Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
53
|
Analisa mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (3 Agustus 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.
Tinjauan Fundamental
Minggu lalu, emas menembus support kuat 1236 dan kembali mencetak rekor baru terendah sepanjang tahun ini pada level support 1204.36. Pada support kuat 1204 terjadi konsolidasi, menyusul rilis data pertambahan tenaga kerja (Non Farm Payrolls) AS yang di bawah perkiraan pasar.
Pelemahan dimulai setelah rilis data kepercayaan konsumen AS, ADP Non Farm, dan disusul oleh statement FOMC yang hawkish. Pada meeting minggu lalu, The Fed tidak menaikkan suku bunga, tetapi mengisyaratkan kenaikan dua kali lagi dalam tahun ini, yang diperkirakan diumumkan pada bulan September dan Desember. Data penting dari AS minggu ini adalah CPI dan PPI. CPI y/y diperkirakan naik hingga 3.0%.
Organisasi World Gold Council melaporkan tren permintaan logam mulia mengalami penurunan sebesar 4% pada kuartal kedua tahun ini, dan 7% pada kuartal pertama (terendah sejak tahun 2008). Meski diperkirakan permintaan akan meningkat pada paruh kedua tahun ini akibat kenaikan laju inflasi dan perang dagang, tapi hingga akhir pekan lalu, belum ada tanda-tanda harga emas akan bullish, baik secara fundamental maupun teknikal.
Secara teknikal, jika support 1204 ditembus, support kuat berikutnya adalah level 1180.5 yang terjadi pada bulan Januari tahun lalu. Jika menguat, resistance kunci ada pada level double top 1235.
Tinjauan Teknikal
klik gambar untuk memperbesar
Chart Daily: Konsolidasi dengan kecenderungan masih bearish:
- Kurva indikator MACD berimpit dengan kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada pada level 0.00, menunjukkan keadaan konsolidasi.
- Harga masih bergerak di dalam Downtrend Channel dan berada dekat kurva lower band indikator Bollinger Bands.
- Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
- Garis histogram indikator ADX berwarna merah dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bearish yang masih kuat.
Konfirmasi sell jika kurva indikator MACD telah berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA telah berada di bawah level 0.00.
Level Pivot mingguan: 1215.30
Resistance : 1222.15 (level 23.6% Fibonacci Expansion) ; 1235.10 ; 1244.86 ; 1255.50 ; 1265.80 ; 1275.30 ; 1281.96 ; 1289.22 ; 1300.90 ; 1309.19 ; 1316.00 ; 1325.00 ; 1335.00 ; 1345.00 ; 1355.00 ; 1361.63 ; 1365.95 ; 1375.10 ; 1392.04 ; 1416.29 ; 1433.70.
Support : 1204.36 ; 1193.04 (76.4% Fibonacci Expansion) ; 1180.52 (100% Fibonacci Expansion) ; 1167.63 (123.6% Fibonacci Expansion) ; 1153.07 (150% Fibonacci Expansion) ; 1142.63.
Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 21 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).
Fibonacci Expansion:
Titik 1 : 1265.80 (harga tertinggi 9 Juli 2018).
Titik 2 : 1211.31 (harga terendah 19 Juli 2018).
Titik 3 : 1235.10 (harga tertinggi 26 Juli 2018).