EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,784.89   |   Nasdaq 16,386.50   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 13 jam lalu, #Saham Indonesia

30-31 Mei 2019: GDP AS Dan Current Account Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah Preliminary GDP, Jobless Claims dan persediaan minyak AS, Current Account Kanada, serta pidato Clarida Fed . Besok ada pidato Wilkins BoC.

Kamis, 30 Mei 2019:

  • Hari libur bank-bank di Swiss, Jerman dan Perancis (Ascencion Day).
  • Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal pertama tahun 2019 (Preliminary) (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi AS ini selalu menjadi perhatian pasar karena sering terjadi revisi dari data sebelumnya. GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi yang biasanya diumumkan per kuartal. Rilis data berupa persentase perubahan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter over quarter atau q/q). Sebagai informasi, data GDP yang dirilis kali ini adalah Preliminary GDP yang merupakan rilis kedua (second estimate) setelah Advance GDP.

30-31 Mei 2019: GDP AS Dan Current
Advance GDP AS kuartal pertama tahun 2019 (q/q) yang dirilis pada 26 April lalu naik 3.2% (atau +3.2%), jauh lebih tinggi dari perkiraan dan kuartal sebelumnya yang naik 2.2%. Kenaikan GDP kuartal pertama tersebut disebabkan oleh meningkatnya pengeluaran konsumen (+1.2%), ekspor (+3.7%), investasi di luar sektor perumahan (+2.7%), dan pengeluaran pemerintah (+3.9%).

Untuk data Preliminary (second estimate) kuartal pertama tahun 2019 (q/q) yang akan dirilis hari ini, diperkirakan akan menunjukkan revisi turun ke +3.1%. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka USD akan cenderung menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 24 Mei 2019 (Berdampak medium pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

30-31 Mei 2019: GDP AS Dan Current
Minggu lalu, Jobless Claims AS berkurang 1,000 ke 211,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 215,000 klaim, dan menjadi yang terendah dalam 5 minggu terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan berkurang 4,750 ke 220,250 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 5,000 ke 216,000 klaim. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Current Account Kanada kuartal pertama tahun 2019 (Berdampak medium pada CAD).

Current Account mengukur perbedaan nilai impor serta ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, juga dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus. Sebaliknya, jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit. Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang CAD meningkat, sehingga CAD akan cenderung menguat. Sedangkan defisit Current Account akan cenderung memperlemah mata uang CAD.

30-31 Mei 2019: GDP AS Dan Current
Defisit Current Account Kanada membengkak sebesar CAD5.4 miliar ke CAD15.5 miliar pada kuartal keempat tahun 2018, lebih rendah dari perkiraan defisit CAD13.4 miliar dan kuartal sebelumnya yang defisit CAD10.1 miliar. Untuk kuartal pertama tahun 2019, diperkirakan defisit akan kembali membengkak ke CAD18.1 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.

 

  • Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 24 Mei 2019 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD).

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan berdampak pada tingkat inflasi.

30-31 Mei 2019: GDP AS Dan Current
Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri bertambah 4.74 juta barel, jauh lebih tinggi dari perkiraan berkurang 1.2 juta barel (atau -1.2 juta barel), tetapi lebih rendah dari minggu sebelumnya yang bertambah 5.43 juta barel. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan akan berkurang 0.90 juta barel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

 

  • Jam 23:00 WIB: pidato anggota FOMC Richard Clarida (Berdampak medium pada USD).

Richard Clarida dijadwalkan berbicara di Economic Club of New York. Isi pidato Clarida bisa dibaca di sini.

 

Jumat, 31 Mei 2019:

  • Jam 01:15 WIB: pidato Deputi Gubernur BoC Carolyn Wilkins (Berdampak medium pada CAD).

Carolyn Wilkins dijadwalkan berbicara mengenai perekonomian Kanada dan global serta pengaruhnya terhadap suku bunga, di Calgary Chamber of Commerce. Isi pidato Wilkins bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
288699
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.