EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 9 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

27 April 2018: BoJ Meeting, GDP AS Dan Inggris

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini: statement dan konferensi pers BoJ, Advance GDP AS, Preliminary GDP Inggris, indeks UoM AS, serta pidato Mark Carney dan Thomas Jordan.

Jumat, 27 April 2018:

  • Waktu Tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan April 2018 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak tinggi pada JPY)

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement), rata-rata 14 kali dalam setahun. Di samping suku bunga, statement BoJ juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.


27 April 2018: BoJ Meeting, GDP AS Dan

 

 

Bulan Januari 2016 lalu, BoJ memotong suku bunganya ke kisaran negatif, dari 0.0% ke -0.1. Penurunan tersebut merupakan yang pertama sejak tahun 2010 dan rekor suku bunga terendah. Tujuan pemotongan adalah untuk meningkatkan pertumbuhan dan menaikkan inflasi. Bulan September 2016, BoJ mengumumkan kebijakan Yield Curve Control, dan pada bulan Juli 2017, Bank Sentral menaikkan besaran stimulus dengan menambah pembelian bond pemerintah.

Karena laju inflasi tidak kunjung naik, BoJ memutuskan untuk mengundur batas pencapaian target inflasi 2.0% hingga tahun 2019 dibandingkan target sebelumnya tahun 2018. Bulan Januari lalu, di luar dugaan BoJ mengumumkan telah mengurangi pembelian obligasi pemerintah untuk jangka panjang sehingga Yen menguat.

Pada meeting terakhir 9 Maret kemarin, BoJ mempertahankan suku bunga pada level -0.1% dan target Yield Obligasi pemerintah untuk jangka waktu 10 tahun pada 0.0%. Pembelian obligasi pemerintah Jepang (JGBs) tetap sebesar JPY80 triliun. Dalam statement, disebutkan bahwa ekonomi Jepang akan mengalami ekspansi secara moderat, dengan permintaan domestik dan ekspor yang meningkat. Inflasi y/y diharapkan bisa naik sesuai target 2%.

Dengan inflasi y/y bulan Maret yang turun ke +1.1%, dan GDP kuartal ke-4 tahun lalu yang juga turun ke +0.4%, maka untuk bulan April ini diperkirakan BoJ masih akan mempertahankan suku bunga sebesar -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu Tentative: BoJ Outlook Report (Berdampak tinggi pada JPY).

Outlook Report ini dirilis setiap kurtal, berisi pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Jepang saat ini dan perkiraan tingkat inflasi, pengangguran, serta pertumbuhan. Outlook Report per bulan April 2018 bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu Tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak tinggi pada JPY).


27 April 2018: BoJ Meeting, GDP AS Dan

 

 

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan, seperti suku bunga, pengurangan stimulus, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 15:00 WIB: pidato ketua SNB Thomas Jordan (Berdampak tinggi pada CHF).

Thomas Jordan dijadwalkan berbicara mengenai kebijakan moneter dan regulasi SNB pada pertemuan para pemegang saham SNB di Bern. Isi pidato Jordan bisa dibaca di sini.

 

GDP dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara dan biasanya diumumkan per kuartal. Angka GDP menyatakan perubahan persentase nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dibandingkan dengan periode sebelumnya. Di Inggris, sektor yang menyumbang perubahan GDP adalah produksi, jasa, konstruksi, dan pertanian.

GDP Inggris dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) 3 kali per kuartal, yaitu Preliminary, Second Estimate, dan Final. Masing-masing data dirilis dalam basis kuartal (q/q) dan tahunan (q/y). Yang berdampak tinggi biasanya data q/q. Preliminary adalah rilis awal sehingga lebih berdampak, tetapi jika pada Second Estimate dan Final terjadi perubahan, maka keduanya bisa berdampak tinggi juga.


27 April 2018: BoJ Meeting, GDP AS Dan

 

 

Kuartal ke-4 tahun lalu, ekonomi Inggris tumbuh 0.4% (revisi dari data sebelumnya yang +0.5%), sesuai dengan perkiraan, tetapi lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 0.5%. Sementara dalam basis tahunan (q/y), GDP kuartal ke-4 tahun 2017 tumbuh 1.4%, juga sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang terendah sejak kuartal kedua tahun 2012. Pertumbuhan kuartal ke-4 tahun lalu disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen, investasi bisnis, pengeluaran pemerintah, dan sektor jasa.

Untuk kuartal pertama tahun 2018, diperkirakan GDP q/q akan tumbuh 0.3% (atau +0.3%), dan q/y akan tumbuh 1.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kuartal pertama tahun 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS ini digunakan sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara Super Power itu. Indikator ini dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan GDP Final. Rilis Advance GDP biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final. Data GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.


27 April 2018: BoJ Meeting, GDP AS Dan

 

 

GDP Final kuartal ke-4 tahun lalu tumbuh 2.9%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 2.7%, tetapi menjadi yang terendah sejak kuartal pertama. GDP Final tersebut lebih tinggi dari data Advance yang tumbuh 2.6%,dan data Preliminary yang tumbuh 2.5%. Kenaikan GDP kuartal ke-4 tahun 2017 disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen sebesar 4.0%, sektor jasa (+2.3%), fixed investment (+8.1%), ekspor (+7.0%), dan pengeluaran pemerintah yang naik 3.0%.

Untuk data awal (Advance), GDP kuartal pertama tahun 2018 diperkirakan akan turun dari periode sebelumnya dan hanya tumbuh 2.0% (atau +2.0%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan April 2018 (Final) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor, di samping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat ini dan waktu yang akan datang. Angka indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final atau revised. Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak, tetapi jika pada rilis selanjutnya terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data Final bisa berdampak tinggi juga.


27 April 2018: BoJ Meeting, GDP AS Dan

 

 

Indeks Preliminary bulan Maret 2018 yang dirilis tanggal 13 lalu menunjukkan angka 97.8, lebih rendah dari perkiraan 100.6, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan April 2018, indeks current economic conditions turun dari 121.2 ke 115.0, sementara indeks future expectations turun dari 88.8 ke 86.8.

Untuk indeks Final bulan April 2018, diperkirakan akan direvisi naik ke 98.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: pidato gubernur BoE Mark Carney (Berdampak tinggi pada GBP).

Mark Carney dijadwalkan berbicara pada program edukasi BoE di London. Isi pidato Carney bisa dibaca di sini.



Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
283421
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.