Analisa Fundamental
USD/JPY melesat ke sekitar level 131 setelah Bank of Japan (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di level yang sangat rendah dan mempertahankan kebijakan YCC atau Yield Curve Control.
Dalam pertemuan terbarunya, BoJ memutuskan untuk mempertahankan target YCC di angka -0.1% untuk tenor jangka pendek dan sekitar 0% untuk tenor 10 tahun. BoJ juga mempertahankan batas imbal hasil di angka 0.5% setelah mengisyaratkan tidak akan mengakhiri program stimulus besar-besaran dalam waktu dekat. Padahal, tekanan pasar untuk kebijakan moneter yang lebih ketat semakin besar.
Sementara itu, beberapa analis terus berpendapat bahwa BoJ kemungkinan akan mengubah kebijakannya pada bulan April, atau setelah gubernur baru mulai menjabat. Beberapa analis juga memperkirakan perubahan akan terjadi pada bulan Juni.
Kenaikan tingkat inflasi di Jepang yang sejauh ini terus berada di atas target terus mendukung spekulasi tersebut, terlebih setelah BoJ memutuskan untuk merevisi proyeksi inflasi pada tahun ini dan tahun fiskal 2024.
Analisa Teknikal
Pasangan mata uang USD/JPY mencoba naik lebih lanjut setelah terus bertahan di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, USD/JPY berpotensi naik ke sekitar Resistance 131.900, terutama jika harga masih stabil di atas area Support 130.800-130.426.
Rekomendasi
- Entry Buy: 130.800-130.426
- Take Profit: 131.900
- Stop Loss: 129.700
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika USDJPY berhasil menembus ke bawah level 129.700.
- Entry Sell: 129.700
- Take Profit: 128.226
- Stop Loss: 130.426