Jumat, 25 Januari 2019:
- Hari ketiga pertemuan tahunan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss. Berita mengenai WEF bisa dibaca di sini.
- Jam 06:30 WIB: data Tokyo Core Consumer Price Index (CPI) Jepang bulan Januari 2019 (Berdampak rendah-medium pada JPY).
Di Jepang, ada dua rilis inflasi yang diperhatikan, yaitu Tokyo CPI dan National CPI, masing-masing dirilis untuk CPI inti (Core) yang tidak termasuk bahan makanan dan energi, dan CPI total. Tokyo Core CPI dirilis oleh Biro Statistik Jepang lebih cepat sebulan dari National CPI, dan dianggap mewakili tingkat inflasi di seluruh Jepang. Sementara itu, National CPI didasarkan atas hasil survei dari beberapa media terkemuka Jepang.
Rilis data berupa persentase perubahan data pada bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Untuk Tokyo CPI, yang berdampak adalah data inflasi inti tahunan atau Tokyo Core CPI y/y.
Tokyo Core CPI bulan Desember 2018 lalu naik 0.9%, sesuai dengan perkiraan dan yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Sementara itu, National CPI bulan Desember yang dirilis tanggal 18 Januari lalu hanya tumbuh 0.7%, terendah dalam 7 bulan. Kenaikan inflasi inti bulan Desember tersebut disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar, biaya rekreasi, perawatan kesehatan, dan harga rumah.
National Core CPI bulan Januari 2019 akan dirilis tanggal 22 Februari mendatang, sementara Tokyo Core CPI bulan Januari 2019 yang akan dirilis hari ini diperkirakan akan kembali naik 0.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan JPY.
- Jam 16:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Januari 2019 (Berdampak medium pada EUR).
Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya, juga kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition), juga perkiraan untuk 6 bulan ke depan (future expectations).
Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan. Indeks di atas 100 berarti sentimen bisnis positif, sedangkan di bawah 100 menandakan sentimen bisnis negatif.
Bulan Desember 2018 lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman turun ke angka 101.0, lebih rendah dari perkiraan 101.8, dan menjadi yang terendah dalam 2 tahun terakhir. Pada bulan Desember 2018, indeks business expectations turun dari 98.7 ke 97.3, sementara indeks current conditions turun dari 105.5 ke 104.7. Penurunan sentimen kepercayaan bisnis terjadi pada sektor manufaktur, retailer, dan service provider.
Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan indeks IFO akan kembali turun ke angka 100.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
- Jam 21:00 WIB: indeks NBB Business Climate Belgia bulan Januari 2019 (Berdampak rendah-medium pada EUR).
Indikator ini merupakan indeks kepercayaan bisnis yang dibuat oleh National Bank of Belgium (NBB) untuk mengukur iklim bisnis dalam 6 bulan ke depan. Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 6,000 pebisnis. Angka indeks di atas 0.0 menunjukkan kondisi yang membaik, sedangkan di bawah 0.0 (negatif) menunjukkan terjadinya kontraksi. Indeks ini adalah indikator awal bagi pengeluaran konsumen, perekrutan tenaga kerja, dan investasi baru di Belgia.
Bulan Desember 2018 lalu, indeks iklim bisnis di Belgia berada pada angka -0.9, sesuai dengan perkiraan dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +0.4. Untuk bulan Januari 2019, diperkirakan indeks akan turun ke angka -1.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
