Analisa Fundamental
Mengecewakannya beberapa data ekonomi AS akhir-akhir ini, semakin memperkuat keyakinan investor bahwa The Fed akan lebih berhati-hati dalam menetapkan kebijakan moneternya pada tahun ini. US Dollar pun kembali tertekan pada perdagangan Rabu (13 Maret) kemarin.
Dari data terakhir yang dirilis, Indeks Harga Produsen AS dilaporkan hanya tumbuh tipis 0.1% pada bulan Februari, yang mengindikasikan bahwa tekanan terhadap inflasi masih rendah. Berbanding terbalik dengan data tersebut, pesanan barang tahan lama menunjukkan adanya pertumbuhan yang tinggi dalam kurun waktu enam bulan terakhir. Akan tetapi, hal tersebut belum mampu mengubah pandangan investor terhadap ekonomi AS yang dipandang telah kehilangan momentumnya pada awal tahun ini.
Melambatnya pertumbuhan inflasi serta ekonomi juga telah memicu perubahan sikap Ketua The Fed, Jerome Powell, untuk lebih bersikap sabar dan tidak terburu-buru dalam menetapkan kebijakan moneter selanjutnya.
Di sisi lain, Dolar Australia cenderung kembali tertekan setelah data kepercayaan konsumen menunjukkan adanya penurunan ke level terendah lebih dari satu tahun.
Analisa Teknikal
Pasangan mata uang AUD/USD masih cenderung tertahan di sekitar level 0.70 hingga perdagangan hari ini. Namun, pair ini juga tengah berada di sekitar area resistance dan rawan untuk kembali bergerak terkoreksi.
Rekomendasi
- Entry Sell: 0.70779-0.71240
- Take Profit: 0.70031
- Stop Loss: 0.71526