EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,824.71   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 12 jam lalu, #Saham AS

EUR/CAD: Posisi Sell Tunggu Pelemahan Di Area Supply

Penulis

Potensi pelemahan di area Supply 1.5484-1.5537 akan dimanfaatkan dengan mengambil posisi sell apabila terbentuk rejection Daily yang valid dan konfirmasi H4 saat harga menguji area Supply tersebut.

Assalamualaikum dan selamat siang para pembaca...

Peluang entry kali ini akan memanfaatkan potensi harga melemah ketika menguji area Supply 1.5484-1.5537. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

 

EUR/CAD Daily

Level: Supply 1.5484-1.5537

Pada grafik Daily, terdapat area sell potensial di area Supply 1.5484-1.5537. Posisi sell masih menunggu harga menguji area Supply dan membentuk rejection yang valid berupa Bearish Engulfing atau Pin Bar (shadow atas panjang).

EUR/CAD Daily

 

EUR/CAD H4

Signal: Rejection Daily Lalu Konfirmasi Candlestick H4

Untuk entry sell, signal yang digunakan meliputi 2 tahap:

  1. Rejection Daily yang valid berupa Bearish Engulfing atau Pin Bar (shadow atas panjang) ketika harga menguji level Supply 1.5484-1.5537.
  2. Setelah rejection Daily terbentuk, maka posisi sell bisa diambil menggunakan konfirmasi candlestick di time frame H4 seperti Bearish Engulfing, Pin Bar (shadow atas panjang) atau Bearish Inside Bar.

EUR/CAD H4

 

Peluang Entry EUR/CAD

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan untuk peluang entry dengan rencana berikut:

  • Posisi: Sell
  • Level: Supply 1.5484-1.5537
  • Signal: Rejection Daily lalu konfirmasi candlestick H4

 

Perhatian:

  1. Entry hanya ketika konfirmasi telah terbentuk.
  2. Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
  3. Apabila posisi sell telah diambil dan harga belum mengenai SL atau TP, tutup posisi segera mungkin (emergency Exit) jika harga membentuk pola candlestick reversal (Bullish Engulfing, Pin Bar dengan shadow bawah panjang, atau Bullish Inside Bar) pada time frame Daily.

Semoga analisa ini bisa membantu untuk membaca pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.

 

Update 24 Januari 2021

EUR/CAD Daily

EUR/CAD H4

Harga sudah mencapai arae supply 1.5484-1.5537. Posisi sell menunggu terbentuknya rejection Daily yang valid dan konfirmasi H4.

 

Update 27 Januari 2021

EUR/CAD Daily

EUR/CAD H4

Harga sudah membentuk rejection Daily yang valid. Posisi sell tinggal menunggu konfirmasi H4.

 

Update 30 Januari 2021

EUR/CAD Daily

EUR/CAD H4

EUR/CAD H4

Posisi sell sudah diambil pada tanggal 27 Januari yang lalu ketika terbentuk konfirmasi H4 yang didahului oleh rejection Daily yang valid sebelumnya. Entry sell diambil pada harga 1.5429 dengan SL di 1.5475 (46 pips), TP1 di 1.5383 (46 pips), dan TP2 di 1.5337 (92 pips). Harga terus naik hingga mengenai SL di 1.5475 (-46 pips).

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Rizki Rosadi
295003
Penulis

Sudah aktif dalam dunia trading sejak 2012 dan masih terus belajar untuk menjadi lebih baik. Awal mula trading dengan menggunakan EA, dan akhirnya pada 2014 fokus trading manual dengan terus riset pada metode trading. Saat ini, saya merupakan seorang Discretionary Trader yang menggunakan Trend Following dengan metode breakout.