EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,739.66   |   Nasdaq 16,392.99   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 12 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell, Employment Kanada

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah NFP dan upah di AS, pidato Fed Powell, Employment Kanada, CPI Eurozone, dan Services PMI Inggris.

Jumat, 4 Januari 2019:

  • Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Desember 2018 (Berdampak medium-tinggi pada GBP)

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, hingga didapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.


4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell,

 

Bulan November lalu, indeks Services PMI anjlok ke angka 50.4, lebih rendah dari perkiraan 52.5, dan menjadi yang terendah sejak bulan Juli 2016. Pada bulan November, indeks New Orders dan pengeluaran konsumen mengalami kontraksi di tengah ketidakpastian proses negosiasi Brexit.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan indeks akan sedikit naik ke 50.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

  • Jam 17:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Desember 2018 (Berdampak medium-tinggi pada EUR).

CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan, yaitu Flash (data awal) dan Final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, Flash Estimate tetap berdampak lebih tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.

Data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Ada 2 rilis yang diperhatikan, yakni CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi. Untuk kawasan Euro, yang berdampak tinggi adalah CPI total y/y, karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.


4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell,

 

CPI Final kawasan Euro bulan November lalu turun ke + 1.9%, lebih rendah dari perkiraan +2.0%, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan terakhir. Sementara itu, CPI inti y/y naik 1.0%, sesuai dengan perkiraan, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 1.1%. Dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan November 2018 turun 0.2% (atau -0.2%), terendah dalam 4 bulan terakhir. Naiknya inflasi tahunan bulan November disebabkan oleh meningkatnya harga energi, makanan, dan sektor jasa.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan CPI total y/y kawasan Euro akan naik 1.8% dan CPI inti y/y akan kembali naik 1.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan Desember 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Data Non-Farm Payrolls (NFP) yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS ini mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.


4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell,

 

Bulan November lalu, NFP bertambah 155,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 198,000 jobs, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 237,000 jobs (revisi dari data sebelumnya yang 250,000 jobs). Rata-rata pertambahan jobs dalam 3 bulan terakhir adalah 170,333 jobs per bulan, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 214,000 jobs per bulan.

Pada bulan November 2018, pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak adalah tenaga perawatan medis (+32,000 jobs), sektor tenaga profesional dan pelayanan bisnis (+32,000 jobs), manufaktur (+27,000 jobs), perdagangan ritel (+18,000 jobs), serta transportasi dan pergudangan (+25,000 jobs).

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan NFP akan bertambah 179,000 jobs, sementara perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) menunjukkan adanya pertambahan 271,000 jobs (rilis data ADP Non Farm Employment Change tanggal 3 Januari 2019). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Desember 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup. Karena itu, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.


4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell,

 

Bulan November lalu, upah rata-rata per jam di AS kembali naik 0.2% atau 6 sen Dolar, lebih rendah dari perkiraan naik 0.3%, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Dalam basis tahunan (y/y), upah naik 3.1% atau 81 sen Dolar, sama dengan bulan sebelumnya, dan merupakan kenaikan tertinggi sejak bulan April 2009.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan upah rata-rata per jam akan naik 0.3%, dan y/y akan naik 3.0%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja dan tingkat kepercayaan.

Bulan November lalu tingkat pengangguran di AS kembali berada pada angka +3.7%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak 49 tahun terakhir). Sementara itu, tingkat partisipasi bulan November berada pada angka 62.9%, sama dengan bulan sebelumnya.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan tingkat pengangguran tetap pada angka +3.7%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 20:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Kanada bulan Desember 2018 (Berdampak tinggi pada CAD).

Jumlah tenaga kerja merupakan indikator awal pengeluaran konsumen yang menunjukkan tingkat aktivitas perekonomian secara keseluruhan. Sementara tingkat pengangguran mengukur persentase jumlah tenaga kerja yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Dalam waktu yang bersamaan, akan dirilis data Employment Change yang menunjukkan perubahan jumlah total tenaga kerja, dan persentase tingkat pengangguran yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya.


4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell,

 

Bulan November lalu, jumlah tenaga kerja di Kanada bertambah 94,100, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 10,500 jobs, dan merupakan pertambahan tenaga kerja tertinggi dalam 42 tahun terakhir. Pertambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada pada sektor bisnis, konstruksi, perawatan kesehatan, transportasi, dan sektor jasa.

Sementara itu, tingkat pengangguran berada pada angka 5.6%, lebih rendah dari perkiraan 5.8%, dan merupakan yang terendah dalam 42 tahun terakhir. Tingkat partisipasi bulan November 2018 berada pada angka 65.4%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 65.2%.

Untuk bulan Desember 2018, diperkirakan tenaga kerja di Kanada akan bertambah 6,800 dan tingkat pengangguran akan naik ke 5.7%. Jika hasil rilis pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan, sementara tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan, maka CAD akan cenderung menguat.

 

  • Jam 22:15 WIB: pidato ketua The Fed Jerome Powell (Berdampak tinggi pada USD).

4 Januari 2019: NFP AS, Pidato Powell,

 

Jerome Powell dan Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta Raphael Bostic dijadwalkan berbicara pada pertemuan tahunan American Economic Association di Atlanta. Isi pidato Powell bisa dibaca di sini, dan pidato Bostic bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
286864
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.