Analisa Time Frame 1-Hari: Momentum Sell Di Zona Demand
Pada time frame 1-hari, harga pasangan mata uang AUD/USD berada dalam awal trend turun yang ditandai dengan terbentuknya Momentum Sell pada Low BB. Namun, agar trend turun ini valid, diharuskan terjadi Death Cross antara Mid BB dan EMA-50 terlebih dahulu. Bagaimanapun juga, terbentuknya Momentum Sell ini dapat menjadi acuan bahwa harga setidaknya akan kembali terlebih dulu ke sekitar MA-5/10 High hingga Mid BB, untuk membentuk proses Reentry Sell-nya.
Pengamatan dari sisi Supply And Demand sedikit berkebalikan dari tinjauan BBMA OA-nya. Harga pasangan mata uang AUD/USD saat ini baru saja sampai zona Demand baru yang berhasil membawa harga membentuk Higher High beberapa waktu lalu. Sampainya harga pada zona Demand baru ini, menjadi pertanda bahwa fokus pada analisa kali ini adalah hanya mencari peluang Buy dari AUD/USD.
Analisa Time Frame 4-Jam: CSA Baru Terbentuk
Jika diamati dari time frame 4-jam, harga pasangan mata uang AUD/USD saat ini sedang berada dalam trend turun yang telah terjadi sejak 25 Juli lalu. Namun seperti yang dapat Anda lihat, trend turun ini mulai terlihat melemah semenjak harga tidak mampu meneruskan Momentum Sell-nya. Harga justru membentuk Candlestick Arah baru kemarin malam (30/Juli). Terbentuknya CSA baru tersebut dapat menjadi peluang yang cukup baik untuk masuk ke dalam pasar.
Dari sisi Supply and Demand sendiri, naiknya harga secara drastis kemarin kemungkinan besar akan menjadi zona Demand baru di time frame 4-jam. Namun, zona Demand ini tergolong cukup lemah karena tidak mampu menelan zona Supply, ataupun mencetak Higher High baru pada time frame 4-jam. Meski demikian, posisi harga yang saat ini berada di zona Demand time frame 1-hari tetap menguatkan terbentuknya zona Demand time frame 4-jam ini.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diambil keputusan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang AUD/USD.
Entry: 0.68850
Entry pada analisa kali ini akan diletakkan pada Mib BB time frame 1-jam pada level 0.68550. Mid BB dipilih karena fungsinya sebagai salah satu resistance kuat dalam BB. Selain itu, dalam masa pembentukan zona Demand fresh dan original, Retest pertama harga biasanya tidak akan langsung sampai pada zona dan membentuk Higher Low baru pada pasar.
Stop Loss: 0.68600
Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan beberapa pips di sekitar batas bawah zona Demand time frame 1-jam. Dengan jarak sekitar 25 pips, Stop Loss akan ditempatkan pada level 0.68600.
Take Profit: 0.69600
Dengan menggunakan Risk:Reward Ratio 1:3, Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Perhitungan tersebut menghasilkan Take Profit di level 0.69600 dengan jarak sekitar 75 pips dari entry.
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.
Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.