EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 151.320   |   GBP/USD 1.263   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,233.48/oz   |   Silver 25.10/oz   |   Wall Street 39,807.37   |   Nasdaq 16,379.46   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 70,744.95   |   Ethereum 3,561.29   |   Litecoin 94.22   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 19 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 19 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 1 hari, #Saham Indonesia

Analisa Teknikal Emas 19-23 Maret 2018

Penulis

Analisa teknikal mingguan XAU/USD ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga 16 Maret 2018, dan dimaksudkan sebagai acuant rading jangka menengah dan panjang.

Analisa teknikal mingguan XAU/USD berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (16 Maret 2018), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Chart Daily


Analisa Teknikal Emas 19-23 Maret
klik gambar untuk memperbesar

Chart Daily: masih cenderung bearish setelah terbentuk pola candle evening star dan menembus support kurva EMS 55:

  1. Harga berada dekat kurva lower band titik indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD gagal menembus kurva sinyal (warna merah) dan bergerak di bawahnya. Garis histogram OSMA juga masih berada di bawah level 0.00.
  3. Kurva indikator RSI gagal menembus center line (level 50.0) dan bergerak di bawahnya.
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Support kuat pada level 50% Fibo Retracement (1301.13) hingga 1296.00.

Level Pivot mingguan : 1317.67.

Resistance : 1321.63 ; 1327.32 ; 1335.16 (level 23.6% Fibonacci Retracement) ; 1340.95 ; 1346.00 ; 1351.00 ; 1361.63 ; 1365.95 ; 1375.10 ; 1392.04 ; 1416.29 ; 1433.70.

Support : 1309.57 ; 1301.13 (50% Fibonacci Retracement) ; 1296.00 ; 1285.81 (61.8% Fibonacci Retracement) ; 1275.05 ; 1266.86 (76.4% Fibonacci Retracement) ; 1261.00 ; 1252.55 ; 1243.84 ; 1236.40.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Retracement:
Titik Swing Low : 1236.40 (harga terendah 12 Desember 2017).
Titik Swing High : 1365.95 (harga tertinggi 25 Januari 2018).

Data dan peristiwa berdampak dari AS minggu ini adalah suku bunga The Fed, statement dan proyeksi ekonomi The Fed, konperensi pers Jerome Powell, Durable Goods Orders, Home Sales, Jobless Claims, dan pidato Fed Bostic.

Arsip Analisa By : Martin
282871
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.