Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
52
|
Selasa, 29 November 2022
- Jam 20:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Kanada kuartal ketiga 2022 dan bulan September 2022 (Berdampak tinggi pada CAD).
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perbandingan dalam basis bulanan.
Kuartal kedua lalu, GDP Kanada mengalami pertumbuhan 0.8% secara quarter per quarter (q/q), lebih rendah dari perkiraan tumbuh 1.0%, dan sama dengan kuartal sebelumnya (terendah sejak kuartal kedua tahun 2021). Kenaikan GDP kuartal kedua 2022 terutama disumbang oleh pengeluaran konsumen dan sektor jasa.
Dalam basis bulanan, GDP bulan Agustus lalu tumbuh 0.1%, lebih tinggi dari perkiraan stagnan atau 0.0%, dan sama dengan bulan sebelumnya.
GDP kuartal ketiga tahun 2022 diperkirakan turun menjadi +0.4% q/q, sementara GDP bulan September 2022 diproyeksikan tetap +0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
- Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan November 2022 (Berdampak tinggi pada USD).
Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan.
Indeks ini dianggap penting karena mencerminkan kepercayaan finansial, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.
Indeks CB Consumer Confidence bulan Oktober lalu menunjukkan angka 102.5, lebih rendah dari perkiraan 106.5, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Indeks ekspektasi turun dari 79.5 menjadi 78.1, sementara indeks present situation turun dari 150.2 menjadi 138.9.
Untuk bulan November 2022, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan kembali turun menjadi 100.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
- Jam 22:00 WIB: testimoni gubernur BoE Andrew Bailey (Berdampak tinggi pada GBP).
Andrew Bailey dijadwalkan mengadakan testimoni di hadapan Lords Economic Affairs Committee di London. Isi testimoni Andrew Bailey bisa dibaca di sini.
Rabu, 30 November 2022
- Jam 17:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Oktober 2022 (Berdampak medium-tinggi pada EUR).
CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan sebagai data Flash (data awal) dan Final. Angka estimasi inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, Flash Estimate tetap berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.
Data terdiri dari CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi. Yang dianggap berdampak tinggi adalah CPI total y/y karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada data ini untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.
Final CPI kawasan Euro bulan Oktober lalu direvisi turun dari +10.7% menjadi +10.6%, lebih rendah dari perkiraan +10.7%. Meski demikian, angka inflasi tersebut masih di rekor tertinggi sejak 1991. Sementara itu, FInal CPI inti y/y naik dari +4.8% menjadi +5.0%, sesuai dengan perkiraan, dan merupakan rekor tertinggi sejak 1997. Sebagai perbandingan, target ECB untuk inflasi konsumen ada di level +2.0%.
Kenaikan inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga energi hingga 41.5%, sektor harga makanan, minuman beralkohol, dan tembakau (+13.1%), produk barang industri (+6.1%), serta sektor jasa (+4.3%).
Sementara dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan Oktober 2022 naik 1.5%, tertinggi dalam 7 bulan terakhir.
Untuk data awal (Flash) bulan November 2022, CPI total y/y kawasan Euro diperkirakan turun menjadi +10.4%, CPI inti y/y diperkirakan tetap +5.0%, sedangkan CPI total m/m diestimasikan turun menjadi +0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
- Jam 20:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan November 2022 (Berdampak tinggi pada USD).
Disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report, data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute dan Moody's Analytics. Laporan ini dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar rilis NFP.
Bulan Oktober lalu, data perkiraan dari ADP untuk lapangan pekerjaan di AS menunjukkan penambahan 239,000 jobs, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 178,000 jobs, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Penambahan lapangan kerja diperkirakan terjadi pada sektor jasa, perdagangan, dan transportasi. Sementara itu, tenaga profesional, sektor manufaktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan mengalami penurunan.
Untuk bulan November 2022, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP akan bertambah 200,000. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
Arsip Analisa By : Martin
