Analisa Fundamental
Euro diterpa isu penurunan suku bunga karena diduga kondisi ekonomi zona Euro tengah melemah. Pertemuan yang digelar oleh European Central Bank (ECB) September mendatang diprediksikan akan membahas berbagai kebijakan besar, seperti penurunan suku bunga atau program stimulus ekonomi. Survei yang dilakukan oleh lembaga ekonomi IFO Jerman menunjukkan bahwa prospek ekonomi global semakin memburuk. Para ahli memperkirakan pertumbuhan perdagangan dunia secara signifikan akan melemah.
Sementara itu, kemungkinan The Federal Reserve (The FED) AS akan kembali ke suku bunga 0% pada akhir 2020 mendatang kian ramai diperbincangkan. Kabar terakhir dari The FED adalah mereka sedang mempertimbangkan penggunaan penyangga modal countercyclical bila terjadi kredit macet. Artinya, The FED akan meminta bank-bank untuk memiliki modal guna menahan kerugian apabila terjadi pelemahan ekonomi.
Jika dilihat dari kalender ekonomi, berita berdampak besar minggu ini untuk Euro adalah German Prelim GDP (q/q), sementara untuk Greenback antara lain Core Retail Sales (m/m), Philly Fed Manufacturing Index, Retail Sales (m/m), Building Permits dan Prelim UoM Consumer Sentiment.
Analisa Teknikal
Dari segi teknikal, kondisi bearish masih dominan. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang Downtrend di time frame Weekly dan Daily. Peluang entry berasal dari pola bullish flag di H4. Simak penjelasan berikut untuk lebih detail.
EUR/USD Weekly
Pada grafik Weekly, kondisi bearish dominan ditunjukkan oleh gelombang Downtrend yang masih terjadi. Harga membentuk Bottom terakhir di 1.1410 dan Top terakhir terbentuk di 1.1750.
EUR/USD Daily
Pada grafik Daily, harga sedang koreksi Downtrend. Koreksi mencapai Fibonacci Retracement 50.0%, dan masih tertahan di area tersebut.
EUR/USD H4
Pada grafik H4, terdapat pola Bullish Flag yang menandakan adanya peluang harga naik membentuk Top yang lebih tinggi. Posisi entry buy dapat diambil ketika harga berhasil break batas atas Bullish Flag.
Kesimpulan
Berdasarkan analisa fundamental di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pelemahan dan penguatan EUR/USD terjadi karena faktor-faktor berikut:
- EUR/USD akan menguat lebih lanjut apabila kebijakan ECB menyetujui paket stimulus ekonomi, yang akan menaikkan pertumbuhan ekonomi zona Euro.
- Pemotongan suku bunga lanjutan The FED dan kebijakan perang dagang yang bersifat dovish dapat membuat nilai tukar pasangan EUR/USD terus naik.
- EUR/USD melemah apabila ECB mengambil kebijakan pemotongan suku bunga atau berita ekonomi AS membaik.
Sementara dari analisa teknikal, maka dapat disimpulkan:
- EUR/USD sekarang sedang dalam koreksi Downtrend di Daily. Terdapat peluang entry yang berasal dari pola Bullish Flag di H4.
Rekomendasi EUR/USD
Untuk melakukan buy, diperlukan konfirmasi dari teknikal dan fundamental.
- Berita AS minggu ini melemah.
- Break batas atas pola Bullish Flag.
Perhatian:
- Entry hanya ketika konfirmasi telah terjadi.
- Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
- Close posisi segera mungkin (Emergency Exit) apabila harga membentuk candlestick Reversal (Engulfing, Piercing Line, Long Shadow) yang berlawanan dengan arah posisi.
Semoga analisa ini membantu para pembaca untuk melihat pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.
Terima kasih