Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
63
|
Assalamualaikum dan selamat malam para pembaca...
Secara umum, trend pergerakan harga GBP/USD masih turun. Kondisi ini ditunjukkan oleh gelombang Downtrend yang terdiri dari Top dan Bottom baru yang lebih rendah dari Top dan Bottom sebelumnya di time frame Weekly. Dengan demikian, posisi sell akan kita ambil karena memberikan potensi hasil yang lebih besar daripada buy. Simak penjelasan di bawah ini untuk lebih detail.
GBP/USD Weekly
Pada grafik Weekly, terlihat trend turun masih berlangsung; ditunjukkan oleh Top dan Bottom baru yang lebih rendah dari sebelumnya. Minggu lalu, harga menunjukkan pelemahan yang cukup tajam berbentuk candlestick bearish dengan body besar. Dengan demikian, potensi harga melemah lebih lanjut cukup besar. Selanjutnya, mari kita perhatikan time frame Daily untuk melihat area sell.
GBP/USD Daily
Pada grafik Daily, terdapat area sell potensial di zona supply 1.29981 - 1.30699. Kita akan memantau harga ketika pullback ke area ini, lalu memperhatikan time frame H4 untuk melihat pergerakan harga dan area sell dengan lebih jelas.
GBP/USD H4
Pada grafik H4, terlihat area supply yang dekat dengan resisten. Perhatikan reaksi harga ketika pullback ke area supply untuk melihat konfirmasi Top yang ditandai dengan adanya Bearish Engulfing, Pin Bar, atau Bearish Inside Bar. Posisi sell diambil ketika konfirmasi Top telah terbentuk.
Peluang Entry GBP/USD
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan untuk peluang entry dengan rencana berikut:
Area sell: 1.29981 - 1.30699
Perhatian:
- Entry hanya ketika konfirmasi telah terbentuk.
- Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
- Close posisi segera mungkin (Emergency Exit) apabila harga membentuk candlestick Reversal (Engulfing, Piercing Line, Long Shadow) yang berlawanan dengan arah posisi pada time frame Daily.
Semoga analisa ini bisa membantu untuk membaca pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.
Update
Posisi sell diambil pada tanggal 13 Februari 2020. Analisa tersebut bisa dibaca disini.
Arsip Analisa By : Rizki Rosadi
