EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 18 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 18 jam lalu, #Saham AS

Analisa Emas 6-10 Agustus 2018

Penulis

Harga emas anjlok pasca rilis data ekonomi AS dan FOMC meeting. Hingga akhir pekan lalu, belum ada tanda-tanda harga emas akan bullish, baik secara fundamental maupun teknikal.

Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (3 Agustus 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

Tinjauan Fundamental

Minggu lalu, emas menembus support kuat 1236 dan kembali mencetak rekor baru terendah sepanjang tahun ini pada level support 1204.36. Pada support kuat 1204 terjadi konsolidasi, menyusul rilis data pertambahan tenaga kerja (Non Farm Payrolls) AS yang di bawah perkiraan pasar.

Pelemahan dimulai setelah rilis data kepercayaan konsumen AS, ADP Non Farm, dan disusul oleh statement FOMC yang hawkish. Pada meeting minggu lalu, The Fed tidak menaikkan suku bunga, tetapi mengisyaratkan kenaikan dua kali lagi dalam tahun ini, yang diperkirakan diumumkan pada bulan September dan Desember. Data penting dari AS minggu ini adalah CPI dan PPI. CPI y/y diperkirakan naik hingga 3.0%.

Organisasi World Gold Council melaporkan tren permintaan logam mulia mengalami penurunan sebesar 4% pada kuartal kedua tahun ini, dan 7% pada kuartal pertama (terendah sejak tahun 2008). Meski diperkirakan permintaan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini akibat kenaikan laju inflasi dan perang dagang, tapi hingga akhir pekan lalu, belum ada tanda-tanda harga emas akan bullish, baik secara fundamental maupun teknikal.

Secara teknikal, jika support 1204 ditembus, support kuat berikutnya adalah level 1180.5 yang terjadi pada bulan Januari tahun lalu. Jika menguat, resistance kunci ada pada level double top 1235.

 

Tinjauan Teknikal


Analisa Emas 6-10 Agustus
klik gambar untuk memperbesar

Chart Daily: Konsolidasi dengan kecenderungan masih bearish:

  1. Kurva indikator MACD berimpit dengan kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada pada level 0.00, menunjukkan keadaan konsolidasi.
  2. Harga masih bergerak di dalam Downtrend Channel dan berada dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands.
  3. Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.

Konfirmasi sell jika kurva indikator MACD telah berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA telah berada di bawah level 0.00.

Level Pivot mingguan: 1215.30

Resistance : 1222.15 (level 23.6% Fibonacci Expansion) ; 1235.10 ; 1244.86 ; 1255.50 ; 1265.80 ; 1275.30 ; 1281.96 ; 1289.22 ; 1300.90 ; 1309.19 ; 1316.00 ; 1325.00 ; 1335.00 ; 1345.00 ; 1355.00 ; 1361.63 ; 1365.95 ; 1375.10 ; 1392.04 ; 1416.29 ; 1433.70.

Support : 1204.36 ; 1193.04 (76.4% Fibonacci Expansion) ; 1180.52 (100% Fibonacci Expansion) ; 1167.63 (123.6% Fibonacci Expansion) ; 1153.07 (150% Fibonacci Expansion) ; 1142.63.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 21 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).

Fibonacci Expansion:
Titik 1 : 1265.80 (harga tertinggi 9 Juli 2018).
Titik 2 : 1211.31 (harga terendah 19 Juli 2018).
Titik 3 : 1235.10 (harga tertinggi 26 Juli 2018).

Arsip Analisa By : Martin
284750
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.


Zulkarnain

Terimakasih pak Marten. Mohon maaf krn sy newbie mohon penjelasan lebih lanjut ttg dasar analisa bpk. No 1 sampai 4. Grafik MACD itu apakah yg titik2 warna merah yg menurun dan Bollinger band itu apakah yg di blok warna kuning. Apakah kemungkinan 1204 bisa ditembus minggu depan?

Martin S

@ Zulkarnain:
Untuk analisa trading, sebaiknya Anda mengetahui indikator-indikator teknikal yang sering digunakan. Silahkan baca di kumpulan artikel ini.
MACD adalah yang ada di bagian tengah, yaitu kurva warna merah (signal), dan biru (MACD). Yang titik-titik warna merah itu indikator parabolic SAR.
Bollinger Bands adalah 3 kurva yang berwarna coklat di bagian atas. Yang diblok warna kuning itu area channel downtrend.
Baca juga:
Trading Dengan Indikator MACD
Cara Menggunakan Indikator Bollinger Bands

Mengenai apakah harga bisa menembus support level 1204 dalam minggu ini, atau minggu depan, tidak bisa dipastikan, yang jelas sampai dengan pagi ini (7 Agustus) tren pergerakan harga masih bearish (cenderung turun).