EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,194.05/oz   |   Silver 24.68/oz   |   Wall Street 39,760.08   |   Nasdaq 16,399.52   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 59 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 59 menit lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

28 Oktober 2022: PCE Price Index AS, GDP Kanada, BoJ Meeting

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Core PCE Price Index AS, GDP Kanada, statement BoJ, serta kepercayaan konsumen dan Pending Home Sales AS.

Jumat, 28 Oktober 2022

  • Waktu tentative: hasil meeting BoJ: pengumuman suku bunga bulan Oktober 2022 dan statement kebijakan moneter BoJ (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Suku bunga diumumkan bersamaan dengan statement kebijakan moneter (Monetary Policy Statement) rata-rata 14 kali dalam setahun. Disamping suku bunga, statement juga berisi perkiraan kondisi ekonomi Jepang untuk waktu mendatang.

28 Oktober 2022: PCE Price Index AS,

Pada meeting terakhir tanggal 22 September lalu, BoJ memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada level -0.1% dan target yield hasil obligasi pemerintah di sekitar 0%, sesuai dengan perkiraan. Para pejabat bank sentral mengatakan bahwa perekonomian Jepang diperkirakan berada di bawah tekanan akibat kenaikan harga komoditas yang disebabkan oleh perang berkepanjangan di Ukraina. Meski demikian, ekonomi kemungkinan akan pulih karena dampak pandemi COVID-19 dan masalah gangguan pasokan mulai reda.

Meski Yen terus melemah akibat kebijakan suku bunga negatif, tetapi BoJ belum memberi sinyal akan melakukan perubahan dalam kebijakan suku bunga. Untuk bulan Oktober 2022, BoJ diperkirakan masih mempertahankan kebijakan moneter ultra longgar dengan suku bunga acuan -0.1%. Statement kebijakan moneter BoJ bisa dibaca di sini.


  • Waktu tentative: BoJ Outlook Report (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Outlook Report ini dirilis setiap kuartal, berisi pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Jepang saat ini dan perkiraan untuk tingkat inflasi, pengangguran, serta pertumbuhan. Outlook report kuartal ketiga tahun 2022 bisa dibaca di sini.

 

  • Waktu tentative: konferensi pers BoJ yang dihadiri gubernur Haruhiko Kuroda (Berdampak medium-tinggi pada JPY).

Kuroda akan menjelaskan kebijakan moneter yang baru jika terjadi perubahan seperti suku bunga, stimulus atau kebijakan lainnya, termasuk juga jika terjadi perubahan proyeksi ekonomi. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan September 2022 (Berdampak tinggi pada USD).

Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat konsumen tanpa memperhitungkan jenis barang makanan dan energi. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi.

28 Oktober 2022: PCE Price Index AS,

Bulan Agustus lalu, Core PCE Price Index m/m naik 0.6% ke angka 124.00 index points (tertinggi sejak 1959), lebih tinggi dari perkiraan naik 0.5%. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 4.9%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 4.7%.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.5%, dan y/y akan naik 5.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perbandingan dengan data bulan sebelumnya.

28 Oktober 2022: PCE Price Index AS,

Kuartal kedua lalu, GDP Kanada mengalami pertumbuhan 0.8% secara kuartalan (q/q), lebih rendah dari perkiraan tumbuh 1.0%, dan sama dengan kuartal sebelumnya (terendah sejak kuartal kedua 2021). Kenaikan tersebut disumbang oleh pengeluaran konsumen sektor jasa. Dalam basis bulanan, GDP bulan Juli tumbuh 0.1%, lebih tinggi dari perkiraan turun 0.1% (atau -0.1%) dan sama dengan bulan sebelumnya.

GDP kuartal ketiga tahun 2022 akan dirilis tanggal 29 November mendatang, sementara GDP bulan Agustus 2022 yang akan dirilis hari ini diperkirakan stagnan atau 0.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Oktober 2022 (Final) (Berdampak medium pada USD).

Data yang dirilis oleh University of Michigan (UoM) setiap bulan pada Jumat terakhir ini mengukur kepercayaan konsumen terhadap kondisi bisnis dan keuangan di AS. Indeks kepercayaan konsumen UoM adalah salah satu yang selalu diperhatikan investor disamping indeks Conference Board (CB) Consumer Confidence.

Indeks ini dibuat berdasarkan survei terhadap 500 konsumen mengenai kondisi perekonomian AS saat ini dan waktu yang akan datang. Angka indeks dirilis dalam 2 versi dengan selang waktu 2 minggu, yaitu Preliminary dan Final (revised). Indeks Preliminary dirilis lebih awal sehingga cenderung lebih berdampak. Namun jika pada rilis Final terjadi revisi yang jauh dari perkiraan, maka data tersebut akan berdampak tinggi juga.

28 Oktober 2022: PCE Price Index AS,

Indeks Preliminary bulan Oktober 2022 yang dirilis 14 Oktober lalu menunjukkan angka 59.8, lebih tinggi dari perkiraan 59.0, dan menjadi yang tertinggi dalam 6 bulan terakhir. Indeks current economic conditions naik dari 59.7 menjadi 65.3, sementara indeks consumer expectations turun dari 58.0 menjadi 56.2.

Indeks Final bulan Oktober 2022 diperkirakan sedikit turun menjadi 59.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 21:00 WIB: data Pending Home Sales AS bulan September 2022 (Berdampak medium pada USD).

Data ini mengukur persentase perubahan penjualan rumah yang sudah deal (dalam bentuk kontrak jual-beli) tetapi transaksinya belum final atau masih tertunda. Meski dirilis seminggu setelah Existing Home Sales, kontrak jual-beli telah ditandatangani beberapa minggu sebelumnya, sehingga data ini bisa dianggap sebagai leading indicator bagi pasar perumahan AS.

Rilis data berupa persentase perubahan dalam basis tahunan (year over year atau y/y) dan bulanan (month over month atau m/m).

28 Oktober 2022: PCE Price Index AS,

Bulan Agustus lalu, Pending Home Sales AS m/m turun 2.0% (atau -2.0%), lebih rendah dari perkiraan turun 0.9%, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang turun 0.6%. Dalam basis y/y, data ini turun hingga 24.2%, terendah sejak April 2020. Penurunan tersebut akibat merosotnya jumlah kontrak penjualan di wilayah timur laut, midwest, dan selatan.

Untuk bulan September 2022, diperkirakan Pending Home Sales m/m akan kembali turun 4.4%, dan data y/y akan turun 27.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
298446
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.