Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
208
|
Hari ini emas diperdagangkan cukup menguat, membalas pelemahan yang terjadi saat sesi perdagangan AS. Emas terkesan malu-malu untuk melanjutkan penguatan, hal ini karena emas sedang menunggu hasil pidato dari The Fed pada Jumat akhir minggu ini.
Pada time frame monthly, harga emas sedang memvalidasi penguatan harga, apakah akan berlanjut atau berbalik arah untuk kembali melemah. Sedangkan pada time frame weekly harga emas sedang mencoba memasuki area dominasi seller (area warna blue). Dari sudut pandang struktur market pada time frame weekly, harga telah berhasil break up trendline down weekly, hal ini mengisyaratkan akumulasi baru dari kubu buyer.
Batas-batas yang menjadi perhatian kita untuk mengikuti kubu buyer yaitu point 1,2,3.
Point 1 berada pada level harga 1294, level tersebut merupakan permulaan kubu seller mendominasi harga. Jika level tersebut dapat ditembus maka harga akan menuju point 2 pada kisaran harga 1337 dimana area tersebut menjadi titik level seller habis, jika point ke 2 berhasil dibreak up maka gold mempunyai potensi besar untuk menguat menuju point 3 yang tercatat pada kisaran level harga 1380.
Buyer dikatakan gagal mempertahankan akumulasi penguatan, jika tidak ada close harga daily berada di dalam area biru. Efek penolakan dari seller akan memproyeksikan pelemahan harga menuju kisaran level 1260 atau di atas trendline down weekly tersebut. Jika harga melanjutkan pelemahan dan masuk di bawah trendline down weekly, maka gold akan kembali melanjutkan pelemahan menuju kisaran harga 1230 sesuai tampilan pada chart Daily berikut ini.
Jika kita seorang trader jangka menengah, opsi membeli maupun menjual memberikan setup dengan resiko yang cukup minimal. Hal ini terlihat pada chart H4 berikut.
Peluang membeli paling aman berada pada kisaran harga @1274.719, dimana level tersebut bertepatan dengan trendline up pada timeframe H4. Resiko dapat ditempatkan jika harga break down trendline, kita akan merubah posisi menjadi jual.
Sedangkan untuk peluang menjual muncul berada pada kisaran harga @1292.257 jika harga tidak break up dan close di atas level tersebut, maka posisi masih terbuka untuk kembali melemah. Akan tetapi, jika harga H4 berhasil bertahan di atas harga tersebut, maka harga diproyeksikan untuk kembali menguat.
Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd
Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi emas.
Arsip Analisa By : Alpari
