Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 12 jam lalu, #Emas Fundamental   |   GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/USD: Bullish Divergence; Reversal?

Rico 25 Jul 2016
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #bullish   #reversal   #divergen   #divergence
Hello traders! Hari ini saya akan memberikan analisa untuk pair AUD/USD. Bisa kita lihat bahwa beberapa hari terakhir pair ini mengalami pelemahan; setelah menyentuh level resisten kisaran 0.7650. Tren secara garis besar masih bullish dan bisa terlihat terdapat bullish dviergence.

Hello traders! Hari ini saya akan memberikan analisa untuk pair AUD/USD. Bisa kita lihat bahwa dalam beberapa hari terakhir, pair ini mengalami pelemahan, khususnya setelah menyentuh level resisten kisaran 0.7650. Tren secara garis besar masih bullish dan bisa terlihat terdapat bullish dviergence pada grafik harga 4 jam:

AUDUSD 4H chart

Terlihat jelas bahwa kedua indikator (MACD dan RSI) menunjukan bullish divergence. Harga juga sudah menembus trendline dan saya mengharapkan agar harga untuk terus bergerak ke atas.

Untuk memastikan kita melaju pada tren yang ada, kita perlu melihat grafik harga harian. Terlihat bahwa bahwa tren secara garis besar masih bullish.

AUDUSD Daily chart

Berdasarkan alasan di atas, saya memasang kondisi BULLISH untuk AUD/USD.

Posisi         : BUY @0.7490
SL DAN PT : 0.7435 & 0.7645

Saya akan menahan pair ini dalam beberapa hari ke depan dan akan men-trailing stop jika harga bergerak sesuai keinginan.

As always, limit your risk! See you later,


Good luck and Happy trading!

 

RICO FY

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Menurut analis Commerzbank, EUR/USD bisa menembus level 1.0800 pada akhir pekan paskah, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Menurut analis ANZ, XAU/USD mengindikasikan pasar memprakirakan inflasi turun untuk dukung penurunan suku bunga, 12 jam lalu, #Emas Fundamental

GBP/JPY melemah dekat level 191.00 setelah data PDB Inggris, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Haskel dari BoE memperingatkan agar tidak terburu-buru memangkas suku bunga, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD melemah mendekati level 0.5990 menyusul melemahnya kepercayaan konsumen Selandia Baru, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyiapkan modal belanja alias capital expenditure (capex) total $2 miliar untuk di 2024. , 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) diproyeksi mampu melanjutkan pertumbuhan kinerja dobel digit di tahun 2024, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengincar produksi emas mencapai 1,009,000 ons, produksi tembaga sebanyak 456 juta pon dan produksi konsentrat 833,000 metrik ton kering untuk tahun ini, 18 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Temas Tbk (TMAS) optimistis capai peningkatan kinerja di 2024, menargetkan kenaikan laba bersih sebanyak 23% menjadi Rp1 triliun, 18 jam lalu, #Saham Indonesia


Forum Terkait

 Husain |  30 Apr 2012

Salam Master, apa yg di maksud dgn pola divergence? dan kapan pola tsb terjadinya dan karena apa? Terima Kasih ats jwbannya Master!!!

Lihat Reply [32]

Divergence merupakan pola analisis yang cenderung memperluas lingkup analisa kita, pola divergence yang terbentuk merupakan konfirmasi yang mempunyai probabilitas yang baik, ketika secara keseluruhan dari Price Action yang terjadi telah kita amati. Ketika terdapat penyimpangan (divergence) antara harga dan indicator (MACD,Stochastic,CCI/RSI) terjadi di puncak atau lembah, maka kemungkinan akan terjadi reversal memiliki probabilitas yang tinggi. Analisa menyeluruh terhadap pergerakan harga dan momentum yang mengindikasikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada pergerakan harga selanjutnya, membuat keputusan Entry/Exit akan memiliki probabilitas yang baik pula. Seperti chart dibawah ini ;

divergence8tg
Thanks

Basir   30 Apr 2012

@ Husain:

- … apa yg di maksud dgn pola divergence?

Divergensi bukan pola, tetapi suatu keadaan tertentu pada rentetan pergerakan harga yang sedang berlangsung. 

- …. dan kapan pola tsb terjadinya

Keadaan divergensi (bukan pola) bisa terjadi kapan saja.

- ….. dan karena apa?

Karena adanya perubahan sentimen pasar yang terdeteksi oleh indikator teknikal. Dalam hal ini penunjukan indikator teknikal berlawanan dengan arah pergerakan harga.

M Singgih   14 Aug 2019

Banyak trader profesional yang menggunakan pengamatan divergensi dari beberapa indikator yang berbeda sebagai salah satu alat konfirmasi sebelum melakukan transaksi. Cara trading dengan pengamatan divergensi tidak hanya digunakan di pasar forex, tetapi juga populer diterapkan di pasar saham dan komoditas karena para pelaku yang menggerakkan harga pasar mempunyai karakteristik yang hampir sama.

Thanks.

Basir   3 Nov 2014

Konvergen ini diambil dari bahasa inggris yaitu convergent artinya mengumpul. Konvergen merupakan kondisi dimana harga semakin rendah namun tidak diikuti dengan grafik indikator yang ikut melemah. Begitu juga pada saat harga harga semakin meninggi namun signal pada indikator malah menunjukkan pelemahan.

Sementara divergen atau divergent, artinya bisa jadi berbeda, berbeda-beda, ataupun berlainan.

Kondisi konvergen dan divergen ini biasanya umum ditemukan pada signal indikator. adanya bentuk konvergen maupun divergen disebabkan karena grafik yang berbeda antara chart dengan grafik di indikator.

Basir   6 Nov 2014

Setiap indikator memiliki keterbatasan. Memang adabaiknya kita padukan dengan indikator. Untuk mengurangi keterbatasan dari indikator tersebut.

Thanks

Basir   8 Dec 2014

@ Agil :
- analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?
Ya, selalu bisa. Divergensi (divergence) memang hanya terjadi pada indikator oscillator. Yang populer adalah divergensi pada stochastic, RSI, CCI dan MACD (MACD bisa menunjukkan keadaan overbought dan oversold, tetapi bukan pure indikator oscillator).

- apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?
Tidak, harus dikonfirmasi dengan price action dan indikator lain yang bukan jenis oscillator (misalnya moving averages).
Divergensi mempunyai probabilitas tinggi (kemungkinan besar benar), kegagalan biasanya karena terlambat entry atau masuk pada keadaan divergensi yang lemah (kurang akurat). Divergensi ada yang kuat dan ada yang lemah (terutama untuk divergensi regular). 

M Singgih   10 Feb 2015

@Parkel: Hal ini karena setiap metode apapun yang digunakan dalam trading termasuk divergen hasilnya bersifat kemungkinan/probability. Harga yang sedang terjadi divergen artinya sedang menunjukkan tanda-tanda akan berbalik, namun tidak pasti akan berbalik

Untuk menilai bagus tidaknya metode divergen yang kita pakai, kita harus menggunakan teori peluang. Tidak bisa hanya dari berpatokan pada satu atau beberapa kejadian/sampel, lihatlah dalam populasi kejadian yang lebih banyak seperti 30 kali atau 100 kali. Dari sini kita akan mengetahui berapa peluang suksesnya (Win Rate) dan peluang gagalnya (Loss Rate)

Kiki R   3 Apr 2020

@ Mumun:

Aman, asal dikonfirmasi oleh faktor fundamental dan juga oleh indikator yang lain dan price action (indikator sentimen pasar).
Konfirmasi oleh faktor fundamental misalnya: GBP/USD saat ini sedang dalam trend bearish. Data fundamental ekonomi Inggris pada jeblok dan BoE diperkirakan akan menahan suku bunga. USD sedang menguat oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed. Jadi GBP/USD tentunya masih akan bearish, paling tidak sampai BoE meeting besok. Kalau terjadi divergensi indikator teknikal (biasanya indikator jenis oscillator) maka akan bersifat koreksi / sementara, atau dalam hal ini dalam jangka pendek bisa saja bullish akibat divergensi indikator teknikal.

Seperti halnya price action, sinyal dari divergensi bersifat leading (bukan lagging atau terlambat), dan akurasinya cukup tinggi pada semua time frame. Probabilitas kebenarannya besar, tetapi kapan entry-nya sebaiknya dikonfirmasi oleh indikator teknikal, dan juga kalau mungkin price action. 

M Singgih   9 May 2018

Bagaimana caranya agar lebih memahami indikator pivot point??

RAHMAT ROMANDANI   25 Mar 2022

@ Rahmat Romandani:

Pada dasarnya pivot point adalah harga tengah pada periode waktu tertentu, misal pivot daily berarti harga tengan harian, pivot weekly adalah harga tengah mingguan, dsb.
Turunan dari pivot point adalah level-level support dan resistance yang penting untuk diperhatikan pada periode waktu tsb.

Untuk penjelasan mengenai pivot point, silahkan baca:
Strategi Pivot Point Dengan Price Action

M Singgih   28 Mar 2022

@Adam Maulana

Divergensi indikator itu pengertian mudahnya adalah perbedaan data yang dihasilkan oleh indikator teknikal dengan data pada harga . Cuma memang penggunaan yang terkenal dan sering digunakan adalah dengan menggunakan indikator berbasis Oscillator seperti RSI, Stoch, maupun MACD. Yang banyak orang tidak tahu divergensi ini sebenarnya bisa diaplikasikan dengan indikator apapun pak, bahkan indikator Moving Average juga bisa dijadikan patokan. Contohnya, saat indikator Moving Average menunjukkan kenaikan, namun harga berhasil ditutup justru Bearish maka hal tersebut juga sudah bisa disebut divergen.

divergen-simpel

Divergen yang sering diajarkan pada buku atau artikel-artikel di internet sendiri biasanya tergolong lebih kompleks karena banyaknya variabel yang digunakan sebagai penyusun.

divergen-kompleks

Mengenai mana indikator yang paling baik untuk mendeteksi divergensi sendiri jawaban saya secara subjektif adalah Moving Average Convergence Divergence atau MACD. Selain karena memang indikator ini khusus dibuat untuk melihat Konvergensi dan Divergensi pada market, MACD juga mempunyai kelebihan lain yaitu memberitahukan kekuatan pergerakan trend saat itu. Berbeda dengan indikator seperti RSI dan Stoch yang hanya memposisikan dirinya di atas/bawah level Overbought dan Oversold tanpa memberi tahu kita kondisi kekuatan harga saat itu.

Mohon diingat bahwa ini pendapat saya pribadi secara subjektif. Untuk hasil yang lebih objektif, bapak bisa coba melakukan Backtest pada masing-masing indikator untuk melihat performanya langsung secara statistik.

Terima kasih atas pertanyaannya, semoga bisa membantu.

Nur Salim   29 Apr 2022

Knp saat terjadi divergent harga naik tp indikator turun? yg mana sdh seharusnya terjd reversal tp harga msh ttp naik? Trima kasih

Parkel   27 Mar 2020

oscillator apa yg plg bgs untuk mengidentifikasi divergensi?

Agustono   3 Nov 2014

apa beda teori konvergen dan divergen?

Bang Kadir   6 Nov 2014

Analisa dg pola divergence apa selalu bisa diterapkan dr penggunaan oscillator?

Apa dengan itu sudah cukup yakin untuk bisa diandalkan sebagai cara menentukan entry position?

Agil   8 Dec 2014

selamat siang, saya melihat adanya workshop SF seputar trading divergen. Seberapa aman sebenarnya kita trading dengan metode itu ya? mengingat hakikatnya kita bertarung melawan tren. tx

Mumun   8 May 2018

selamt malam master, indikator untuk mendeteksi divergensi pada market yang baik apa ya? Di contoh buku yg saya baca banyak yang menggunakan RSI atau Stochastics adakah indikator lain yang bisa?

Adam Maulana   29 Apr 2022

Selamat pagi pak, apakah setiap market bisa terjadi divergensi ini dan profitable? 

Vania Salsabilla   14 Jul 2022

@Vania Salsabilla: Setiap market bisa terjadi divergensi namun belum tentu profitable.

Untuk mengetahui profitable kita harus mengujinya terlebih dahulu.

Namun secara teknis, peluang profitable terjadinya divergensi meningkat apabila level tempat terjadinya divergensi adalah level penting/kuat.

Kiki R   15 Jul 2022

Apakah divergensi dapat dideteksi tanpa bantuan dari indikator?

Arifin   15 Jul 2022

@Arifin: Divegence artinya perbedaan. Dalam hal ini, divergence melihat perbedaan antara dua komponen.

Oleh karena itu divergensi harus ada pembanding atau dengan kata lain harus ada dua komponen.

Komponen pertama adalah harga.

Komponen kedua adalah indikator teknikal yang berjenis oscillator.

Kalau cuma harga saja, itu artinya tidak bisa dibandingkan otomatis tidak bisa ada divergensi.

Kiki R   16 Jul 2022

Selamat siang mau tanya kak,

Perbedaan utama reguler bearish divergensi dengan hidden bullish divergensi apa?

Sekilas hampir sama antara keduanya, swing harga naik dan indikator turun.....kadang suka terkecoh. Terima kasih

 

Cecep   28 Aug 2023

@ Cecep:  

Berbeda. Lakukan pengamatan secara langsung pada chart pergerakan harga dan kurva indikator oscillator.

Divergensi regular bearish mengisyaratkan pembalikan pergerakan harga (reversal) dari yang saat ini bullish menjadi bearish, karena saat pergerakan harga naik, kurva indikator oscillator bergerak turun.

Sedangkan divergensi hidden bullish mengisyaratkan terjadinya penerusan arah trend (trend continuation) yaitu bullish, karena saat kurva indikator oscillator turun, pergerakan harga bergerak naik.

Untuk lebih jelasnya mengenai perbedaan divergensi regular dan hidden, silahkan baca:
Divergensi Indikator Teknikal

Sebagai tambahan, meski terjadi divergensi, tetapi untuk entry sebaiknya menunggu sinyal dari price action, dan konfirmasikan dengan indikator trend.

 

M Singgih   29 Aug 2023

Jawaban untuk Cecep: Perbedaan utama reguler bearish divergence dengan hidden bullish divergence adalah dari titik divergence-nya.

  • Pada reguler bearis divergence harga membentuk hair high sedangkan oscillator membentuk lower high.
  • Pada hidden bullish divergence harga membentuk hair lo sedangkan oscillator membentuk lower low.

1

Jadi secara sekilas memang benar swing harga keduanya itu naik namun reguler bearish divergence membentuk higher high sedangkan hidden bullish divergence itu membentuk higher low.

Adapun oscillator keduanya turun tapi reguler bearish divergence itu membentuk lower high sedangkan hidden bullish divergence membentuk lower low.

Kiki R   5 Sep 2023

@ Bang Kadir:  

Itu hanya istilah saja, berdasarkan pengamatan dari arah garis divergensinya.
Untuk penjelasan, silahkan baca dan amati gambar di: Divergensi Indikator Teknikal

Untuk divergensi regular bullish, garis divergensinya menunjukkan keadaan konvergen atau bentuk kedua garisnya meruncing, sedangkan divergensi regular bearish, garis divergensinya menunjukkan keadaan divergen atau bentuk kedua garisnya melebar.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Parkel:

Ya, memang, kurva indikator oscillator bisa mendeteksi sentimen pasar yang tidak bisa dideteksi oleh pergerakan harga. Untuk alasan yang lebih detail bisa diturunkan secara matematis, tetapi saya tidak tahu dan tidak berminat untuk mempelajari, yang penting bisa diterapkan untuk trading.

M Singgih   6 Sep 2023

@ Adam Maulana:  

Untuk mengamati kondisi divergensi adalah dengan indikator oscillator. Biasanya trader menggunakan indikator RSI atau stochastic yang termasuk oscillator. Sebagai alternatif, bisa digunakan indikator CCI yang juga termasuk oscillator.

 

M Singgih   6 Sep 2023

Jawaban untuk Mumun: Metode divergence aman karena bukan cuma trader pemula yang menggunakan bahkan pro trader pun banyak yang menggunakannya. Sebenarnya, kalau kita lihat dari sisi multiple time frame, kita tidak sepenuhnya trading melawan trend.

Yang kita lawan trend-nya adalah trend di time frame kita entry, sedangkan kalau kita lihat tren di time frame yang lebih besar kita masih searah. Ini artinya sebenarnya kita mencoba untuk masuk ketika harga selesai koreksi.

Metode ini cukup akurat terutama jika Anda kombinasikan dengan tren yang searah di time frame yang besar dan masuk pada level-level yang penting seperti level support resisten atau level supply demand.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Agil: Ya, analisa dengan pola divergence selalu bisa diterapkan saat menggunakan oscillator contohnya seperti stochastic atau RSI. Dalam penggunaannya sebenarnya divergence ini sering digunakan sebagai signal entry.

Namun pendekatan yang lebih akurat adalah dengan melihat struktur harga dan level penting terlebih dahulu sebelum masuk signal entry dari divergence di time frame yang lebih kecil.

Misalnya Anda melihat trend yang sedang naik di time frame daily. Lalu Anda melihat harga sudah pullback mendekati level support di time frame Daily atau H4.

Selanjutnya Anda tinggal mencari signal entry di time frame H1 dari terbentuknya pola divergence. Dalam contoh ini divergence yang kita gunakan adalah bullish divergence di mana harga membentuk lower low sedangkan indikator oscillator membentuk hair low.

Kiki R   7 Sep 2023

Jawaban untuk Rahmat Romandani: Untuk memahami indikator pivot point atau strategi pivot point secara mudah, Anda harus tahu fungsi pivot point itu sendiri dan bagaimana cara efektif dalam menggunakannya. Fungsi pivot point adalah untuk melihat kecenderungan pergerakan harga dan level-level intraday penting berdasarkan harga yang sudah terjadi sebelumnya.

Pada prakteknya indikator pivot point menunjukkan lima angka pivot yaitu PP, S1 S2, S3 R1 R2, dan R3.

Pertama, Anda melihat posisi harga terhadap garis PP. Jika harga berada di atas garis PP maka kecenderungan harga akan bergerak naik sedangkan jika harga berada di bawah garis PP maka kecenderungan harga akan terus turun.

Kedua, jika harga terus naik maka level pertama yang akan menjadi penahan adalah level R1. Jika R1 ini tembus maka harga akan menguji ke level R2 lalu kemudian R3. Hal yang sama juga diterapkan pada saat harga menembus garis S1.

Saat harga menguji level-level pivot tersebut maka itulah momen Anda bisa melakukan entry baik saat bisa tembus (breakout entry) atau malah berbalik (reversal entry).

Baca juga: Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kiki R   9 Sep 2023

@ Vania Salsabilla:  

Bisa. Mengenai akurasi yang bisa profitable, itu tergantung dari apakah keadaan divergensi tersebut telah terkonfirmasi oleh price action yang terbentuk, dan juga dikonfirmasi oleh indikator teknikal terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD. Jika terkonfirmasi maka akurasinya cukup tinggi, sebaliknya jika tidak terkonfirmasi maka bisa dianggap tidak valid.

 

M Singgih   10 Sep 2023

@ Agustono:  

Semua indikator berjenis oscillator sama baiknya dalam mendeteksi adanya divergensi. Yang biasa digunakan adalah RSI, stochastic dan juga CCI.

 

M Singgih   20 Sep 2023
 Cah Meller |  18 Oct 2012

master,apa yg dimaksud pair bullish dgn momentem bearish

Lihat Reply [2]

Kalau melihat arti dari Momentum sendiri adalam Kesempatan/ saat yang tepat. bagi trade Fundamental maka moment yang tepat bagi dia adalah saat ada berita berita yang dirilis.

kalau kita melihat MT4, maka disana kita akan menemukan indikator Indeks percepatan perubahan harga (Momentum)

Indeks percepatan perubahan harga (Momentum) adalah indikator analisis teknis yang mencerminkan tren dan memperkirakan tingkat perubahan harga berdasarkan pada perbandingan antara nilai sekarang dan masa lalu.

Indikator mewakili garis berosilasi sekitar 100, masing-masing nilai baru ditentukan berdasarkan pada nilai-nilai harga saat ini dan nilai-nilai beberapa periode lalu (biasanya lag dari 10-14 periode). Sebagai osilator, tingkat indeks perubahan harga harus digunakan dalam hubungannya dengan analisis umum tren saat ini.

Perilaku indikator mencerminkan kepentingan pada kasus berikut:

  • Persimpangan dengan sumbu x (100). Secara umum, jika indikator naik di atas 100 dalam tren yang meningkat dianggap sinyal bullish. Jika indikator turun di bawah 100, sinyal dianggap bearish.
  • Jalan keluar dari berlakunya rentang ayun. Kasus pencapaian indikator nilai sangat tinggi atau sangat rendah mengkonfirmasi kekuatan dari tren. Namun, mereka mungkin juga tanda-tanda aset overbought atau oversold.
  • Perbedaan indikator dan dinamika harga. Jika harga mencapai tinggi baru, namun indikator cenderung turun, itu bisa berarti melemahnya tren. Di sisi lain, penurunan harga untuk minimal lain, tidak dikonfirmasi oleh dinamika indikator mungkin merupakan tanda perubahan akan segera terjadi dalam tren menurun.

 
width=573  


Рenghitungan

Indeks percepatan perubahan harga = (Harga penutupan terkini / Penutupan beberapa periode sebelumnya) x 100

silahkan di set indikator ini pada MT4 anda. untuk mengetahui moment  moment tersebut



Thanks

Basir   18 Oct 2012

@Cah Meller: Yang dimaksud kalimat di atas lebih tepat diartikan sebagai pergerakan uptrend yang sedang koreksi. Dalam gelombang naik, impulse adalah pergerakan harga yang bergerak naik sedangkan koreksi adalah pergerakan turunnya (berlawanan trend). Dengan demikian, momentum turun hendaknya dipahami sebagai turun terbatas (retrace) bukan sebagai pembalikan trend (reversal trend).

Terima Kasih

Kiki R   18 Oct 2019
 Leo |  18 Aug 2016

Bagaimana cara membedakan konsolidasi yang akan meneruskan trend dan yang akan reversal?

Lihat Reply [21]

@ Leo:
Dengan melihat kecenderungan arah sentimen yang bisa dipantau dari indikator teknikal. Biasanya dengan indikator MACD, Bollinger Bands, parabolic SAR, RSI dan ADX.
Konsolidasi bisa terjadi untuk waktu yang lama yaitu berupa pergerakan sideways, atau dalam waktu yang relatif singkat yaitu berupa inside bar.
Pergerakan sideways bisa break pada level resistance untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level support untuk selanjutnya bergerak downtrend. Inside bar bisa break pada level tertinggi mother bar untuk selanjutnya bergerak uptrend atau break pada level terendah mother bar untuk selanjutnya bergerak downtrend.

Berikut contoh keadaan konsolidasi yang berupa pergerakan sideways dan inside bar:


EUR/USD daily: sebelumnya downtrend, kemudian sideways. Namun sentimennya akan uptrend, tampak dari titik indikator parabolic SAR yang berada dibawah bar candlestick dan indikator ADX yang berwarna hijau (dominan bullish). Ketika harga break level resistance dan kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah), dan harga bergerak pada kurva upper band indikator Bollinger Bands, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).

Demikian juga AUD/USD daily, sebelumnya downtrend hingga terbentuk inside bar. Sentimen sedang uptrend, tampak dari harga yang bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands, kurva indikator MACD yang berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan kurva indikator RSI yang berada diatas level 50.0. Ketika harga break level tertinggi mother bar dan titik indikator parabolic SAR berpindah kebawah bar candlestick, maka pergerakan uptrend terkonfirmasi (dalam hal ini reversal).
Semoga bisa membantu.

M Singgih   23 Aug 2016

@ Udin FX:

Maknanya sama, yaitu pembalikan arah trend. Jadi semula pergerakan harga bergerak uptrend atau bullish, kemudian berbalik menjadi bearish. Yang membedakan adalah dianggap reversal atau pergerakan akan berbalik menjadi downtrend jika harga telah menembus level 100% Fibo retracement. Sementara pergerakan masih dianggap retrace atau koreksi jika harga masih belum menembus level 50% Fibo retracement.

Jika harga bergerak di antara level 50% hingga 100% Fibo retracement, maka amati sinyal dari price action dan juga penunjukan indikator teknikal. Jika ada sinyal bearish dari price action dan dikonfirmasi oleh indikator teknikal, maka kemungkinan untuk terjadi trend reversal tinggi. Jadi dalam hal ini Fibonacci retracement penting untuk digunakan.

M Singgih   6 May 2021

Kalau untuk non pengguna Fibonacci, apakah ada metode lain yang bisa bisa dilakukan untuk mengkonfirmasi terjadinya reversal? 

Mandala   19 May 2021

@ Mandala:

Untuk memperkirakan terjadinya reversal atau tidak memang berdasarkan sampai sejauh mana retracement atau koreksi terjadi. Kalau sudah melebihi setengah atau 50% dari range retrace-nya, maka bisa disumsikan akan terjadi pembalikan arah trend.

Jika Anda tidak menerapkan analisa dengan Fibonacci retracement, maka bisa dengan menarik garis antara swing low an swing high, kemudian hitung level 50%-nya atau level tengah (median) dari jarak swing high ke swing low. Kemudian amati apakah harga bergeak di bawah level median tsb, atau masih di atas level tsb.

M Singgih   20 May 2021

Kalo pakai indikator Moving Average bisa gak pak? Soalnya saya ga pakai fibonacci...Kelemahan saya, sering entri tapi harganya kemudian berbalik arah

Niam   6 Oct 2021

@ Niam:

Dalam hal bearish reversal / korekstif (sesuai dengan tema pertanyaan ini), indikator moving average hanya mengkonfirmasi apakah pergerakan harga memang sedang bearish, yaitu jika harga berada di bawah kurva moving average. Untuk mengetahui apakah memang bersifat bearish reversal atau tidak seharusnya diamati dari level retracement antara tituik swing high dan swing low.

M Singgih   7 Oct 2021

Dalam pergerakan harga di pasar forex atau saham, koreksi dan reversal sama-sama menandakan pembalikan harga. Bedanya terletak pada berapa lama pembalikan harga itu terjadi.

Sebuah koreksi biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat, maksimal beberapa hari saja dan tidak ada perubahan pada tren besarnya. Ketika terjadi koreksi, pergerakan harga hanya akan mundur sampai satu atau dua support/resistance terakhir, kemudian kembali berbalik ke arah tren besarnya.

Sebuah reversal biasanya terjadi dalam kurun waktu lebih lama, mungkin sepuluh hari atau bahkan lebih. Ketika terjadi reversal, tren harga benar-benar berubah. 

Dinamika pergerakan harga saat terjadi koreksi biasanya begini:

  • Jika koreksi berlanjut sampai tembus support/resistance kedua, berarti itu berubah menjadi reversal.
  • Jika harga yang terkoreksi itu mantul (bounce) pada support/resistance pertama atau kedua, berarti itu cuma koreksi.
Aisha   8 Feb 2022

Jadi begitu, lantas apakah saat terjadi koreksi sebaiknya menunggu trennya kembali atau langsung entry kak?

Gilang   8 Feb 2022

"Saat koreksi, sebaiknya menunggu tren kembali atau langsung entry?"

Jawabannya tergantung strategi trading yang kita terapkan. Berikut ini dua contohnya:

Trader yang suka pakai strategi breakout biasanya akan menunggu dulu sampai koreksi terkonfirmasi sudah tembus support/resistance, kemudian langsung open posisi. Kalau ternyata pergerakan harga setelah koreksi itu justru mantul (kembali ke tren awal), maka dia akan open posisi dengan strategi bounce.

Trader yang suka scalping mungkin tidak peduli sedang koreksi atau reversal. Ketika lihat pergerakan harga sedang menuju suatu support/resistance, ia akan langsung open posisi dengan target profit sedikit di atas support/resistance tersebut.

Aisha   9 Feb 2022

Jika muncul candle Doji, itu pertanda Reversal atau Koreksi kak?

Alif Hakim   17 Feb 2022

Candle doji tidak menandakan reversal maupun koreksi. Perlu diketahui, doji bukan sinyal trading yang bagus.

Bentuk candle doji tipis seperti garis saja, menandakan pasar sedang bimbang. Kebimbangan ini terjadi pada seller sekaligus buyer, sehingga arah tren belum jelas.

Jika bertemu candle doji, sebaiknya abaikan. Kecuali jika candle doji itu merupakan bagian dari formasi candlestick lain yang terdiri atas dua atau tiga candle.

Aisha   18 Feb 2022

@ Puja Puji:

Silahkan mengamati price action yang tebentuk, apakah mengisyaratkan keadaan reversal. Setelah itu, konfirmasikan dengan indikator teknikal terutama indikator trend (moving average, parabolic SAR, Bollinger Bands, MACD, ADX).

Selain itu, amati apakah pergerakan harga telah menembus level 50% Fibo retracement. Jika harga telah menembus level 50% Fibo retracement, maka bisa diasumsikan kemungkinan pergerakan harga sedang bergerak reversal.

M Singgih   3 Apr 2022

Saya terkadang membaca analisa atau postingan di forum ada istilah ini, apakah ke-duanya memiliki makna dan situasi yang sama?

Udin FX   4 May 2021

Cara melihat trend reversal akurat gimana?

Puja Puji   1 Apr 2022

Saya masih bingung dengan istilah ini min, apa perbedaan mendasar antara koreksi dan reversal?

Gilang   4 Feb 2022

Sepertinya saya masih agak bingung untuk memahami reversal, retracement, pullback? Aoa bedanya ya min. Atur nuhun...

Gwen Chan   9 Jun 2022

@Gwen Chan: 

Revesal: pembalikan arah trend

Retracement=pullback=koreksi: harga melawan arah tapi cuma sementara, bukan pembalikan arah trend

Kiki R   9 Jun 2022

jika trend naik tapi harga berhasil buat lower low, apakah ini tanda sudah fix terjadinya reversal pak? lalu jika reversal ini terjadi apakah trend juga bisa dikatakan telah berubah? mohon pencerahannya

Tyas Marheni   29 Aug 2022

@Tyas Marheni: Benar, terjadinya lower low atau harga yang berhasil break higher low terakhir menjadi tanda valid perubahan arah dari tren naik menjadi turun.

Kiki R   31 Aug 2022

Kak kalau di area higher low muncul pola doji, pertanda sinyal apa kak?

Kelvin   10 Oct 2022

Adanya doji bisa jadi menandakan akan adanya koreksi/pullback sebelum melanjutkan penurunan.

Kiki R   10 Oct 2022
 Muhammad Yusuf |  12 Nov 2017

Salam pagi master......Saat ini saya sedang mendalami price action. saya ingin bertanya apakah sebuah price pattern reversal atau continu dibentuk dari garis horizontal dan garis trend yang di break? lalu apakah hammer dan shoting star tergantung dari arah sumbunya menghadap keatas/kebawah atau warnanya (bearish atau bullish)? formasi pin bar apa yang paling profitable? Terima kasih.

Lihat Reply [21]

Untuk Asmi,

Pergerakan reversal sebenarnya dapat diidentifikasi sedari awal, yaitu dengan membaca formasi candlestick/price action. Formasi candlestick yang biasa digunakan sebagai pendeteksi akan adanya pergerakan reversal adalah candle doji, tweezer top/bottom, dan formasi inside bar.

Berikut contoh reversal jika dideteksi dengan candle doji.

doji

Pola tweezer top/bottom juga dapat digunakan sebagai pendeteksi pergerakan reversal.

tweezer

Fungsi dari formasi inside bar sebenarnya dua, yaitu selain sebagai pendeteksi dini dari suatu reversal, akan tetapi juga sebagai sinyal penerusan trend (trend continuation).

inside bar


inside bar

Selain mengamati pola candlestick, pergerakan reversal dapat diketahui dari divergensi indikator teknikal. Berikut contoh pergerakan reversal yang dideteksi dari bullish divergence dan pola tweezer bottom.

divergence

Kurang lebih itulah beberapa cara untuk dapat mendeteksi pergerakan reversal dengan menggunakan metode price action dan bentuk/pola candle. Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   14 Mar 2019

@Dani: Konsep dasar pola candlestick digunakan dalam trading adalah sebagai petunjuk/tanda kondisi harga. Petunjuk/tanda tersebut selalu dihubungkan dengan peluang karena tidak ada kepastian 100% dalam market. Semua berdasarkan peluang.

Petunjuk/tanda candlestick yang saya riset sebagai pola reversal yang memiliki tingkat akurasi paling bagus adalah engulfing, pin bar dan inside bar. Namun bukan berarti ketika candlestick ini muncul akan 100% harga akan reversal. Semua kembali pada teori peluang.

Dalam trading ada istilah winrate (singkatan dari winning rate) sebagai peluang berhasil suatu kejadian. Sebagai contoh winrate pola engulfing berkisar 50-60% di time frame H4 ke atas.

 

Apa syarat candlestick tersebut valid reversal?

Bergantung ke pola candlestick tersebut seperti apa. Misalnya pola bearish/bullish engulfing valid apabila candlestick terakhir berhasil menutup di bawah/di atas harga open sebelumnya. 

Valid engulfing tentu berbeda dengan valid pada pin bar karena di pin bar terdapat shadow panjang.

Silakan diperinci pola candlestick reversal apa yang dimaksud agar pembahasan lebih detail.

Kiki R   7 Feb 2020

@ Muhammad Yusuf:

- ….. apakah sebuah price pattern reversal atau continu dibentuk dari garis horizontal dan garis trend yang di break?

Jawaban:
Ya, salah satunya begitu, tetapi sebaiknya dikonfirmasikan dengan indikator. Kalau pattern yang Anda maksud adalah formasi price action seperti pin bar, maka kemungkinan terjadi reversal akan tinggi jika kepala pin bar (bukan ekor) ditembus, tetapi kalau ekornya yang ditembus pergerakan reversal tidak valid dan kemungkinannya akan terjadi penerusan trend (trend continuing).

Berikut contoh pada USD/JPY H1 kemarin (13 November 2017):


Dari indikator MACD dan RSI, pin bar A terkonfirmasi sedang pin bar B tidak terkonfirmasi. Juga bar setelah pin bar A menembus kurva resistance ema 34 dan kurva middle band indikator Bollinger Bands, sedang pin bar B tidak.

Dari chart H1 diatas tampak jelas peran indikator dalam mengkonfirmasi arah pergerakan harga disamping garis level resistance dan support.

- …. apakah hammer dan shoting star tergantung dari arah sumbunya menghadap keatas/kebawah atau warnanya (bearish atau bullish)?

Jawaban:

Hammer dan shooting star adalah 2 formasi candle yang berlawanan. Dalam bahasa price action keduanya termasuk pin bar. Arah sumbu hammer selalu dibawah sedangkan arah sumbu shooting star selalu diatas.
Formasi hammer mengisyaratkan kemungkinan pergerakan bullish sedang shooting star mengisyaratkan kemungkinan pergerakan bearish.

Warna candle tidak berpengaruh. Warna hanya menunjukkan harga pembukaan dan harga penutupan, yang penting diperhatikan adalah valid atau tidaknya formasi candle tersebut.

Berikut contoh formasi shooting star dan hammer yang terjadi paga GBP/USD H4 dan USD/JPY H1 kemarin, keduanya berwarna hitam tetapi sama-sama valid:


- Formasi pin bar apa yang paling profitable?

Jawaban:

Semua formasi candle yang berbentuk pin bar kemungkinan untuk validnya tinggi asalkan terkonfirmasi, baik oleh candle yang terbentuk sesudahnya maupun oleh indikator teknikal. Formasi candle yang berbentuk pin bar misalnya doji, hammer, shooting star.

Untuk keterangan lebih lanjut silakan baca:
Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

M Singgih   14 Nov 2017

Terimakasih banyak master, satu lagi yg saya bingung nih master2 kami, jika setelah pinbar bullish terjadi di bias bearish lalu setelah pinbar tsb terjadi inside bar apakah inside bar tersebut menunjukan continu pin bar(bullish) atau continu bias awalnya (bearish), lalu jika setelah fakey setup terbentuk ada inside bar(kasusnya sama seperti yg diatas) sinyal apa yg terbentuk? bullish/bearish? apakah nial fuller menggunakan 3 formasi inti ini saja master? karena saya ingin sekali mnjadi seperti beliau

Muhammad Yusuf   14 Nov 2017

@ Muhammad Yusuf:

Inside bar menunjukkan keadaan konsolidasi, tidak mengisyaratkan kemungkinan bullish atau bearish. Anda harus menunggu inside bar tersebut selesai terbentuk apapun bentuk mother bar-nya (bisa berbentuk pin bar, engulfing dsb).

Setelah tampak jelas mother bar dan inside bar, kemudian Anda tunggu bar setelah inside bar, bar tersebut menembus level tertinggi atau terendah dari mother bar. Kalau break level tertinggi maka bisa open buy dan sebaliknya kalau break level terendah bisa open sell.

Berikut contoh untuk yang break level tertinggi mother bar:


Selain itu sebaiknya dikonfirmasi juga dengan level-level resistance / support, dan juga indikator seperti moving avererage, RSI, parabolic SAR, MACD atau Bollinger Bands untuk memastikan validitas sinyalnya. Ini penting karena bisa terjadi sinyal palsu (fakey) setelah inside bar, yaitu seolah-olah break tetapi balik lagi.

Baca: Strategi Trading Ketika Terjadi False Break

M Singgih   20 Nov 2017

@ Harry Ismawa:

Untuk single candle ada pin bar dan doji. Untuk double candle ada double top/bottom, tweezer top/bottom dan juga bullish/bearish engulfing. Untuk triple candle ada morning star dan evening star.

M Singgih   20 Mar 2019

Untuk Rozak,

Ya. Pinbar selalu menjadi sinyal atau indikasi awal akan adanya pembalikan sebuah trend (reversal). Selengkapnya, silakan baca : Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Dec 2021

Untuk Bong Iwan,

Ada banyak pola candle yang mengindikasikan akan adanya pergerakan reversal seperti doji, evening star, inside bar, dsb.

Argo Gold Spotter   30 Dec 2021

Untuk timeframnya berapa pak? Yang bisa menghasilkan pola-pola tersebut dengan akurat?

Bong Iwan   30 Dec 2021

Untuk Bong Iwan,

Pola-pola candle tersebut dapat terbentuk di timeframe manapun. Hanya saja, jika pola tersebut muncul pada timeframe besar seperti H4 atau lebih, maka akan menjanjikan validitas dan akurasi yang besar pula. Oleh karena itu, kami menyarankan untuk menggunakan timeframe besar seperti H4, Daily, bahkan hingga Monthly agar menghasilkan sinyal trading yang akurat.

Argo Gold Spotter   1 Jan 2022

Terus untuk indikator trading yang biasanya diguanakan apa pak, lalo untuk mendeteksi reversal?

Yanu   4 Jan 2022

Untuk Yanu,

Indikator teknikal biasanya jarang sekali bisa mendeteksi pergerakan reversal. Karena pada dasarnya semua indikator teknikal (indikator yang mengandalkan perhitungan/formula matematis) bersifat lagging. Sedangkan untuk mendeteksi pergerakan reversal membutuhkan metode pendekatan leading seperti penggunaan price action ataupun price pattern.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   4 Jan 2022

Salam profit, saya seorang trader price action. Mau tanya, selain Pin Bar, Candle Apa saja yang menandakan reversal?

Harry Ismawa   19 Mar 2019

Ketika terbentuk sebuah pola candlestick reversal apa aja sih syarat syarat klo si candlestick tersebut valid akan reversal ?

Dani   5 Feb 2020

Halo master,...

Pada stratei price action yang menjadi pembeda pola candle menandakan reversal / pembalik arah? Makasih pak

Asmi   14 Mar 2019

Apakah pin bar selalu digunakan untuk konfirmasi/penanda reversal?

Rozak   24 Dec 2021

Candlestick jenis apa ya yang paling bagus untuk mendeteksi market akan reversal?

Bong Iwan   29 Dec 2021

Dari sisi winrate dan RR untuk kesehatan akun trading, trading yang mana yg paling enak pak? Pakai pola reversal atau continuation?

Ahmad Sukri   15 Jun 2022

@Ahmad Sukri:

Untuk ini sebenarnya bukan dilihat dari sisi WR ataupun RR-nya pak. Tapi dilihat dari sisi psikologis trader yang menjalani sistem tersebut. Jika bapak suka melihat jumlah profit yang besar dalam satu posisi serta tidak takut terlalu banyak salah maka pola-pola Continuation atau sering kita kenal dengan jenis Trend Following cocok untuk bapak.

Tapi jika bapak lebih suka melihat banyak posisi yang profit tidak peduli besaran profit itu, maka pola Reversal atau sering kita sebut dengan Countertrend lah yang cocok untuk bapak.

Kesehatan akun trading sendiri bergantung pada Risk serta Money Management yang bapak terapkan dalam trading.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Nur Salim   23 Jun 2022

Apakah sinyal reversal seperti ini sudah valid? Mohon masukannya bang...

pola reversal

Wildan   4 Aug 2022

@Wildan: Valid, pola reversal yang terbentuk adalah outside bar. Candle bullish yang naik berhasil menutup di atas range harga sebelumnya menandakan akhir dari penurunan harga.

Kiki R   5 Aug 2022
 Rinto |  19 Jan 2021

Halo pak, apakah candle merah yang paling belakang (kanan), sudah bisa dibilang sebagai tanda reversal valid? Terima kasih

Lihat Reply [20]

Stochastics menjadi indikator yang mencerminkan perubahan momentum atas maupun bawah. Indikator ini tidak menunjukkan harga tertentu tetapi hanya memberi petunjuk arah harga. Dengan demikian, indikator stochastics memiliki perhitungan yang lebih kompleks dan menjadi perangkat lunak analitis terbaik.

Thanks

Basir   11 Nov 2021

@ Rinto:

Dari bentukan price action, candle tersebut tidak menunjukkan sinyal pergerakan reversal. Untuk single candle, isyarat reversal untuk uptrend adalah pin bar, doji atau shooting star.

Mengenai validitasnya, harus dikonfirmasi dengan penunjukan indikator teknikal, terutama indikator trend (moving average, MACD, ADX, parabolic SAR, Bollinger Bands), atau penunjukan divergensi dari indikator oscillator (RSI atau stochastic).

 

M Singgih   19 Jan 2021

Untuk candle pin bar, doji atau shooting starnya itu berapa biji pak? Baru bisa ddiartikan sebagai tanda reversal?

Iya pak, saya menggunakan indikator MACD.

Rinto   20 Jan 2021

@ Rinto:

Seperti disebutkan di atas, pin bar, doji atau shooting star adalah single candle. Single candle artinya banyaknya candle hanya satu.

Untuk keterangan silahkan baca:
Kupas Tuntas Strategi Trading Reversal Dengan Pin Bar
Formasi Doji Candlestick: Pengertian Dan Cara Menggunakan Dalam Trading
Pola Candlestick Shooting Star, Cara Ampuh Penanda Reversal

Agar valid, price action tsb (pin bar, doji atau shooting star) harus dikonfirmasi dengan indikator teknikal. Indikator MACD adalah salah satunya untuk konfirmasi.

 

M Singgih   21 Jan 2021

Halo pak Singgih, 

Kalau seperti ini, apa bisa dibilang sudah reversal kah pak?

Mulyono   2 Feb 2021

@ Mulyono:

Belum reversal. Trend pergerakan harga diasumsikan akan terjadi reversal jika menembus level 50% Fibonacci retracement. Saat ini masih di sekitar level 23.6% Fibo retracement, belum menembus level 50%, jadi masih koreksi (retrace).

 

M Singgih   3 Feb 2021

Halo pak, tanda candle doji atau pin bar, kapan biasanya akan muncul pada trend apa? Bagaimana tandanya candle tersebut akan muncul? Makasih

Haikal Alwi   11 Feb 2021

@ Haikal Alwi:

Doji dan pin bar bisa terjadi pada pergerakan harga yang sedang uptrend maupun yang sedang downtrend. Kedua formasi candle tsb mengisyaratkan pergerakan reversal.

- Bagaimana tandanya candle tersebut akan muncul?

Tidak ada tandanya. Justru doji dan pin bar itu merupakan tanda akan terjadinya pergerakan reversal. Setelah muncul candlenya baru tahu apakah itu doji atau pin bar.

 

M Singgih   15 Feb 2021

@ Zidane:

Dilihat dari apakah harga telah menembus kurva middle band. Meski demikian, untuk menentukan apakah trend telah benar-benar berbalik arah (trend reversal), harus dilihat dari apakah harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Selain itu, validitasnya harus dikonfirmasi dengan indikator trend yang lain seperti parabolic SAR, moving average, ADX dan juga MACD.

Berikut contoh trend reversal dari bullish ke bearish, yang telah dikonfirmasi oleh indikator trend dan indikator momentum yaitu RSI:

Bollinger Band Untuk Mendeteksi Reversal

M Singgih   9 Jul 2021

Ini bapak main di time frame berapa ya pak?

Zidane   12 Jul 2021

@ Zidane:

Dari gambar di atas kan ada keterangannya: EUR/USD H4.
H4 artinya adalah time frame 4 jam.

 

M Singgih   13 Jul 2021

@ Ongky Putra:

Untuk mengetahui validitasnya sesuai dengan sentimen pasar pada saat itu, sebaiknya dikonfirmasi dengan indikator teknikal, terutama indikator trend seperti moving average, ADX, parabolic SAR dan juga MACD.

 

M Singgih   30 Sep 2021

Dari indikator yang disebutkan, apakah cukup pilih salah satu saja apa gimana?

lalu time framenya settingannya berapa pak?

Matur Suwun

Ongky Putra   1 Oct 2021

@ Ongky Putra:

Biasanya trader menggunakan beberapa indikator trend. Untuk konfirmasi, minimal harus ada 2 indikator trend yang mengkonfirmasi dengan benar.
Mengenai time frame, bisa diterapkan pada semua time frame. Hanya saja semakin tinggi time frame hasilnya akan semakin akurat.

 

M Singgih   2 Oct 2021

Untuk mengetahui akan terjadinya reversal, apakah analisa candlestick saja sudah cukup?

Ongky Putra   30 Sep 2021

Bagaimana menggunakan indikator Bollinger Band untuk mendeteksi reversal?

Zidane   8 Jul 2021

Kenapa saat melihat sinyal trading dari pola candlestick, oscillator lebih sering diajukan sebagai indikator yg dapat mengkonfirmasi sinyal tsb?

Nur Cahyo   11 Nov 2021

@Nur Cahyo: Hal ini karena stochastic lebih sensitif terhadap perubahan harga sehingga sinyal konfirmasi sering terjadi.

Selain itu, dibandingkan dengan indikator lainnya, stochastic lebih enak secara tampilan.

Pertama, ada angka 80 dan 20 sebagai area overbought dan oversold. Kedua, ada persilangan di area tersebut.

Kiki R   17 Dec 2022

@Haikal Alwi: Pola candlestick doji atau pin bar bisa muncul pada tren naik dan tren turun. 

Tidak ada tanda candle ini akan muncul, kita tidak bisa meramal bentuk candle.

Yang perlu kita lakukan sebagai trader adalah menunggu sampai candle tutup dan terlihat bentuk candlestick seperti apa.

Kiki R   22 Dec 2022

@Zidane:

Tanda yang paling baik adalah dengan mengamati perilaku harga di sekitaran level Top  dan Low BB-nya. Jika pasca momentum harga berhasil kembali masuk ke dalam BB, ataupun terjadi Rejection di sana (membentuk Engulfing, Pin Bar, dan pola candle reversal lainnya), besar kemungkinan harga akan kembali masuk setidaknya hingga ke Mid BB.

bb

Nur Salim   6 Jan 2023
 

Kirim Komentar Baru