EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

5 September 2019: ADP Job Report Dan ISM Non Manufacturing AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah ADP Non Farm, ISM Non Manufacturing, persediaan minyak dan Jobless Claims AS, perdagangan Australia, serta pidato Jordan SNB dan Tenreyro BoE.

Kamis, 5 September 2019:

  • Jam 08:30 WIB: data neraca perdagangan Australia bulan Juli 2019 (Berdampak medium-tinggi pada AUD).

Data yang dirilis oleh Biro Statistik Australia ini mengukur perbedaan total nilai impor dan ekspor dalam periode waktu satu bulan. Jika nilai total ekspor lebih besar dari nilai total impor, maka neraca perdagangan mengalami surplus. Sebaliknya, jika nilai total impor lebih besar dari ekspor, maka perdagangan mengalami defisit.

5 September 2019: ADP Non Farm Dan ISM

Bulan Juni lalu, neraca perdagangan Australia mengalami surplus sebesar AUD8.04 miliar, lebih tinggi dari perkiraan surplus AUD6.05 miliar, dan merupakan surplus tertinggi sejak tahun 1971. Pada bulan Juni 2019, ekspor naik 2.0% m/m ke AUD40.43 miliar, sementara impor naik 3.0% ke AUD35.55 miliar.

Untuk bulan Juli 2019, diperkirakan perdagangan Australia akan kembali surplus sebesar AUD7.20 miliar. Surplus yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

  • Jam 19:15 WIB: data Non Farm Employment Change AS versi ADP bulan Agustus 2019 (Berdampak medium-tinggi pada USD).

Indikator ini disebut juga dengan ADP Jobs Report atau ADP Employment Report. Data yang dibuat oleh Automatic Data Processing, Inc. (ADP) ini didasarkan pada hasil riset tenaga kerja di luar sektor pertanian, oleh ADP Research Institute yang bekerja sama dengan Moody’s Analytics. Job Report dari ADP pada dasarnya dianggap sebagai indikator awal data Non-Farm Payrolls (NFP) dari biro statistik tenaga kerja AS yang akan dirilis Jumat mendatang. Meski versi ADP ini bisa berdampak, tapi pengaruhnya tidak sebesar rilis NFP.

5 September 2019: ADP Non Farm Dan ISM

Bulan Juli lalu, perkiraan dari ADP untuk jumlah jobs di AS bertambah 156,000, lebih tinggi dari perkiraan bertambah 150,000 jobs, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Pertambahan tenaga kerja diperkirakan terjadi pada tenaga profesional dan bisnis, sektor jasa, kesehatan, dan pendidikan. Sementara itu, sektor pertambangan mengalami kontraksi.

Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan jumlah jobs AS versi ADP Report akan bertambah 148,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 30 Agustus 2019 (Berdampak medium pada USD).

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karenanya, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

5 September 2019: ADP Non Farm Dan ISM

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 4,000 ke 215,000 klaim, sesuai dengan perkiraan. Sementara itu, klaim rata-rata 4 mingguan berkurang 500 ke 214,500 klaim. Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan tetap 215,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

  • Jam 21:00 WIB: indeks ISM Non Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2019 (Berdampak tinggi pada USD).

Indikator ini dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) yang khusus dibuat untuk AS. Di AS, indikator ini lebih berdampak dari indeks Services PMI yang dirilis Markit. Dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager mengenai kondisi bisnis di luar sektor manufaktur, indeks Non Manufacturing versi ISM bertujuan untuk memperoleh gambaran prospek perekonomian AS ke depan. Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor jasa, sedangkan di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

5 September 2019: ADP Non Farm Dan ISM

Bulan Juli lalu, indeks ISM Non Manufacturing PMI turun ke angka 53.7, lebih rendah dari perkiraan 55.5, dan menjadi yang terendah sejak bulan Agustus 2016. Pada bulan Juli 2019, indeks new orders, business activity, dan harga mengalami kontraksi, sementara indeks tenaga kerja mengalami kenaikan.

Untuk bulan Agustus 2019, diperkirakan indeks ISM Non Manufacturing akan berada pada angka 54.0. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

  • Jam 21:30 WIB: pidato anggota MPC BoE Silvana Tenreyro (Berdampak medium pada GBP).

Silvana Tenreyro dijadwalkan berbicara dalam panel diskusi mengenai mengenai mata uang Euro, pada konferensi yang diadakan oleh ECB di Frankfurt. Isi pidato Tenreyro bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 22:00 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 23 Agustus 2019 (Berdampak medium-tinggi pada WTI/USD dan CAD).

Data yang disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barel) untuk industri di AS.

Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

5 September 2019: ADP Non Farm Dan ISM

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri berkurang 10.03 juta barel, jauh lebih rendah dari perkiraan berkurang 2.80 juta barel, dan menjadi yang terendah dalam 5 minggu terakhir. Untuk minggu ini, persediaan minyak AS diperkirakan berkurang 3.50 juta barel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya, jika persediaan minyak lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

 

  • Jam 22:45 WIB: pidato anggota dewan gubernur BoC Lawrence Schembri (Berdampak medium pada CAD).

Lawrence Schembri dijadwalkan berbicara mengenai ekonomi global. Isi pidato Schembri bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 23:00 WIB: pidato ketua SNB Thomas Jordan (Berdampak tinggi pada CHF).

Thomas Jordan dijadwalkan berbicara mengenai mata uang di Basel. Isi pidato Jordan bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
289942
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.