EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 151.350   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 1 hari, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

26-27 September 2022: Indeks Konsumen AS, Pidato Powell Dan Lagarde

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah testimoni presiden ECB Lagarde dan indeks IFO Jerman. Besok ada pidato Powell serta kepercayaan konsumen dan DGO AS.

Senin, 26 September 2022

  • Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan September 2022 (Berdampak medium pada EUR).

Indikator ini dirilis oleh IFO atau Information and Forschung, lembaga riset ekonomi di Munich yang merupakan think-tanks terbesar dan terpenting bagi perekonomian Jerman khususnya dan kawasan Eropa pada umumnya. Indeks dibuat dengan melakukan survei pada sekitar 7000 perusahaan dan pelaku bisnis di Jerman, mengenai kondisi perekonomian saat ini (current condition) dan perkiraan untuk 6 bulan ke depan (future expectations).

Indeks sentimen bisnis IFO merupakan indikator awal bagi pengeluaran untuk investasi baru (ekspansi) dan perekrutan tenaga kerja, sehingga akan berdampak pada pertumbuhan. Indeks ini menggunakan angka 100 sebagai patokan; hasil rilis di atas 100 berarti sentimen bisnis positif, sedangkan di bawah 100 menandakan sentimen bisnis negatif.

26-27 September 2022: Kepercayaan

Bulan Agustus lalu, indeks kepercayaan bisnis Jerman berada pada angka 88.5, lebih tinggi dari perkiraan 86.7, tetapi menjadi yang terendah sejak Juni 2020. Indeks current situation turun dari 97.7 menjadi 97.5, sementara indeks expectation turun dari 80.4 menjadi 80.3.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan indeks IFO akan turun menjadi 86.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

  • Jam 20:00 WIB: testimoni presiden ECB Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR).

Christine Lagarde dijadwalkan mengadakan testimoni di hadapan Committee on Economic and Monetary Affairs di Brussels. Isi testimoni Lagarde bisa dibaca di sini.

 

Selasa, 27 September 2022

  • Jam 18:30 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

Jerome Powell dijadwalkan ikut berpartisipasi dalam panel diskusi mengenai mata uang digital yang diadakan oleh Bank of France di Paris. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini.

 

Meningkatnya pesanan Durable Goods atau produk-produk tahan lama mencerminkan optimisme konsumen dalam investasi. Termasuk jenis ini adalah komputer, televisi, mobil hingga pesawat terbang. Penjualan barang-barang tersebut akan sangat berpengaruh pada produksi dan output, dan sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi.

Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu pesanan Durable Goods inti (Core Durable Goods) yang tidak memasukkan produk sarana transportasi, dan pesanan Durable Goods total. Data DGO yang meningkat menunjukkan kepercayaan pasar pada trend pertumbuhan sektor manufaktur di AS. Indikator ini dinyatakan dalam persentase perubahan jumlah pesanan dibandingkan bulan sebelumnya.

26-27 September 2022: Kepercayaan

Bulan Juli lalu, DGO total stagnan atau 0.0%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.6%, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Sementara itu, DGO inti naik 0.3%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, tetapi sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 3 bulan terakhir). Pesanan untuk produk-produk sarana transportasi mengalami penurunan.

Untuk bulan Agustus 2022, diperkirakan DGO total akan naik 0.1%, dan DGO inti akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei ini menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Indeks ini mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

26-27 September 2022: Kepercayaan

Indeks CB Consumer Confidence bulan Agustus lalu menunjukkan angka 103.2, lebih tinggi dari perkiraan 97.9, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Indeks ekspektasi naik dari 65.6 menjadi 75.1, dan indeks present situation naik dari 139.7 menjadi 145.4.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan naik menjadi 104.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
298279
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.