EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,316.98/oz   |   Silver 27.35/oz   |   Wall Street 38,371.82   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 11 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

4 - 6 Januari 2022: Notulen FOMC, Data ADP Dan JOLTS AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah ISM Manufacturing dan JOLTS AS, besok ada ADP Non Farm Employment Change AS, dan tanggal 6 Januari ada notulen FOMC meeting.

Selasa, 4 Januari 2022

  • Jam 22:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Desember 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Indeks ini sama dengan yang dirilis oleh Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari data Markit.

Indeks dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini, meliputi output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan kontraksi. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

4-6 Januari 2022: Notulen FOMC, Data

Bulan November lalu, indeks ISM Manufacturing AS naik menjadi 61.1, lebih rendah dari perkiraan 61.3, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 60.8. Indeks produksi, new orders, dan tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun menjadi 60.4. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 22:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan November 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS ini mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian dalam waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan secara rutin di seluruh negara bagian. Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), tetapi The Fed menganggap data ini sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

4-6 Januari 2022: Notulen FOMC, Data

Bulan Oktober lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 11.03 juta jobs, lebih tinggi dari perkiraan 10.45 juta jobs, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Dibandingkan bulan sebelumnya, lapangan pekerjaan yang mengalami pertambahan adalah sektor pendidikan, jasa, dan manufaktur. Akan tetapi, lapangan pekerjaan di pemerintah federal mengalami penurunan.

Untuk bulan November 2021, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan mencapai 10.80 juta jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Rabu, 5 Januari 2022

  • Jam 20:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Desember 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) dan didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian oleh ADP Research Institute bersama Moody's Analytics. ADP Jobs Report dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar dampak rilis NFP.

4-6 Januari 2022: Notulen FOMC, Data

Bulan November lalu, ADP menunjukkan 534,000 lapangan pekerjaan di AS, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 525,000 jobs, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 570,000 jobs. Kenaikan lapangan kerja diperkirakan terjadi pada sektor rekreasi, transportasi, pendidikan, kesehatan, tenaga profesional, perdagangan, sektor manufaktur, dan konstruksi.

Untuk bulan Desember 2021, diperkirakan jumlah jobs di AS versi ADP akan bertambah 358,000. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 6 Januari 2022

  • Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 15-16 Desember 2021 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

4-6 Januari 2022: Notulen FOMC, Data

Pada meeting tanggal 15-16 Desember lalu, The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada level 0 hingga +0.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Bank sentral mengumumkan akan mengakhiri pembelian obligasi di masa pandemi pada bulan Maret 2022, dan membuka peluang kenaikan suku bunga sebanyak 3 kali hingga akhir tahun 2022. Hal ini sebagai respon atas tingkat inflasi yang terus-menerus mengalami kenaikan dan pasar tenaga kerja yang mengalami pemulihan.

Pengurangan pembelian asset atau laju tapering telah digandakan menjadi USD30 miliar per bulan, sehingga bisa memenuhi target penyelesaian pada Maret 2022. Meski demikian, para pejabat bank sentral mencatat bahwa risiko terhadap prospek ekonomi tetap ada akibat ketidakpastian dari varian Omicron. Ditegaskan kembali bahwa suku bunga akan dipertahankan pada tingkat rekor terendah hingga tingkat pekerjaan maksimum atau full employment tercapai.

The Fed menurunkan proyeksi GDP 2021 dari 5.9% menjadi 5.5%, tetapi menaikkan forecast untuk tahun 2022 dari 3.8% menjadi 4.0%. Sementara itu, proyeksi inflasi (PCE inflation) untuk tahun 2022 ditingkatkan dari 2.2% menjadi 2.6%. Tingkat pengangguran tahun 2022 diproyeksikan turun menjadi 3.5%, lebih rendah dibanding estimasi sebelumnya yang 3.8%.

Notulen meeting tanggal 15-16 Desember 2021 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun apabila pernyataan FOMC dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
297060
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.