5-6 Desember 2018: BoC Meeting, Pidato Draghi, GDP Australia

Rabu, 5 Desember 2018:

• Perubahan Jadwal: Testimoni ketua The Fed Jerome Powell di depan Joint Economic Committee, U.S. Senate, yang sedianya akan diadakan hari ini 5 Desember 2018 jam 22:15 WIB, telah dibatalkan.

Pembatalan tersebut sehubungan dengan masa berkabung pemerintah AS atas wafatnya mantan Presiden AS ke-41, George H.W. Bush, yang menjabat dari Januari 1989 hingga Januari 1993. Testimoni akan dijadwal ulang dan akan diumumkan kemudian.

• Jam 07:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Australia kuartal ketiga tahun 2018 (Berdampak tinggi pada AUD)

Angka GDP menyatakan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dinyatakan dalam persentase perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data GDP per kuartal 3 kali (Preliminary, Second Release, dan Final), Australia hanya merilis GDP sekali per kuartal, sekitar 65 hari setelah berakhirnya kuartal tersebut.

Kuartal kedua lalu, GDP Australia tumbuh 0.9% quarter per quarter (q/q), lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.7%, tetapi lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang tumbuh 1.1%. Sementara untuk basis quarter per year (q/y), GDP tumbuh 3.4%, tertinggi sejak kuartal keempat tahun 2012.

Naiknya GDP kuartal kedua disebabkan oleh meningkatnya ekspor, pengeluaran konsumen, pengeluaran pemerintah, dan sektor perumahan. Untuk kuartal ketiga tahun 2018, diperkirakan GDP Australia q/q akan tumbuh 0.6%, dan untuk q/y diperkirakan tumbuh 3.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

• Jam 15:30 WIB: pidato presiden ECB Mario Draghi (Berdampak tinggi pada EUR).

Mario Draghi dijadwalkan berbicara pada pembukaan konferensi ECB di Frankfurt. Isi pidato Draghi bisa dibaca di sini.

• Jam 16:30 WIB: indeks Services PMI Inggris bulan November 2018 (Berdampak tinggi pada GBP).

Indeks Services PMI Inggris yang dirilis oleh Markit ini dibuat berdasarkan survei terhadap sejumlah purchasing manager di seluruh Inggris mengenai kondisi ekonomi dan bisnis saat ini. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran prospek perekonomian ke depan. Indeks PMI untuk sektor jasa didasarkan pada 5 indikator utama, yaitu: produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Angka indeks di atas 50.0 menunjukkan aktivitas sektor jasa sedang tinggi, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Oktober lalu, indeks Services PMI berada pada angka 52.2, lebih rendah dari perkiraan 53.4, dan merupakan yang terendah sejak bulan Maret lalu. Pada bulan Oktober, indeks kepercayaan bisnis dan new orders mengalami kontraksi di tengah ketidakpastian ekonomi dan merosotnya pengeluaran konsumen.

Untuk bulan November 2018, diperkirakan indeks akan naik ke 52.5. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

• Jam 22:00 WIB: hasil meeting BoC: pengumuman suku bunga BoC bulan Desember 2018 (Berdampak tinggi pada CAD).

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun, dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Di sepanjang tahun 2017, BoC telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali. Kenaikan pertama terjadi pada 12 Juli, yakni sebesar 0.25% ke +0.75%, dan sekaligus menjadi kenaikan pertama sejak tahun 2010. Rate Hike kedua diputuskan pada 6 September, dengan kenaikan ke +1.00%.

Sepanjang tahun ini, telah terjadi 3 kali kenaikan suku bunga, masing-masing sebesar 0.25%. Januari 2018 lalu, suku bunga Kanada naik sebesar 0.25% menjadi +1.25%. Pada 11 Juli, suku bunga kembali ditingkatkan ke +1.50%. Terakhir, BoC meeting pada 24 Oktober lalu menaikkan suku bunga ke level +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak Desember 2008.

Kenaikan pada 17 Januari lalu disebabkan oleh membaiknya data pertambahan tenaga kerja selama 2 bulan berturut-turut, dan tingkat pengangguran bulan Desember 2017 yang mencapai rekor terendahnya dalam 40 tahun terakhir. Sementara kenaikan bulan Juli dipicu oleh naiknya tingkat inflasi dan investasi bisnis, serta membaiknya data ekonomi meski sedang terjadi perang dagang dengan AS. Kenaikan terakhir disebabkan oleh membaiknya ekonomi dan telah tercapainya kesepakatan perjanjian perdagangan antara Kanada, AS, dan Mexico.

Dari data terakhir, inflasi stabil di kisaran 2%, sedangkan tingkat pengangguran Oktober turun ke 5.8%. Positifnya data ekonomi Kanada dan meredanya tensi perang dagang dengan AS, membuat pasar memperkirakan suku bunga acuan bulan Desember ini akan dipertahankan pada level +1.75%. Jika BoC kembali menaikkan suku bunga, maka CAD akan cenderung menguat. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

Kamis, 6 Desember 2018:

• Jam 07:30 WIB: data Retail Sales Australia bulan Oktober 2018 (Berdampak tinggi pada AUD).

Indikator ini mengukur persentase perubahan volume penjualan ritel bulanan, baik yang dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) ataupun yang dibandingkan dengan bulan sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen, yang pada akhirnya akan mempengaruhi inflasi serta pertumbuhan. Di Australia, yang diukur adalah Retail Sales total termasuk produk otomotif, dan yang lebih berdampak adalah data m/m.

Bulan September lalu, penjualan ritel total Australia m/m naik 0.2%, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang naik 0.3%. Pada bulan September, terjadi kenaikan penjualan di toko makanan, café, restoran, Department Store, dan toko perlengkapan rumah. Dalam basis tahunan (y/y), penjualan ritel naik 3.5%, tertinggi sejak April 2016.

Untuk bulan Oktober 2018, diperkirakan penjualan ritel total m/m akan naik 0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.