![]() Beli Saham GOTO? Awasi Level 232
263
|
iklan |
iklan |
Pekan ini, Kalbe Farma (KLBF) mengumumkan hasil laporan keuangan yang positif. Kinerja bisnis yang baik terlihat dari penjualan naik +11.7% yoy menjadi Rp19.09 triliun pada sembilan bulan pertama di tahun 2021. Sementara itu, laba bersih naik +13% yoy, mencapai Rp2.28 triliun dalam periode waktu yang sama. Tak heran jika performa harga saham KLBF terus meningkat, bahkan mencatatkan kenaikan pesat dalam beberapa waktu terakhir.
Menurut artikel yang diterbitkan oleh World Economic Forum, profitabilitas perusahaan meningkat karena kapabilitas digital yang dilakukan oleh perusahaan. Pada sektor ekonomi yang paling maju secara digital, margin tumbuh 2-3 kali lebih cepat dari rata-rata.
Mengapa Inisiasi Digital Sangat Penting?
Jika melihat bagan bawah ini, maka bisa kita simpulkan bahwa sektor kesehatan memang masih sangat tertinggal dari sisi digitalisasi. Seiring dengan perkembangan zaman, serta ekosistem yang semakin kuat di sisi digital, mau tidak mau sebuah perusahaan tradisional dari sisi bisnis seperti sektor health care musti masuk ke ranah digital.
Inisiasi Digital Kalbe Farma
Sekarang ini, Kalbe Farma terus berupaya memperkuat bisnis digital. Hal ini sejalan dengan perilaku konsumen dan pasar yang semakin dipengaruhi oleh teknologi internet, termasuk untuk bidang kesehatan. Guna memperkuat bisnis digital tersebut, KLBF sudah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar hingga Rp200 miliar per tahun.
Berikut adalah detail inisiasi digital yang dilakukan Kalbe Farma:
Menurut manajemen, sumber dana yang dianggarkan internal adalah untuk pengembangan platform B2C KlikDokter dan platform B2B EMOS, serta data center pengelolaan big data untuk persiapan Artificial Intelligence ke depan.
Kinerja Bisnis Sangat Positif
Selain inisiasi digital, salah satu faktor pendorong kinerja KLBF hingga September 2021 adalah kontribusi positif dari penjualan produk obat resep BPJS Kesehatan, peningkatan penjualan melalui digital platform, tata kelola supply chain, hingga penerapan efisiensi biaya operasional. Grafik di bawah ini menunjukkan pertumbuhan pendapatan dan keuntungan dengan lebih jelas:
Forecast Finansial
Saham KLBF dalam satu tahun terakhir memberikan return +6.7% dengan dividen yield sekitar +2.2%. Sementara itu, total return mencapai sekitar +8.9%. Dengan performa keuangan yang membaik dan target upside hingga harga 1,930/saham atau sekitar 25%, maka ada peluang menarik bagi investor.
Teknikal KLBF
Setelah berhasil melewati basis garis MA200 (1445), selanjutnya KLBF akan mencoba untuk mendekati level tinggi 1760 dan 1925. Namun secara teknikal, koreksi sehat sangat mungkin terjadi setelah reli saat ini, tepatnya di level support 1480 dan 1455. Skenario ini sangat positif bagi pijakan KLBF sebelum kembali mendaki ke atas.
Disclaimer: Artikel ini tidak bertujuan mengajak pembaca membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Penulis tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.