EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,163.09   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

Analisa GBP/USD: Selasa, 13 Maret 2018

Penulis

GBP/USD gagal untuk menguat. Berikut prospek GBP/USD dengan dukungan data Inflasi AS malam ini.

Info Pasar

Pasangan mata uang GBP/USD gagal untuk bergerak ke tingkat yang lebih tinggi, akibat ketidakpastian seputar pembicaraan Brexit. Sementara itu, data Inflasi AS akan kembali menjadi sorotan malam ini, setelah data tenaga kerja yang lemah pada Jumat (9 Maret) menenangkan kekhawatiran pasar akan kemungkinan The Fed untuk menaikkan suku bunga lebih agresif dari perkiraan semula.

 

Analisa GBP/USD

Berikut adalah analisa teknikal GBP/USD yang disusun di Timeframe M30 dengan pola range.

 

Analisa GBP/USD: Selasa, 13 Maret

 

 

Metode analisa yang digunakan adalah deteksi kisaran range pergerakan pair mata uang GBP/USD, berdasarkan High Low harga sebelumnya.

Range Market: 1.3811/26 - 1.3960/75.

 

Trading Plan

Plan A : BUY STOP di 1.3940 TP 1.3960/75, SL 20 pips.
Plan B : SELL STOP di 1.3846, TP 1.3826/11, SL 20 pips.

Arsip Analisa By : Rachmat
282810
Penulis

Mulai terjun di dunia trading akhir tahun 2009. Pertama kali belajar konsep Money Management dari seorang trader Jepang, kemudian berlanjut otodidak. Strategi trading berpatokan pada level Support dan Resistance (Supply and Demand), dengan dasar High Low yang pernah terjadi, ditunjang range market yang sedang berlangsung dan pembatasan risiko.