EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,163.21   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 2 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Emas 18-22 Juni 2018

Penulis

Harga emas kemungkinan bisa mengalami koreksi, dengan resistance kuat pada level 1292.10 atau 50% Fibo Retracement.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (15 Juni 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Kombinasi beberapa faktor fundamental seperti isyarat The Fed yang akan menaikkan suku bunga sebanyak 2 kali lagi dalam tahun ini, penerapan tarif impor produk China ke AS, serta proposal Arab Saudi dan Rusia untuk menaikkan produksi minyak, telah menyebabkan indeks harga komoditi jatuh, termasuk emas.

Sebelumnya, harga emas sempat naik menembus level 1300 pasca FOMC meeting akibat aksi ambil untung, tetapi kemudian kembali drop. Minggu ini, pelaku pasar akan mencermati pidato ketua The Fed Jerome Powell pada forum ECB di Portugal, dan perkembangan perang dagang AS-China setelah penerapan tarif untuk produk-produk dari China. Tidak ada rilis data penting dari AS.

 

Tinjauan Teknikal


Analisa Emas 18-22 Juni
klik gambar untuk memperbesar

Chart Daily:

Masih cenderung bearish setelah menembus garis support dari pola Pennant Bearish (analisa minggu lalu). Terjadinya long bearish candle sekaligus membentuk flagpole berikutnya. Kecenderungan bearish ini juga didukung oleh terkonfirmasinya rejection Pin Bar yang terbentuk pada 14 Juni.

Harga emas kemungkinan bisa mengalami koreksi, dengan resistance kuat pada level 1292.10 (50% Fibo Retracement antara level tertinggi Pin Bar 14 Juni dan level terendah long bearish candle 15 Juni).

Faktor lain pendukung sentimen bearish adalah:

  1. Harga yang berada di bawah kurva lower band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR yang pindah ke atas bar candlestick.
  3. Garis histogram indikator ADX yang berganti warna merah (menunjukkan sentimen bearish).

Jika ingin konfirmasi, sell jika kurva indikator MACD telah berada di bawah kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA telah berada di bawah level 0.00.

Level Pivot mingguan : 1288.20

Resistance : 1285.69 (level 61.8% Fibonacci Retracement) ; 1292.10 ; 1300.90 (level 50% Fibonacci Retracement) ; 1309.19 ; 1316.41 (38.2% Fibonacci Retracement) ; 1325.00 ; 1335.31 (23.6% Fibonacci Retracement) ; 1345.00 ; 1355.00 ; 1361.63 ; 1365.95 ; 1375.10 ; 1392.04 ; 1416.29 ; 1433.70.

Support : 1275.30 ; 1266.69 (76.4 % Fibonacci Retracement) ; 1261.00 ; 1252.55 ; 1243.84 ; 1236.40.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 34 ; Bollinger Bands (20,2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).

Fibonacci Retracement :
Titik Swing Low : 1246.40 (harga terendah 12 Desember 2017).
Titik Swing High : 1365.95 (harga tertinggi 25 Januari 2018).

Data dan peristiwa berdampak dari AS minggu ini: pidato ketua The Fed Powell, Fed Bostic dan Williams, serta rilis Building Permits, Housing Starts, dan Existing Home Sales.

Arsip Analisa By : Martin
284030
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.