Candle Rejection Di EMA-50 Daily Kawal Pergerakan EUR/USD

Analisa Time Frame 1-Hari: Rejection Di EMA-50 Harian

Pada time frame 1-hari harga pasangan mata uang EUR/USD terlihat sedang berada dalam masa ketidak jelasan arah. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi harga yang saat ini berada di atas Mid BB dan EMA-50. Terlebih lagi kedua garis tersebut masih berada dalam Death Cross yang terjadi pada 25 Juli lalu. Kesempatan yang dapat diambil kali ini adalah terbentuknya 4 Candlestick Rejection pada EMA-50 time frame 1-hari. EMA-50 yang juga berfungsi sebagai R dinamis kuat pada time frame 1-hari ini juga menjadi tanda bahwa Rejection yang terjadi pada sekitaran level tersebut bahwa kendali pasar saat ini masih dipengaruhi kuat oleh Seller. Penutupan Candlestick harian yang berhasil Breakout pada EMA-50 akan menjadi tanda batalnya peluang ini.

Dari sisi Supply And Demand-nya sendiri, penurunan harga pasangan mata uang EUR/USD pekan lalu berhasil menembus zona Demand time frame 1-hari dan membentuk Low baru di sekitaran level 1.10300. Harga pasangan mata uang EUR/USD sendiri saat ini berada pada zona Supply harian yang mengawali penurunannya pekan lalu. Zona Supply ini kebetulan berada di sekitaran Mid BB dan EMA-50 Mid BB, dan seperti yang sudah dibahas di atas, telah terjadi 4 Candlestick Rejection pada EMA-50 time frame 1-hari.

Analisa Time Frame 4-Jam: Peluang Sell Pasca Pembentukan CSAK

Jika diamati dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang EUR/USD saat ini masih berada dalam trend naik yang telah dimulai sejak pekan lalu. Hal tersebut dapat dilihat dari posisi harga pasangan mata uang EUR/USD yang berada pada bagian atas Mid BB dan EMA-50. Golden Cross juga sudah terjadi pada kedua garis sejak awal Agustus lalu. Namun jika dilihat dari bentuk BB yang cenderung Flat dan menyempit saat ini, Momentum yang terjadi pada salah satu sisi dapat berakibat pada kenaikan atau penurunan drastis pada harga. Jika diamati dari struktur harga saat ini, harga telah berhasil membentuk Candlestick Arah Sell sehingga kenaikannya ke sekitaran MA-5/10 High kali ini memberikan peluang kuat untuk masuk ke dalam posisi Sell.

Saran Pembukaan Posisi

Sinyal: Sell

Dari hasil analisa beberapa time frame di atas, maka diputuskan untuk fokus mencari posisi Sell pada pasangan mata uang EUR/USD.

Entry: 1.12250

Entry kali ini akan dilakukan dengan memasang Pending Order pada batas bawah zona Supply time frame 1-jam di level 1.12250. Tetap perhatikan struktur harga yang terbentuk di time frame 1-jam. Jika harga berhasil menembus batas atas zona Supply atau membentuk Momentum pada Top BB time frame 1-jam, maka peluang ini sudah dianggap tidak valid.

Stop Loss: 1.12450

Stop Loss pada analisa kali ini akan dipasang pada batas atas zona Supply time frame 1-jam. Level ini dipilih karena posisinya yang berdekatan dengan Top BB time frame 1-jam. Dengan jarak sejauh 20 pips, Stop Loss akan diletakkan pada level 1.12450.

Take Profit: 1.11650

Dengan menggunakan Risk:Reward 1:3, maka jarak Take Profit akan diletakkan sejauh 3x jarak Stop Loss. Dengan perhitungan tersebut, Take Profit akan diletakkan pada level 1.11650 dengan jarak sekitar 60 pips.

Perkiraan Waktu Trading: 2-3 hari

Update Analisa 13 Agustus 2019

Pending Order yang telah ditetapkan pada pasangan mata uang EUR/USD telah tersentuh. Posisi trading saat ini berada dalam kondisi profit sekitar 48 pips. Tetap perhatikan tanda-tanda dan sinyal pada pasar. Jika harga membentuk Extrem Buy, jangan ragu untuk menutup posisi dalam keadaan profit serta pindahkan pula level Stop Loss ke BEP untuk menghindari segala resiko trading yang mungkin terjadi.

DISCLAIMER ON:

Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.

Saya sendiri hanya menggunakan sekitar 3-5% ekuitas akun untuk setiap posisi. Anda juga dapat menggunakan kalkulator MM untuk mempermudah perhitungan lot. Jangan lupa untuk memindahkan SL ke Breakeven Point untuk menghilangkan segala jenis risiko kehilangan modal yang mungkin terjadi.

Analisa ini utamanya disusun berdasarkan sistem trading dan indikator BBMA OA yang dipadukan dengan pengerahuan Supply And Demand. Jika Anda merasa kesulitan memahami materi yang disampaikan karena istilah-istilah yang asing, pertimbangkanlah untuk membaca artikel Panduan Memasang Indikator BBMA OA, Panduan Analisa Multi Time Frame BBMA OA, Panduan Trading Dengan Supply And Demand Basic, serta Trading Dengan Zona Supply And Demand Ala Trader Pro.