.

Statement menyebutkan bahwa besaran kenaikan suku bunga yang berkelanjutan akan disesuaikan dengan kisaran target; bank sentral akan mempertimbangkan pengetatan kumulatif kebijakan moneter. Besarnya kenaikan selanjutnya akan dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi dan inflasi serta perkembangan ekonomi.

Pernyataan tersebut bisa dianggap sebagai isyarat bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Desember bisa lebih kecil. Tetapi dalam konferensi pers, ketua Jerome Powell mengatakan bahwa tingkat suku bunga akhir bisa lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya. Dalam hal ini, The Fed tetap berpegang pada tujuan kebijakan moneter ketat untuk mengembalikan inflasi ke target 2.0%.

Pernyataan ini muncul di tengah tingginya inflasi, pasar tenaga kerja yang masih kuat, serta perlambatan di sektor manufaktur dan perumahan. Notulen untuk pertemuan tanggal 2-3 November 2022 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah.

 

  • Jam 16:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan November 2022 (Berdampak medium pada EUR).

Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman (khususnya) dan kawasan Eropa (pada umumnya). Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition) dan perkiraan untuk 6 bulan ke depan (future expectations).

Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan; pencapaian di atas 100 berarti sentimen bisnis positif, sedangkan di bawah 100 menandakan sentimen bisnis negatif.

23-24 November 2022: Notulen FOMC, IFO

Bulan Oktober lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman sedikit turun menjadi 84.3, lebih tinggi dari perkiraan 83.4, tetapi merupakan yang terendah sejak Mei 2020 (ketika pandemi COVID-19 melanda Eropa). Indeks current situation turun dari 94.5 menjadi 94.1, sementara indeks expectation naik dari 75.3 menjadi 75.6.

Untuk bulan November 2022, diperkirakan indeks IFO akan naik menjadi 85.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
298571
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.