EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Analisa Emas 27 Agustus: Emas Konsisten Bearish Pada Kisaran 1124

Penulis

Emas masih terus bergerak bearish dan berada pada kisaran 1124. Menanggapi gejolak pasar yang terjadi, Dudley - FED New York - mengatakan bahwa prospek kenaikan suku bunga September "tampaknya kurang menarik" namun demikian tetap memberikan peluang untuk kenaikan suku bunga ketika bank sentral AS mengadakan pertemuan pada 16-17 September mendatang. Komentar Dudley, yang membantu mengangkat obligasi dan saham, disampaikan sehari sebelum banyak bankir top dunia berkumpul di konferensi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, dimana investor akan mencari petunjuk tentang bagaimana gejolak saat ini mempengaruhi rencana kebijakan.

Dear Traders,

Emas masih terus bergerak bearish dan berada pada kisaran 1124. Menanggapi gejolak pasar yang terjadi, Dudley - FED New York - mengatakan bahwa prospek kenaikan suku bunga September "tampaknya kurang menarik" namun demikian tetap memberikan peluang untuk kenaikan suku bunga ketika bank sentral AS mengadakan pertemuan pada 16-17 September mendatang. Komentar Dudley, yang membantu mengangkat obligasi dan saham, disampaikan sehari sebelum banyak bankir top dunia berkumpul di konferensi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, dimana investor akan mencari petunjuk tentang bagaimana gejolak saat ini mempengaruhi rencana kebijakan.

Volatile aksi jual yang disebabkan oleh data ekonomi yang lemah dan kekuatiran Cina bahwa otoritas akan kehilangan kontrol pasar, dikatakan Dudley mengancam pertumbuhan global dan menciptakan kondisi keuangan yang tidak cocok bagi FED untuk segera menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir satu dekade terakhir.

Tapi kenaikan suku awal "bisa menjadi lebih menarik jika kita mendapatkan informasi tambahan tentang bagaimana performa ekonomi AS dan perkembangan pasar keuangan internasional, yang semuanya penting untuk membentuk prospek ekonomi AS," katanya lebih lanjut kepada wartawan.

Investor dan pengamat ekonomi memperkirakan FED akan menunda kenaikan suku bunga hingga Desember atau bahkan tahun depan, karena naiknya dolar dan turunnya harga minyak, sehingga menyebabkan inflasi AS di bawah target.

 

Analisa Teknikal

Pada grafik H1 di bawah ini dapat dilihat salah satu kemungkinan hitungan Elliott Wave yang dapat membantu anda mengambil keputusan trading hari ini.

Analisa Emas 27 Agustus: Emas Konsisten Bearish

klik gambar untuk memperbesar

Have a good trading... Bersukacitalah!

Arsip Analisa By : Ferdi Jo
244144
Penulis

Ferdi Jo mulai mengenal forex pada 2006, berawal dari seorang rekan kerja di Departemen IT sebuah perusahaan terkemuka. Setelah menggali pengetahuan selama beberapa tahun, kini Ferdi menjadi trader full-time dengan strategi trading mengandalkan Elliott Wave.