EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

28 Maret 2018: GDP AS Dan Persediaan Minyak AS

Penulis

Data dan peristiwa penting hari ini adalah GDP AS, persediaan minyak AS, Pending Home Sales AS, dan pidato Fed Bostic.

Rabu, 28 Maret 2018:

Data ini dirilis oleh biro analisa ekonomi AS dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Indikator ini dirilis per kuartal, masing-masing terdiri atas 3 rilis dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Akhir-akhir ini selalu terjadi revisi pada setiap kali rilis data GDP, sehingga masing-masing versi data cenderung berdampak tinggi. GDP selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.


28 Maret 2018: GDP AS Dan Persediaan

 

 

Data Advance GDP kuartal ke-4 tahun 2017 yang dirilis 26 Januari lalu menunjukkan angka pertumbuhan +2.6%, lebih rendah dari data final kuartal ke-3 yang +3.2%. Sementara itu, data Preliminary GDP (second estimate) yang dirilis 28 Februari lalu direvisi turun +2.5%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama tahun lalu.

Naiknya GDP kuartal ke-4 terutama disebabkan oleh kontribusi fixed investment yang meningkat 8.1%, kenaikan ekspor di 7.1%, Personal Consumption Expenditure (PCE) yang naik 3.8%, dan pengeluaran pemerintah yang naik 2.9%.

Untuk GDP Final kuartal ke-4 tahun 2017 yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan direvisi naik ke +2.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan Februari 2018 (Berdampak medium pada USD).

Data ini mengukur persentase perubahan penjualan rumah yang sudah deal (dalam bentuk kontrak jual-beli), tetapi transaksinya belum final atau masih tertunda. Meski dirilis seminggu setelah Existing Home Sales, kontrak jual-beli telah ditandatangani beberapa minggu sebelumnya, sehingga data ini bisa dianggap sebagai leading indicator bagi pasar perumahan AS.

Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y), dan yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya atau month over month (m/m).


28 Maret 2018: GDP AS Dan Persediaan

 

 

Bulan Januari lalu, Pending Home Sales AS y/y turun 3.8% (atau -3.8%), lebih rendah dari perkiraan naik 0.4%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan terakhir. Hal ini diakibatkan oleh merosotnya jumlah kontrak penjualan di bagian selatan, barat, dan timur laut. Untuk data m/m turun 4.7%, lebih rendah dari perkiraan naik 0.4% dan menjadi yang terendah sejak bulan Mei 2012.

Untuk bulan Februari 2018, diperkirakan Pending Home Sales y/y akan turun 0.2%, dan m/m akan naik 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 23 Maret 2018 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD).

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tetapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan berdampak pada tingkat inflasi.


28 Maret 2018: GDP AS Dan Persediaan

 

 

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 2.62 juta barel, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah dalam 9 minggu terakhir. Untuk minggu ini, data diperkirakan akan kembali berkurang 0.29 juta barel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD cenderung melemah, karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya, jika data lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

 

  • Jam 23:00 WIB: pidato anggota FOMC Raphael Bostic (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta yang juga anggota FOMC, Raphael Bostic, dijadwalkan berbicara di Atlanta. Isi pidato Bostic bisa dibaca di sini.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
283020
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.