EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 38,002.53   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

3-4 September 2019: RBA Meeting, ISM Manufaktur AS, Ritel Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Statement RBA, ISM Manufacturing AS, Retail Sales, dan Current Account Australia. Besok ada pidato Rosengren Fed.

Selasa, 3 September 2019:

  • Jam 08:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Juli 2019 (Berdampak tinggi pada AUD).

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) ataupun yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen, yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi juga pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

3-4 September 2019: RBA Meeting, ISM

Bulan Juni lalu, penjualan ritel total Australia m/m naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Kenaikan tersebut disebabkan oleh meningkatnya penjualan di toko perlengkapan rumah, pakaian, restoran, dan takeaway food services. Dalam basis tahunan (y/y), Retail Sales Australia naik 2.7%, terendah sejak bulan Juni 2018.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan penjualan ritel total m/m akan naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

  • Jam 08:30 WIB: data Current Account Australia kuartal kedua tahun 2019 (Berdampak medium pada AUD).

Current Account mengukur perbedaan nilai impor dan ekspor barang dan jasa, aliran modal yang masuk, serta dana yang ditransfer keluar selama periode sebulan. Neraca perdagangan adalah bagian dari Current Account. Jika hasil perdagangan dan penerimaan melebihi pengeluaran, maka Current Account akan surplus, sedangkan jika dana yang keluar lebih besar, maka Current Account akan defisit. Surplus Current Account akan menyebabkan permintaan mata uang AUD meningkat, sementara defisit Current Account akan cenderung memperlemah AUD.

3-4 September 2019: RBA Meeting, ISM

Current Account Australia mengalami defisit sebesar AUD2.90 miliar pada kuartal pertama lalu, sesuai dengan perkiraan, dan merupakan defisit terendah sejak kuartal kedua tahun 1997. Untuk kuartal kedua tahun 2019, diperkirakan Current Account akan surplus sebesar AUD1.50 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan AUD.

 

  • Jam 11:30 WIB: hasil meeting RBA: pengumuman suku bunga bulan September 2019 dan Statement RBA (Berdampak tinggi pada AUD).

Suku bunga RBA diumumkan setiap bulan pada hari Selasa pertama, kecuali pada bulan Januari. Keputusan untuk menentukan suku bunga dilakukan dengan konsensus antara para anggota dewan gubernur RBA. Perubahan suku bunga terakhir terjadi pada bulan Juli lalu, ketika RBA memotong sebesar 0.25% ke +1.00%.

3-4 September 2019: RBA Meeting, ISM

Pada meeting terakhir 6 Agustus lalu, RBA mempertahankan suku bunga di +1.00%, sesuai dengan perkiraan pasar. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1990, setelah bulan sebelumnya dilakukan pemotongan sebesar 0.25%.

Statement menyebutkan bahwa pencapaian target inflasi yang 2.0% akan memerlukan waktu yang lebih lama, sementara pertumbuhan ekonomi menjadi lebih rendah dari proyeksi sebelumnya. Bank sentral juga merencanakan pemangkasan suku bunga lebih lanjut jika tensi perang dagang AS-China berpotensi menimbulkan risiko pada perekonomian.

Sementara itu, data terakhir menunjukkan bahwa GDP Australia di kuartal pertama 2019 adalah +0.4%, tertinggi sejak kuartal kedua tahun lalu. Inflasi tahunan kuartal kedua tahun ini +1.6%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang +1.3%.

Dengan masih rendahnya GDP dan inflasi yang masih di bawah target, maka untuk bulan September 2019 ini RBA diperkirakan mempertahankan suku bunga acuan pada level +1.00%. Namun apabila RBA kembali memotong suku bunga acuan, maka AUD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI. Hanya saja, datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari yang dirilis oleh Markit.

ISM Manufacturing PMI dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, termasuk output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sementara di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

3-4 September 2019: RBA Meeting, ISM
Bulan Juli lalu, indeks ISM Manufacturing AS kembali turun ke angka 51.2, lebih rendah dari perkiraan 52.0, da menjadi yang terendah sejak bulan Agustus 2016. Pada bulan Juli 2019, indeks produksi, harga, dan tenaga kerja mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks new orders mengalami kenaikan.

Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan tetap 51.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 4 September 2019:

  • Jam 04:00 WIB: pidato anggota FOMC Eric Rosengren (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of Boston yang juga anggota FOMC, Eric Rosengren, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi AS di Stonehill College, Massachusetts. Isi pidato Rosengren bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
289903
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.