Rabu, 7 Februari 2018:
Jam 04:45 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran Selandia Baru kwartal ke 4 tahun 2017 (Berdampak tinggi pada NZD)
Data perubahan jumlah total tenaga kerja (Employment Change) mengukur perubahan jumlah total tenaga kerja dirilis bersamaan dengan data persentasi perubahan tingkat pengangguran. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang merilis data ini tiap bulan, Selandia Baru merilisnya tiap kwartal. Rilis data menunjukkan perubahan persentasi jumlah total tenaga kerja dan persentasi tingkat pengangguran dibandingkan dengan kwartal sebelumnya.
Kwartal ke 3 tahun 2017 lalu jumlah tenaga kerja di Selandia Baru bertambah 2.2% dibandingkan kwartal kedua, lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 0.8% dan yang tertinggi sejak kwartal kedua tahun 2016. Sementara tingkat pengangguran kwartal ke 3 berada pada angka 4.6%, lebih rendah dari perkiraan 4.7% dan yang terendah sejak tahun 2008.
Untuk kwartal ke 4 tahun 2017 diperkirakan tenaga kerja akan kembali naik 0.4% dan tingkat pengangguran akan naik ke 4.7%. Jika rilis data pertambahan tenaga kerja lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran lebih rendah dari perkiraan maka NZD akan cenderung menguat.
Jam 14:00 WIB: data Industrial Production Jerman bulan Desember 2017 (Berdampak medium pada EUR)
Indikator ini mengukur output yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan dan industri lainnya di Jerman. Rilis data berupa persentasi perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m) dan bulan yang sama dibandingkan dengan tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Yang berdampak biasanya data m/m.
Bulan November 2017 lalu output industri Jerman 3.4%, lebih tinggi dari perkiraan yang akan naik 1.9% dan merupakan persentase kenaikan tertinggi sejak bulan September 2009. Pada bulan November 2017 output produksi barang konsumen dan konstruksi mengalami kenaikan sementara sektor energi mengalami kontraksi. Untuk basis y/y naik 5.6%, tertinggi sepanjang tahun 2017.
Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan output industri Jerman m/m akan turun 0.7% (atau -0.7%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan mendukung penguatan EUR.
Jam 15:30 WIB: indeks harga perumahan di Inggris versi Halifax bulan Januari 2018 (Berdampak medium pada GBP)
Indikator yang disebut juga dengan HBOS House Price Index (HPI) ini mengukur perubahan harga perumahan yang dibiayai oleh Halifax Bank of Scotland (HBOS). Indeks ini dianggap sebagai indikator awal bagi kondisi industri perumahan di Inggris, dan kenaikan harga perumahan akan cenderung menarik investor untuk masuk ke sektor ini. Selain itu perubahan harga sektor perumahan juga akan mempengaruhi tingkat inflasi.
Bulan Desember 2017 lalu indeks harga perumahan di Inggris m/m turun 0.6%, lebih rendah dari perkiraan yang akan naik 0.2% dan yang terendah dalam 6 bulan terakhir, sementara indeks y/y naik 3.9% ke 728.3 index points, terendah dalam 4 bulan. Untuk bulan Januari 2018 diperkirakan indeks m/m akan kembali naik 0.2%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.
Jam 20:30 WIB: pidato anggota FOMC William Dudley (Berdampak medium pada USD)
Presiden Fed New York yang juga anggota FOMC William Dudley dijadwalkan berbicara di European American Chamber of Commerce di New York. Isi pidato Dudley bisa dibaca disini.
Jam 20:30 WIB: data Building Permits Canada bulan Desember 2017 (Berdampak medium pada CAD)
Jumlah ijin pembangunan rumah adalah indikator awal bagi aktivitas pekerjaan konstruksi dan merupakan indikator awal bagi pasar perumahan baru di Canada. Meningkatnya Building Permits menunjukkan naiknya investasi dan optimisme pelaku bisnis perumahan. Data yang dirilis menunjukkan persentase perubahan dibandingkan bulan sebelumnya.
Bulan November 2017 lalu nilai pembangunan rumah yang sudah memperoleh ijin turun 7.7% ke CAD 7.66 milyard dibandingkan bulan sebelumnya, lebih rendah dari perkiraan yang akan turun 0.7% dan merupakan penurunan tertinggi sejak Desember 2015.
Untuk bulan Desember 2017 diperkirakan akan naik 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan CAD.
Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 2 Februari 2018 (Berdampak tinggi pada WTI/USD dan CAD)
Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS.
Meski indikator ini dirilis oleh AS namun berdampak juga pada CAD mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Canada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.
Minggu lalu persediaan minyak untuk industri bertambah 6.78 juta barrel, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 0.1 juta barrel tetapi merupakan pertambahan tertinggi dalam 2 tahun terakhir. Untuk minggu ini diperkirakan akan kembali bertambah 3.20 juta barrel.
Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.
Namun demikian persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia, yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak dan situasi politik di timur tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.
Baca juga: Harga Minyak Kocar-Kacir Di Tengah Kepanikan Pasar Finansial
Kamis, 8 Februari 2018:
Jam 03:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan Februari 2018 dan statement kebijakan moneter RBNZ (Berdampak tinggi pada NZD)
Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau yang lazim disebut Official Cash Rate (OCR) setelah mengadakan konsultasi dengan beberapa banker senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan dirilis 8 kali dalam setahun.
Sepanjang tahun 2016 RBNZ telah memangkas OCR sebanyak 3 kali, yaitu pada bulan Maret sebesar 0.25% ke +2.25% akibat ketidak pastian pertumbuhan ekonomi global khususnya China, ekspektasi inflasi Selandia Baru yang cenderung turun dan masih lemahnya harga komoditi terutama susu. Bulan Agustus kembali diturunkan 0.25% ke +2.00% karena tingkat inflasi dan harga produk susu yang masih rendah, dan pada bulan Nopember 2016 kembali dipotong 0.25% ke +1.75% akibat inflasi yang masih rendah dan apresiasi mata uang NZD. Tingkat suku bunga ini adalah yang terendah sejak tahun 1985.
Pada meeting terakhir 9 November lalu OCR dipertahankan sebesar +1.75%. Dalam statement disebutkan pertumbuhan ekonomi global yang rebound meski inflasi dan tingkat upah relatif masih rendah. Turunnya nilai tukar NZD telah membantu meningkatnya pertumbuhan kwartal kedua.
Dari data terakhir, inflasi kwartal ke 4 tahun lalu hanya naik 0.1%, terendah dalam 2 tahun dan GDP kwartal ke 4 anjlok ke 0.6% dibandingkan kwartal sebelumnya yang naik 1.0%. Dengan apresiasi NZD akhir-akhir ini dan kebijakan pemerintahan baru yang dianggap tidak berpihak pada investasi asing, maka untuk bulan Februari 2018 ini diperkirakan RBNZ masih akan mempertahankan OCR di level +1.75%. Jika RBNZ menaikkan OCR maka NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca disini.
Jam 04:00 WIB: konperensi pers RBNZ yang dihadiri pejabat gubernur Grant Spencer (Berdampak tinggi pada NZD)
Grant Spencer ditunjuk sebagai pejabat gubernur RBNZ menggantikan Graeme Wheeler. Gubernur terpilih Adrian Orr baru akan menjabat 27 Maret 2018. Konperensi pers Spencer bisa dipantau disini.
Jam 05:20 WIB: pidato anggota FOMC John Williams (Berdampak medium pada USD)
Presiden Fed San Francisco yang juga anggota FOMC John Williams dijadwalkan berbicara di Honolulu, Hawaii. Isi pidato Williams bisa dibaca disini.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
