EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,044.68   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 19 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 20 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 27 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 29 menit lalu, #Saham AS

9-10 Januari 2019: Pidato Trump, Notulen FOMC, Suku Bunga BoC

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini: pidato Presiden Trump, pengumuman suku bunga dan konferensi pers BoC, persediaan minyak AS, wawancara BoE Carney, dsb.

Rabu, 9 Januari 2019:

  • Jam 09:00 WIB: pidato Presiden AS Donald Trump mengenai pembangunan tembok perbatasan Meksiko dan government shutdown (Berdampak tinggi pada USD).

9-10 Januari 2019: Pidato Trump,
Presiden Trump dijadwalkan berbicara mengenai dana untuk pembangunan tembok perbatasan dengan Meksiko, serta partial government shutdown yang telah berlangsung selama 17 hari. Pidato ini akan dilakukan dari Oval Office Gedung Putih, sebelum kunjungan Trump ke perbatasan Meksiko hari Kamis 10 Januari mendatang.

Seperti diketahui, akhir Desember tahun lalu, presiden Trump telah mengajukan anggaran sebesar USD5 miliar untuk membangun tembok perbatasan tersebut, sesuai dengan janjinya sewaktu kampanye presiden. Maksud pembangunan tembok itu adalah untuk menangkal imigran gelap dan penyelundupan narkoba yang dianggap merugikan AS.

Meski telah mendapatkan persetujuan dari Senat yang mayoritas didominasi Partai Republik, tetapi rencana tersebut mendapat penolakan dari House of Representatives yang mayoritasnya dari Partai Demokrat. Diperkirakan pidato ini akan berdampak pada USD, karena menyangkut partial government shutdown yang tengah berlangsung. Pidato Trump bisa dipantau di sini.

 

  • Jam 21:00 WIB: pidato anggota FOMC Charles Evans (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of Chicago yang juga anggota FOMC, Charles Evans, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi dan kebijakan moneter pada pertemuan Discover Financial Services Company di Illinois. Isi pidato Evans bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 22:00 WIB: hasil meeting BoC (Berdampak tinggi pada CAD):

1. Pengumuman suku bunga BoC bulan Januari 2019.

Suku bunga BoC dijadwalkan di-update 8 kali dalam setahun dengan konsensus (permufakatan) antara anggota dewan gubernur bank sentral. Di sepanjang tahun 2017, BoC telah menaikkan suku bunga acuan sebanyak dua kali. Kenaikan pertama terjadi pada 12 Juli, yakni sebesar 0.25% ke +0.75%, dan sekaligus menjadi kenaikan pertama sejak tahun 2010. Rate Hike kedua diputuskan pada 6 September, dengan kenaikan ke +1.00%.

Sepanjang tahun ini, telah terjadi 3 kali kenaikan suku bunga, masing-masing sebesar 0.25%. Januari 2018 lalu, suku bunga Kanada naik sebesar 0.25% menjadi +1.25%. Pada 11 Juli, suku bunga kembali ditingkatkan ke +1.50%. Terakhir, BoC meeting pada 24 Oktober lalu menaikkan suku bunga ke level +1.75%. Tingkat suku bunga ini adalah yang tertinggi sejak Desember 2008.

9-10 Januari 2019: Pidato Trump,

Kenaikan pada 17 Januari lalu disebabkan oleh membaiknya data pertambahan tenaga kerja selama 2 bulan berturut-turut, dan tingkat pengangguran bulan Desember 2017 yang mencapai rekor terendahnya dalam 40 tahun terakhir. Sementara itu, kenaikan bulan Juli dipicu oleh naiknya tingkat inflasi dan investasi bisnis, serta membaiknya data ekonomi meski sedang terjadi perang dagang dengan AS. Kenaikan suku bunga terakhir disebabkan oleh membaiknya ekonomi dan telah tercapainya kesepakatan perjanjian perdagangan antara Kanada, AS, dan Meksiko.

Pada meeting terakhir 5 Desember 2018 lalu, BoC mempertahankan suku bunga acuannya pada level +1.75%. Statement seusai meeting dianggap dovish sehingga CAD melemah. Dari data terakhir, rata-rata inflasi dalam 3 bulan berada di kisaran 2%, dan tingkat pengangguran Desember stabil di angka 5.6%, yang merupakan rekor terendah selama 42 tahun terakhir.

Sebagian analis memperkirakan, untuk bulan Januari 2019 ini, suku bunga acuan akan dinaikkan sebesar 0.25% ke level +2.00%. Tetapi sebagian lainnya memperkirakan BoC akan mempertahankan suku bunga acuan pada +1.75%. Perkiraan ini didasarkan atas merosotnya harga minyak dunia akhir-akhir ini, juga anjloknya pasar saham.

Jika BoC kembali menaikkan suku bunga, maka CAD akan cenderung menguat, tetapi jika BoC mempertahankan suku bunga, maka perhatian akan tertuju pada Statement dan konferensi pers. Apabila Statement dan konferensi pers dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat, begitu pula sebaliknya jika dianggap dovish. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.

2. Laporan kebijakan moneter BoC.

Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan Kanada, termasuk di antaranya adalah sektor tenaga kerja dan pengangguran, juga yang berhubungan dengan tingkat inflasi. Pasar mencermati rilis laporan ini untuk memperoleh gambaran target inflasi bank sentral pada waktu yang akan datang.

Jika laporan dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat. Sebaliknya jika dianggap dovish, maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk bulan Januari 2019 bisa diunduh di sini.

 

  • Jam 22:15 WIB: konferensi pers BoC yang dihadiri Gubernur Stephen Poloz dan Deputi Gubernur Carolyn Wilkins (Berdampak tinggi pada CAD).

9-10 Januari 2019: Pidato Trump,
Konferensi pers BoC bisa dipantau di sini.

 

  • Jam 22:30 WIB: wawancara gubernur BoE Mark Carney (Berdampak tinggi pada GBP).

Mark Carney dijadwalkan mengadakan wawancara online pada acara Bank of England's Future Forum. Isi wawancara Carney bisa dibaca di sini.

 

  • Jam 22:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 4 Januari 2019 (Berdampak medium-tinggi pada WTI/USD dan CAD).

Data ini dirilis tiap minggu oleh Energy Information Administration (EIA) AS, dan disebut juga dengan Crude Stocks atau Crude Levels, yang mengukur perubahan jumlah persediaan minyak mentah (dalam satuan barrel) untuk industri di AS. Meski indikator ini dirilis oleh AS, tapi bisa berdampak juga pada CAD, mengingat impor sebagian minyak mentah AS berasal dari Kanada. Indikator ini juga akan mempengaruhi harga minyak di AS dan akan berdampak pada tingkat inflasi.

9-10 Januari 2019: Pidato Trump,

Minggu lalu, persediaan minyak untuk industri bertambah sebesar 0.01 juta barrel, lebih baik dari perkiraan berkurang 2.80 juta barrel, dan menjadi yang tertinggi sejak awal bulan Desember tahun lalu. Untuk minggu ini, persediaan minyak diperkirakan akan berkurang 2.80 juta barrel.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan, maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Namun demikian, persediaan minyak di AS hanya salah satu faktor yang menggerakkan harga minyak dunia. Yang paling berdampak adalah kebijakan negara-negara penghasil minyak mengenai kuota produksi, pernyataan pejabat negara penghasil minyak, dan situasi politik di Timur Tengah. Rilis data persediaan minyak di AS tidak bisa dipastikan akan selalu mempengaruhi harga minyak dunia.

Baca juga: Harga Minyak Melemah Tipis, Nantikan Hasil Diskusi AS-China

 

  • Jam 23:30 WIB: pidato anggota FOMC Eric Rosengren (Berdampak medium pada USD).

Presiden Federal Reserve Bank of Boston yang juga anggota FOMC, Eric Rosengren, dijadwalkan berbicara mengenai outlook ekonomi di Boston Economic Club. Isi pidato Rosengren bisa dibaca di sini.

 

Kamis, 10 Januari 2019:

  • Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 19-20 Desember 2018 (Berdampak tinggi pada USD).

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

9-10 Januari 2019: Pidato Trump,

Pada meeting terakhir tanggal 19-20 Desember lalu yang disertai dengan konferensi pers, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% ke level +2.25% hingga +2.50%, sesuai dengan perkiraan. Kenaikan sebesar 0.25% ini adalah yang keempat kalinya sepanjang tahun 2018, dan dilakukan di tengah gejolak pasar keuangan serta perkiraan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Pertimbangan utama rate hike adalah solidnya pertumbuhan domestik dan membaiknya pasar tenaga kerja, mengabaikan kritik dari presiden Trump.

Menurunnya angka probabilitas kenaikan bulan Desember telah menyebabkan indeks USD terkoreksi, tetapi berbalik menguat setelah pengumuman FOMC. Dalam Statement disebutkan bahwa pasar tenaga kerja terus membaik, tingkat pengangguran tetap rendah, dan aktivitas ekonomi meningkat. Sementara itu, tingkat inflasi telah mendekati target 2.0%.

Pada proyeksi ekonomi, The Fed merevisi turun estimasi pertumbuhan tahun 2019 dari 2.5% ke 2.3%, tetapi tingkat pengangguran diproyeksikan tetap 3.5%. Sementara Core PCE Inflation turun dari +2.0% ke +1.9%. Untuk proyeksi suku bunga tahun 2019, bank sentral mengurangi frekuensi kenaikan dari 3 kali menjadi 2 kali. Dalam konferensi pers, Jerome Powell optimis akan kinerja perekonomian AS di waktu mendatang, dan akan tetap mengurangi Balance Sheet The Fed sebesar USD50 miliar per bulan.

Pada notulen meeting ini, pelaku pasar akan mencermati opini dan pernyataan para anggota komite, terutama mengenai penetapan frekuensi kenaikan suku bunga tahun ini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Sebaliknya jika dianggap dovish, maka USD akan cenderung melemah. Statement meeting 19-20 Desember 2018 lalu bisa dibaca di sini, dan notulen meeting bisa diunduh di sini.



Keterangan
: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Arsip Analisa By : Martin
286928
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Hadirudi

Seputarforex.com sudah bisa dibuka lagi di gogle chrome!