Rejection Daily Valid, Sell EUR/GBP Di Level Ini
46
|
Assalamualaikum dan selamat siang para pembaca...
Secara umum, trend pergerakan harga EUR/JPY adalah bearish. Kondisi ini ditunjukkan oleh Top dan Bottom yang lebih rendah dari sebelumnya di time frame Weekly. Harga sebelumnya tertahan di area Supply 121.80-122.80, kemudian terus melemah hingga saat ini. Potensi pelemahan masih cukup besar, sehingga posisi sell akan diambil untuk memanfaatkan peluang tersebut. Simak penjelasan di bawah ini untuk lebih detail.
EUR/JPY Weekly
Pada grafik Weekly, trend yang saat ini berlangsung adalah Downtrend; ditunjukkan oleh Top dan Bottom yang lebih rendah dari sebelumnya. Dengan demikian, kita akan mengambil posisi sell karena potensi Reward sell lebih bagus daripada buy. Selanjutnya kita perhatikan time frame Daily untuk melihat area sellnya.
EUR/JPY Daily
Pada grafik Daily, terdapat 2 skenario sell, yaitu berdasarkan Resisten atau area Supply. Resisten ini berada di 120.40, sedangkan area Supply di 120.90-121.18. Kita akan perhatikan time frame H4 untuk melihat pergerakan harga terakhir lebih jelas.
EUR/JPY H4
Pada grafik H4, gelombang pergerakan harga lebih jelas terlihat. Perhatikan reaksi harga ketika berada di Resisten 120.40 atau area Supply 120.90-121.18 untuk melihat konfirmasi Top yang ditandai dengan adanya Bearish Engulfing, Pin Bar, atau Bearish Inside Bar. Posisi sell diambil ketika konfirmasi Top telah terbentuk.
Peluang Entry EUR/JPY
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan untuk peluang entry dengan rencana berikut:
Area sell: Resisten 120.40 atau area Supply 120.90-121.18
Perhatian:
- Entry hanya ketika konfirmasi telah terbentuk.
- Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
- Close posisi segera mungkin (Emergency Exit) apabila harga membentuk candlestick Reversal (Engulfing, Piercing Line, Long Shadow) yang berlawanan dengan arah posisi pada time frame Daily.
Semoga analisa ini bisa membantu untuk membaca pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.
Update
Posisi sell diambil di tanggal 6 Februari 2020. Analisa tersebut dapat dibaca disini.