EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.23   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 3 jam lalu, #Saham AS

Analisa Teknikal Pair Forex Mayor 20-24 Januari 2020

Penulis

Berikut adalah analisa teknikal mingguan untuk pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD, dalam Outlook yang terukur hingga 24 Januari 2020 mendatang.

Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan tanggal 17 Januari 2020, serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

EUR/USD

Analisa Teknikal Pair Forex Mayor 20-24

Chart Daily:

Pergerakan harga cenderung bearish menyusul terbentuknya pola head and shoulders dan harga yang telah menembus neckline. Kecenderungan ini juga didukung oleh indikator trend dan momentum:

  1. Harga berada di bawah kurva SMA 200-day dan di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Level Pivot mingguan: 1.1115

Resistance: 1.1101 (38.2% Fibo Retracement) ; 1.1125 ; 1.1153 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.1172 ; 1.1205 ; 1.1238 ; 1.1280 ; 1.1343 ; 1.1411 ; 1.1447 ; 1.1500 ; 1.1534 ; 1.1569 ; 1.1620 ; 1.1658 ; 1.1700 ; 1.1733 ; 1.1800 ; 1.1850 ; 1.1937 ; 1.1987 ; 1.2055 ; 1.2149 ; 1.2215 ; 1.2307 ; 1.2392 ; 1.2476 ; 1.2555.

Support: 1.1058 (50% Fibo Retracement) ; 1.1040 ; 1.1016 (61.8% Fibo Retracement) ; 1.0990 ; 1.0963 (76.4% Fibo Retracement) ; 1.0926 ; 1.0878 ; 1.0828 ; 1.0771 ; 0.0716 ; 1.0669 ; 1.0625 ; 1.0569 ; 1.0519 ; 1.0494 ; 1.0453 ; 1.0400 ; 1.0351 ; 1.0206 ; 1.0063 ; 1.0000.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing Low: 1.0878 (harga terendah 1 Oktober 2019).
  • Titik Swing High: 1.1238 (harga tertinggi 31 Desember 2019).

 

GBP/USD

Analisa Teknikal Pair Forex Mayor 20-24

Chart Daily:

Pergerakan harga cenderung bearish dengan support kuat pada kurva EMA 55. Kecenderungan ini didukung oleh indikator trend dan momentum:

  1. Harga berada di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands, dan titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  2. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  3. Kurva indikator RSI masih berada di bawah center line (level 50.0).

Level Pivot mingguan: 1.3027

Resistance: 1.3118 ; 1.3200 (23.6% Fibo Retracement) ; 1.3283 ; 1.3421 ; 1.3514 ; 1.3580 ; 1.3682 ; 1.3786 ; 1.3838 ; 1.3903 ; 1.4000.

Support: 1.2921 ; 1.2852 (50% Fibo Retracement) ; 1.2768 ; 1.2697 (61.8% Fibo Retracement) ; 1.2581 ; 1.2504 (76.4% Fibo Retracement) ; 1.2412 ; 1.2300 ; 1.2200 ; 1.2120 ; 1.2035 ; 1.1957 ; 1.1905 ; 1.1848 ; 1.1754.

Indikator: SMA 200 dan EMA 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14).

Fibonacci Retracement :

  • Titik Swing Low: 1.2194 (harga terendah 8 Oktober 2019).
  • Titik Swing High: 1.3514 (harga tertinggi 13 Desember 2019).

 

USD/JPY

Analisa Teknikal Pair Forex Mayor 20-24

Chart Daily:

Pergerakan harga masih cenderung bullish. Kecenderungan ini didukung oleh indikator trend:

  1. Harga berada di atas kurva SMA 200-day dan dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR masih berada di bawah bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di atas level 0.00.
  4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.

Level Pivot mingguan: 109.98

Resistance: 110.50 (76.4% Fibo Retracement) ; 111.00 ; 111.47 ; 112.39 ; 113.18 ; 113.63 ; 114.00

Support: 109.72 ; 109.34 (61.8% Fibo Retracement) ; 108.90 ; 108.40 (50% Fibo Retracement) ; 107.83 ; 107.46 (38.2% Fibo Retracement) ; 106.95 ; 106.47 ; 106.00 ; 105.60 ; 105.24 ; 104.78 ; 104.44 ; 104.12 ; 103.15 ; 102.54 ; 101.50 ; 100.19 ; 99.50 ; 98.98 ; 97.62 ; 96.56 ; 95.00 ; 93.79.

Indikator: SMA 200 dan EMA 144 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing High: 112.39 (harga tertinggi 24 April 2019).
  • Titik Swing Low: 104.44 (harga terendah 26 Agustus 2019).

 

AUD/USD

Analisa Teknikal Pair Forex Mayor 20-24

Chart Daily:

Pergerakan harga cenderung bearish setelah terbentuk pola head and shoulders. Kecenderungan ini didukung oleh indikator trend dan momentum:

  1. Harga berada di bawah kurva SMA 200 day, dan di bawah kurva middle band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR masih berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OSMA berada di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI masih berada di bawah center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berganti warna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Jika ingin konfirmasi, sell setelah harga menembus neckline.

Level Pivot mingguan: 0.6891

Resistance: 0.6893 (38.2% Fibo Retracement) ; 0.6916 ; 0.6946 (23.6% Fibo Retracement) ; 0.6985 ; 0.7031 ; 0.7080 ; 0.7162 ; 0.7200 ; 0.7245 ; 0.7294 ; 0.7334 ; 0.7393 ; 0.7456 ; 0.7535 ; 0.7575 ; 0.7609 ; 0.7678 ; 0.7712 ; 0.7758 ; 0.7783 ; 0.7825 ; 0.7859 ; 0.7916 ; 0.7956 ; 0.7988.

Support: 0.6850 (50% Fibo Retracement) ; 0.6827 ; 0.6807 (61.8% Fibo Retracement) ; 0.6784 ; 0.6755 (76.4% Fibo Retracement) ; 0.6738 ; 0.6710 ; 0.6687 ; 0.6670 ; 0.6621 ; 0.6567 ; 0.6523 ; 0.6480 ; 0.6426 ; 0.6338.

Indikator: SMA 200 dan EMA 55 ; Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing Low: 0.6670 (harga terendah 2 Oktober 2019).
  • Titik Swing High: 0.7031 (harga tertinggi 31 Desember 2019).

Arsip Analisa By : Martin
291694
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.