Advertisement

iklan

Menurut anlisa UOB, sasaran berikutnya USD/JPY adalah di sekitar level 149.50, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling berada dalam genggaman pasar bearish karena risiko perlambatan yang semakin meningkat, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bursa Karbon Indonesia alias IDXCarbon pada Selasa (26/September), 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan terdapat potensi investasi sebesar $9.5 miliar atau setara Rp146.29 triliun, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Lima gugatan class action telah diajukan terhadap MGM Resorts (NYSE:MGM) International dan Caesars (NASDAQ:CZR) Entertainment, yang menuduh mereka gagal dalam melindungi para pelanggan dari serangan siber pada bulan September, 10 jam lalu, #Saham AS   |   David Solomon, CEO Goldman Sachs Group Inc (NYSE: GS), menegaskan kembali dukungannya kepada perusahaan-perusahaan energi tradisional meskipun ada tekanan yang semakin besar dari para aktivis iklim agar bank-bank memutuskan hubungan dengan perusahaan-perusahaan bahan bakar fosil, 10 jam lalu, #Saham AS
Selengkapnya

AUD/USD Reentry Weekly, Tunggu Setup Lengkap H4

Penulis

Peluang Dolar AS didasarkan pada pasangan mata uang AUD/USD, dengan mengaplikasikan analisa Multi Time Frame BBMA OA serta Supply And Demand.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Analisa Time Frame 1-Hari: Rejection Low BB Dan EMA-50 Validkan Reentry Weekly

Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang AUD/USD sedang berada dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal Maret lalu. Posisi harga sendiri saat ini berada di antara kedua garis tersebut, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang berada dalam masa konsolidasi atau ketidakpastian.

Analisa kali ini akan memanfaatkan Rejection di sekitar Low BB dan EMA-50. Rejection ini berpotensi membawa harga kembali naik karena terdapat Reentry Buy yang berpeluang terjadi pasca Momentum di time frame 1-minggu. Peluang ini juga dapat divalidkan dengan mencari Setup Lengkap BBMA OA yang berpotensi muncul di time frame 4-jam.

aud-usd-daily-22-april-2022

Dari sisi analisa Supply And Demand, AUD/USD terpantau sedang berada dalam tren naik. Hal ini dapat dilihat dari harga yang terus berhasil mencetak Higher High dan Higher Low dalam perjalanannya beberapa bulan terakhir. Kekuatan pergerakan naik diperkirakan masih akan terus berlanjut setelah harga berhasil menembus zona Supply harian. Sayangnya, Rejection yang terjadi pada analisa BBMA OA ini tidak terjadi pada level penting zona Demand. Namun jika harga berhasil ditutup naik melewati Higher Highnya saat ini, Rejection berpotensi menjadi zona Demand Fresh di time frame 1-hari.

 

Analisa Time Frame 4-Jam: Tunggu Setup Lengkap H4 Di Zona Demand

Dilihat dari time frame 4-jam, AUD/USD berada dalam tren turun. Hal ini dapat diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang terjadi sejak 11 April lalu. Posisi harga sedang berada pada bagian atas kedua garis yang menandakan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai oleh Buyer.

Jika melihat peluang dari time frame 1-harinya, keputusan yang paling baik adalah menunggu hingga harga membentuk Setup Lengkap BBMA OA di time frame 4-jam sebagai validasi Reentry di time frame 1-minggu. Oleh karena itu, peluang pada analisa kali ini akan memanfaatkan Rejection ataupun Extrem Buy di Low BB time frame 4-jam.

aud-usd-h4

Dari sisi analisa Supply And Demand, pasangan mata uang AUD/USD masih dalam tren turun pasca berhasil membentuk Lower Low pada penurunanya beberapa hari terakhir. Harga juga belum mampu ditutup menembus zona Supply time frame 4-jam. Dengan mempertimbangkan pergerakan saat ini, Entry akan dilakukan di sekitar zona Demand time frame 4-jam yang terbentuk beberapa hari lalu. Zona ini juga dipilih karena tidak jauh dari Low BB time frame 4-jam.

 

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Buy

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Buy pada pasangan mata uang AUD/USD.

 

Entry: 0.73800

Entry pada analisa kali ini akan memanfaatkan peluang Rejection ataupun Extrem Buy yang berpotensi tercipta pada time frame 4-jam di Low BB. Entry akan ditempatkan di sekitar batas atas zona Demand time frame 4-jam pada level 0.73800.

audusd-open-21-april-2022

Bagi Anda yang tidak suka memasang Pending Order, maka bisa menunggu harga membentuk Extrem Buy ataupun Rejection pada Low BB time frame 1-jam.

 

Stop Loss: 0.73450

Stop Loss pada analisa kali ini akan ditempatkan di sekitar batas bawah zona Demand time frame 4-jam. Dengan jarak sekitar 35 pips, Stop Loss bisa diletakkan pada level 0.73450. Apabila tidak suka memasang Stop Loss, Anda bisa menutup posisi jika harga berhasil membentuk Momentum Sell di Low BB time frame 4-jam.

 

Take Profit: 0.74850

Dengan Risk:Reward Ratio 1:3, maka Take Profit akan ditempatkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, target Take Profit terpaut di level 0.74850 dengan jarak sekitar 105 pips dari Entry.

Perkiraan Waktu Trading: 3-4 Hari.


DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel:

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Muhammad Nuzul
297634
Penulis

Meski berlatar belakang jurusan Biomedical Engineering, Muhammad Nuzul sudah menjadi trader forex sejak tahun 2013. Dengan dasar tekniknya, penulis ahli dalam membuat indikator dan Expert Advisor Metatrader. Hobi membaca dan menulis sejak kecil dan mulai aktif menulis di Seputarforex karena ingin membagikan pengetahuan selama menjadi trader.