EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,326.50/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 29 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Analisa EUR/GBP Mingguan: Peluang Sell Setelah Gagal Menembus Resistance

Penulis

EUR/GBP menyudahi upaya break Resistance, dan kini berpaling untuk mengikuti sentimen bearish setelah menembus arus kenaikan harian. Konfirmasi selanjutnya ada di area EMA200.

Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/GBP. Harga berada dalam sebuah pola menarik yang terlihat menjanjikan untuk hari ini sampai 14 September 2018.

Simak EUR/GBP dalam Daily Chart berikut:

 

EUR/GBP Daily - 11 September 2018

 

Dalam gambar di atas, tampak harga saat ini telah menembus arus kenaikan harian dengan cukup meyakinkan ke arah bawah, setelah beberapa kali gagal menembus area Resistance ke arah atas. Hal ini menggambarkan peluang Downtrend yang cukup menarik, terlebih jika di minggu ini harga gagal menekan balik penurunan dan mulai mendekat ke garis EMA200.

Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/GBP dalam 4-hour chart berikut:

 

EUR/GBP H4 - 11 September 2018

 

Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan level-level Support dan Resistance berikut:

  • Resistance2 (R2) : 0.8979
  • Resistance1 (R1): 0.8925
  • Support1 (S1): 0.8871
  • Support2 (S2): 0.8823

Pada gambar di atas, harga cenderung bergerak dalam tekanan jual sejak minggu lalu. Pergerakan ini adalah respon pasar terhadap penurunan kuat saat harga gagal menembus area Resistance. Pada time frame ini, harga telah berada di bawah garis EMA200, yang menggambarkan potensi mingguan lebih cenderung ke arah Bearish.

Jika para Buyer masih belum mampu menekan balik penurunan saat harga mulai berada di sekitar level Swing sebelumnya (diwakili area S1 minggu ini), maka kecenderungan Downtrend akan semakin terkonfirmasi. Waspadai setiap reaksi yang dibentuk selama sesi London, karena bisa kita jadikan salah satu indikasi minat dan pembentukan pola, yang bisa digunakan sebagai titik konfirmasi ataupun peluang transaksi.

Very interesting, right?

Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual masih sama kuat, memungkinkan Persentase yang menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 49%, Sell: 51%).

Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.

Setup saya untuk Breakout opportunity,

  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.

Setup saya untuk Pullback opportunity,

  • Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
  • Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.

Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.

Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.

Arsip Analisa By : Ardi99
285239
Penulis

Seorang freelance bisnis yang suka menulis dan trading. Alumnus Fakultas Informatika yang mulai belajar sejak 2013 dan terus belajar sampai saat ini. Mengedepankan psikologi market terlebih dahulu dengan dibantu indikator Volume dan Support Resistance.