Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
202
|
Analisa Fundamental
Emas diperdagangkan mendatar setelah positifnya data ekonomi AS memicu selera investor terhadap aset berisiko. Pembangunan rumah di AS dilaporkan melonjak ke level tertinggi 13 tahun, sementara produksi pabrik juga dilaporkan meningkat dalam dua bulan berturut-turut.
Seiring dengan data tersebut, Presiden The Fed Philadelphia, Patrick Harker, juga memberikan pernyataan positif. Menurutnya, pasar tenaga kerja yang kuat dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan mendongkrak ekonomi AS, meskipun ada perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian perdagangan.
Di tempat terpisah, Presiden AS Donald Trump pada Minggu (19/Januari) berusaha meyakinkan para petani dan peternak AS yang terdampak konflik dagang AS-China. Trump mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan yang ia tandatangani dengan China akan mengarah pada pembelian besar-besaran produk pertanian AS.
Sementara itu, Wakil PM China, Liu He, mengungkapkan jika penandatanganan kesepakatan perdagangan Fase Satu telah menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi hubungan AS-China di masa depan.
Analisa Teknikal
Harga emas memasuki fase koreksi dari tren bullish-nya. Hingga analisa ini ditulis, emas masih berada di sekitar area Support 1555.38-1553.50. Diperkirakan, emas masih berpotensi bergerak bullish dalam jangka pendek.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1555.38-1553.50
- Take Profit: 1561.00
- Stop Loss: 1549.75
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
