Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
33
|
Halo pembaca, saya melihat adanya suatu peluang entry di pair EUR/JPY. Harga masih berada dalam pola konsolidasi yang terlihat menjanjikan untuk peluang hari ini sampai 21 September 2018.
Simak EUR/JPY dalam Daily Chart berikut:
Dalam gambar di atas, tampak harga masih bergerak di sekitar garis EMA200 dan batas bawah area Resistance, setelah mengalami penolakan yang cukup baik dari dalam area tersebut. Secara teknikal, hal ini masih belum bisa mengkonfirmasi potensi Bearish, sehingga di minggu ini, kita masih akan fokus untuk menemukan konfirmasi arah selanjutnya. Dalam pandangan analisa ini, peluang Bullish masih terlihat potensial.
Untuk ulasan entry minggu ini, mari kita simak EUR/JPY dalam 4-hour chart berikut:
Mari kita analisa gambar di atas untuk entry terbaik kita. Saya sudah menentukan Level harga Support dan Resistance berikut:
- Resistance2 (R2) : 132.05
- Resistance1 (R1): 130.89
- Support1 (S1): 129.71
- Support2 (S2): 128.47
Pada gambar di atas, harga di minggu kemarin cenderung bergerak dalam kenaikan yang cukup kuat tanpa adanya tekanan jual berarti. Dengan demikian, kita perlu mewaspadai adanya percobaan jual balik yang lebih baik di minggu ini, terlebih saat harga masih berada di dalam ataupun di sekitar area Resistance harian.
Dalam pandangan teknikal, harga pada Time Frame Daily dan 4-jam sama-sama berada di atas garis EMA200, sehingga peluang kelanjutan Bullish masih bisa kita temukan saat harga cenderung bergerak lemah, di atas atau di sekitar garis EMA200. Namun, peningkatan tekanan dan Volume jual yang kuat (terlebih saat merespon news) bisa mengubah persepsi pasar pada analisa minggu ini menjadi potensi Bearish.
Very interesting, right?
Dalam pergerakan pada gambar di atas, peluang Beli dan Jual memiliki Persentase yang menurut analisa teknikal saya adalah (Buy: 51%, Sell: 49%).
Nah, dalam pandangan atau prediksi saya, berdasarkan pergerakan harga yang kita analisa di atas, kita akan mencoba melihat peluang entry yang tersedia. Tetapi, teknikal tidak mengijinkan asumsi bermain, maka entry terbaik yang dapat dilakukan ialah, kita akan terus melihat pergerakan CLOSE PRICE pada Candle 4 hours.
Setup saya untuk Breakout opportunity,
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour menembus level R1 dengan sempurna (body candle yang jauh dari batas atas R1), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level R2 (level Resistance terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk naik kembali atau tidak.
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour menembus level S1, maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, Anda pun dapat membiarkan posisi Anda mencapai level S2 (level Support terkuat saat ini) untuk melihat reaksi pasar terhadap level tersebut untuk turun kembali atau tidak.
Setup saya untuk Pullback opportunity,
- Sell : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level R1 (seperti membentuk bear pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry SELL terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level R2 juga.
- Buy : Bila harga close candle 4 Hour tidak menembus level S1 (seperti membentuk bull pin bar), maka bersiap mencari posisi Entry BUY terbaik, tapi bila harga mencapai dan menembus level ini, maka bersiap untuk Cut Loss. Dapat diterapkan di level S2 juga.
Gunakan Risk Reward selalu minimal 1:1.5 dan trailing stop (manual maupun otomatis) bila diperlukan. Bisa menggunakan level-level support dan resistance untuk referensi analisa Anda menentukan Stop Loss dan melakukan Cut Loss, tetap waspada terjadinya konsolidasi harga.
Tetap gunakan money management yang baik dalam setiap entry untuk keberlangsungan trading yang sehat, semoga artikel ini dapat menjadi referensi Anda dalam melakukan analisa pada market.