EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,696.64   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 2 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Data Ekonomi Bervariasi, Emas Bergerak Volatil

Penulis

Meskipun terpengaruh oleh hasil laporan ekonomi yang tak menentu, harga emas dalam jangka menengah masih diproyeksi bullish. Berikut ulasannya.

alpari-asia.com, Pada perdagangan hari Rabu kemarin (13/2), harga emas dibuka sideways kemudian diperdagangkan liar pada jam perdagangan Amerika Serikat, sebelum akhirnya ditutup di kisaran USD 1,306.234/troy ounce. Bervariasinya kondisi perekonomian, baik di zona Amerika Serikat maupun Asia, cukup memberikan efek terhadap pergerakan harga emas saat ini. Terbukti, tidak ada aktivitas pembelian searah yang signifikan. Di samping itu, musim nikahan yang masih berlanjut hingga akhir bulan ini tampak akan menjadi titik balik harga emas untuk kembali cemerlang.

Melihat pergerakan harga hari sebelumnya, diperkirakan harga emas akan berpeluang untuk kembali melanjutkan kenaikan. Saat ini, harga emas tampak berada di dalam gelombang pergerakan harga naik jangka menengah, sehingga kemungkinan akan berpeluang untuk kembali naik melanjutkan penguatannya. Harga emas tampak berada di garis trendline naik, yang mana berpeluang sebagai area rebound untuk melanjutkan kenaikan lebih jauh.

Analisa XAU/USD

Walaupun demikian, untuk melanjutkan penguatan tersebut, harga emas harus berusaha keras menembus area resistance biru yang tercatat pada level harga 1322.676 sampai 1330.342. Jika harga masih diperdagangkan di bawah resistance tersebut dan area trendline naik, maka harga akan membentuk pola sideways, lalu bergerak jauh jika berhasil pecah dari batasan psikologi resistance maupun support tersebut di atas.

 


Rino Purbono
Analyst – Alpari Research & Analysis Ltd

Rino Purbono merupakan seorang analis market asli Indonesia. Ia mempunyai pengalaman di dunia trading forex sejak tahun 2000. Ia pernah menulis buku mengenai forex market. Pernah menjadi trainer dan profesional edukasi forex market untuk broker lokal. Pernah menulis analisa market untuk media lokal bahkan nasional seperti Media Indonesia. Ia aktif memberikan rekomendasi teknikal analisis untuk client secara harian dan analisa mingguan khusus untuk komoditi.

Arsip Analisa By : Alpari
287395
Penulis

Alpari Group merupakan sebuah perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1998 dengan aktivitas utama menyediakan fasilitas trading forex, binary options, logam mulia, dan CFD (Contract for Difference). Alpari menawarkan layanan trading terdepan serta solusi teknologi untuk trading dan investasi online secara lengkap bagi klien dari berbagai negara di dunia. Profil Selengkapnya