EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 1 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Bitcoin Turun Dekati USD6,000, Awasi Support Berikutnya

Penulis

Keputusan ESMA untuk memangkas leverage bagi trader kripto telah menekan harga Bitcoin turun. Simak analisa lengkapnya di sini.

Bitcoin mengalami penurunan tajam hingga mendekati level $6,000. Penurunan ini dikabarkan terjadi akibat pengumuman European Securities And Markets Authority (ESMA) yang berencana membatasi trading kripto ber-leverage.

BTC/USD pada sesi perdagangan kemarin (01 April) mencapai level terendah $6,425. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pembalikan dari tren penurunan. Justru konsolidasi yang terjadi saat ini dikhawatirkan akan membentuk breakdown yang lebih kuat.

Level psikologis utama yang bisa kita lihat adalah $6,000 hingga $5,400. Jika kedua level tersebut tidak bisa bertahan, maka ada kemungkinan Bitcoin turun sampai 50% hingga ke level $3,000.

analisa kripto

 

Pandangan Fundamental

European Securities And Markets Authority (ESMA) dilaporkan merilis seperangkat aturan baru yang dirancang untuk membatasi leverage kripto hingga 1:2 saja, bagi investor retail yang memanfaatkan layanan broker penyedia CFD (Contracts for Difference) trading.

Para trader pun mengklaim bahwa pemangkasan tersebut akan melumpuhkan pasar leverage. Sebelumnya, leverage maksimal yang ditawarkan broker untuk trading kripto adalah 1:12. South China Morning Post bahwa pemotongan leverage maksimum dapat memberikan dampak jangka pendek pada permintaan Bitcoin global.

Stephen Innes dari OANDA berkomentar, "Sejauh ini leverage telah menjadi pendorong besar dalam perdagangan Bitcoin. Untuk selanjutnya, kita harus melihat pada level $6,000 yang merupakan level psikologis utama. Jika level tersebut terpatahkan, maka Bitcoin akan siap jatuh lebih jauh, dan saya tidak akan terkejut jika harga Bitcoin mencapai $2,500."

Dengan menggunakan leverage, kekuatan modal kecil seorang trader retail memang dapat meningkat hingga beberapa kalinya. Ketika leverage diturunkan dari 15 menjadi 2 kali, maka modal $10,000 yang awalnya mampu membeli Bitcoin senilai $150,000, sekarang hanya bisa memegang posisi senilai $20,000.

Meskipun peraturan ini baru mempengaruhi broker dan penyedia layanan kripto lain di EU, pelaku industri lain diprediksi akan mengikuti aturan tersebut. Mungkin dalam waktu dekat, benua Asia juga akan menerapkan pemangkasan leverage untuk trading kripto.

Arsip Analisa By : Yodik Prastya
283073
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.