Badai Harvey, Menumbangkan Greenback Dan Melambungkan Emas

General Overview

Kilau emas semakin terpancar hingga di atas level 1300 pada sesi perdagangan kemarin seiring kerusakan dan dampak ekonomi yang disebabkan oleh Badai Harvey yang membuat Dollar AS tumbang. Harga logam mulia ini naik hingga 1309, penutupan tertinggi harian sejak 5 Juni.

Greenback, yang diukur oleh Dollar Index, diperdagangkan dengan mode variasi namun tetap dekat dengan level terendahnya selama 2017 ini. Saham AS dan saham energi tergelincir seiring badai Harvey melanda kilang minyak.

Pergerakan emas yang memukau ini sebelumnya juga terdorong oleh kondisi hubungan antara Amerika dan Korea Utara yang memanas, kondisi internal politik Donald Trump, dan juga statement Janet Yellen pada symposium Jackson Hole pekan lalu yang ternyata tidak memberikan petunjuk mengenai kebijakan keuangan dari The Fed.

Dari pandangan teknikal sendiri, seperti yang terlihat dari chart weekly berikut ini nampak bahwa kini emas sudah berada pada level baru, yakni di atas level 1300. Bahkan setelah mempenetrasi level 1300 dengan cukup meyakinkan, kini logam ini dengan mudah mencapai level resisten 1315.43. Dengan kondisi global saat ini, dan didukung dengan pemahaman teknikal maka membuat pair ini masih dalam channel uptrend yang solid.

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Pembukaan hari ini dibuka dengan angka yang lebih tinggi dibandingkan penutupan sebelumnya. Sehingga, upaya pencapaian logam ini untuk membuat new high nya menjadi semakin mudah.

Harga saat ini (1316-1317) nampaknya sedang rehat sejenak. Jika melihat karakteristik pair ini yang sangat menghargai dan sensitif terhadap asas-asas Support/Resisten maka level resisten (Fibonacci Expansion 61.8) pada 1325.88 akan menjadi tujuan selanjutnya.

Selain itu, karakteristik unik pair ini jika sedang berhadapan dengan dengan level-level tertentu akan menjadikan pergerakan yang flat (sideways) atau bahkan terjadi pullback (koreksi) selama belum mampu menembus level tersebut. Maka sewajarnya bila terjadi sideways atau pullback kembali pasca penetrasi yang cukup dalam yang telah dicapai pada perdagangan Senin kemarin. Oleh karena itu, melihat kondisi global dan peluang yang ada, maka keputusan yang dapat diambil untuk trade kali ini adalah BUY.

Beberapa skenario dan acuan yang dapat digunakan sebagai entry poin adalah sebagai berikut.

1. Perhatikan harga saat ini kisaran 1316. Logam kuning ini sekarang sedang berada pada level baru dimana dekat dengan support (sebelumnya resistant) pada 1315.83. Tunggu hingga logam ini mampu menembus level 1325.88 dan terkonfirmasi. Dengan kata lain, posisi Buy yang aman hanya berada di atas level 1325.88 karena sejalan dengan tren naik yang ada saat ini. Dengan begitu logam kuning ini akan menuju level 1344.83 dalam pemberhentian selanjutnya. Penempatan stop bisa dilakukan beberapa poin di bawah swing low terdekat.
2. Jika ternyata logam ini turun melewati level 1315.83, maka terdapat indikasi bahwa pair ini sedang koreksi sesaat. Jangan lewatkan momentum korektif ini. Namun pastikan dahulu validitasnya dan terkonfirmasi bahwa level 1315.83 benar-benar tertembus! Sehingga untuk dapat bergabung short pair ini hanya dapat dilakukan jika harga di bawah level tersebut. Pasalnya jika melewati level tersebut, XAU/USD akan terkoreksi setidaknya membawa kembali pair ini ke level 1304.43. Stop loss dapat diletakkan beberapa poin di atas swing high terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1344.83
R2 : 1325.88
R1 : 1315.83
Pivot : 1304.43
S1 : 1296.08
S2 : 1288.08
S3 : 1282.83

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal.