5 September 2018: BoC Meeting, GDP Australia, Services PMI Inggris

Rabu, 5 September 2018:

• Jam 08:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Australia kuartal kedua tahun 2018 (Berdampak tinggi pada AUD).

Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Australia hanya merilis GDP sekali per kuartal, sekitar 65 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

Kuartal pertama lalu, GDP Australia tumbuh 1.0% quarter per quarter (q/q), lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.9%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua tahun lalu. Sementara untuk basis quarter per year (q/y), GDP tumbuh 3.1%, tertinggi sejak kuartal kedua tahun 2016.

Naiknya GDP kuartal pertama disebabkan oleh meningkatnya ekspor, pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan sektor konstruksi non perumahan. Untuk kuartal kedua tahun 2018, diperkirakan GDP Australia q/q akan tumbuh 0.8%, dan untuk q/y diperkirakan tumbuh 2.8%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

• Jam 15:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan Agustus 2018 (Berdampak tinggi pada GBP).

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris. Fokusnya adalah mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini, dan bertujuan untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Juli lalu, indeks Services PMI berada pada angka 53.5, lebih rendah dari perkiraan 54.7, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Pada bulan Juli, indeks new orders dan tenaga kerja mengalami kontraksi. Untuk bulan Agustus 2018, diperkirakan indeks akan naik ke angka 53.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan Kanada bulan Juli 2018 (Berdampak tinggi pada CAD).

Data ini disebut juga dengan International Merchandise Trade, dan hanya merilis produk barang yang diimpor serta diekspor, tidak termasuk jasa. Kanada adalah pengekspor utama minyak mentah, di samping emas dan suku cadang kendaraan bermotor. Partner dagang utama Kanada adalah AS, yang mengambil porsi hampir 70% dari total ekspor dan 50% dari total impor Kanada. Dengan demikian, perkembangan kondisi ekonomi AS akan sangat mempengaruhi aktivitas perdagangan Kanada.

Bulan Juni lalu, defisit perdagangan Kanada menyusut ke CAD0.63 miliar, jauh lebih rendah dari perkiraan defisit CAD2.30 miliar, dan merupakan defisit terendah sejak bulan Januari tahun lalu. Pada bulan Juni 2018, total ekspor naik 4.1% ke CAD50.7 miliar, sementara total impor turun 0.2% ke CAD51.3 miliar. Untuk bulan Juli 2018, diperkirakan perdagangan Kanada akan kembali defisit sebesar CAD0.80 miliar. Defisit yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

• Jam 21:00 WIB: hasil meeting BoC: pengumuman suku bunga BoC bulan September 2018 (Berdampak tinggi pada CAD).

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Di sepanjang tahun 2017, BoC telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali. Kenaikan pertama terjadi pada 12 Juli, yakni sebesar 0.25% ke +0.75%, dan sekaligus menjadi kenaikan pertama sejak tahun 2010. Rate Hike kedua diputuskan pada 6 September, dengan kenaikan ke +1.00%. Januari 2018 lalu, suku bunga Kanada naik lagi sebesar 0.25% menjadi +1.25%.

Pada meeting terakhir 11 Juli lalu, BoC kembali menaikkan suku bunga sebesar +0.25% ke level +1.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak tahun 2008. Dalam statement disebutkan bahwa investasi bisnis yang terus tumbuh dan inflasi yang mendekati 2.0% menjadi faktor pendukung Rate Hike.

Dari data pasca meeting terakhir, inflasi bulan Juli naik 3.1% y/y, tertinggi sejak September 2011, dan GDP kuartal kedua naik 0.7%, tertinggi dalam setahun. Meski demikian, di tengah perang dagang yang dilancarkan AS dan perundingan mengenai NAFTA, analis memperkirakan suku bunga acuan bulan September akan dipertahankan pada level +1.50%. Jika BoC menaikkan suku bunga, maka CAD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.