Analisa Forex
Rizki Rosadi
 Manfaatkan Peluang Sell NZD/CHF Di Area Supply
62
|
Assalamualaikum dan selamat siang para pembaca...
Analisa ini menggunakan metode Trend, Level, Signal atau disingkat TLS dan dilengkapi dengan Data Positioning dari Commitment of Traders (CoT). Untuk metode TLS, trend dilihat di time frame Weekly, level di time frame Daily, dan signal di time frame H4. Simak penjelasan di bawah ini untuk lebih detail.
USD/JPY Weekly: Trend Turun
Pada grafik Weekly, trend yang sedang berlangsung adalah Downtrend; ditunjukkan oleh Top dan Bottom yang semakin rendah. Dengan demikian, kita akan mengambil posisi sell karena menawarkan potensi Reward lebih besar daripada buy. Selain itu, kita perhatikan juga Data Positioning dari CoT yang sudah diolah dalam bentuk grafik untuk melihat pergerakan uang (smart money) dari non-commercials (hedge fund, institutions).
Positioning (CoT USD Dan JPY)
Dari Data Positioning di atas, terlihat USD melemah dan JPY menguat. Net positions USD turun dari 25,077 menjadi 22,488, sedangkan JPY naik dari -56,389 menjadi -42,324. Dari sisi fundamental, pasar hingga saat ini masih didominasi sentimen negatif akibat Corona.
Hal ini memicu naiknya permintaan aset safe haven seperti XAU, CHF dan JPY. Dengan demikian, posisi sell USD/JPY didukung oleh sentimen dan fundamental yang sedang terjadi. Selanjutnya kita perhatikan time frame Daily untuk melihat area sell.
USD/JPY Daily: Level Supply 106.84-107.68
Pada grafik Daily, terdapat area sell potensial di area Supply 106.84-107.68. Harga belum mencapai area Supply. Terakhir kita perhatikan time frame H4 untuk melihat bentuk konfirmasi untuk melakukan sell.
USD/JPY H4: Menunggu Signal Konfirmasi Top Di Area Supply
Pada grafik H4, harga belum mencapai area Supply sehingga kita masih menunggu. Perhatikan reaksi harga ketika pullback ke area Supply untuk melihat konfirmasi Top yang ditandai dengan adanya Bearish Engulfing, Pin Bar, atau Bearish Inside Bar. Posisi sell diambil ketika konfirmasi Top telah terbentuk.
Peluang Entry USD/JPY
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan untuk peluang entry dengan rencana berikut:
Entry Sell: 106.84-107.68
Perhatian:
- Entry hanya ketika konfirmasi telah terbentuk.
- Selalu gunakan Money Management yang baik (1-2% risiko per transaksi).
- Close posisi segera mungkin (Emergency Exit) apabila harga membentuk candlestick Reversal (Engulfing, Piercing Line, Long Shadow) yang berlawanan dengan arah posisi pada time frame Daily.
Semoga analisa ini bisa membantu untuk membaca pergerakan harga dan mengambil keputusan transaksi.
Update 14 Maret 2020
Posisi sell tidak diambil karena tidak ada signal konfirmasi di area sell.
Arsip Analisa By : Rizki Rosadi
