EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,145.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 1 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 1 jam lalu, #Saham AS

Data Ekonomi Jerman Mengecewakan, Aksi Sell EUR/USD Berlanjut

Penulis

EUR/USD berpotensi turun lebih lanjut setelah sebuah data yang dirilis oleh IHS Markit tampak mengecewakan.

Analisa Fundamental

EUR/USD kembali terpuruk mendekati level terendah 2 tahun. Sebuah data yang dirilis oleh IHS Markit menunjukkan bahwa resesi sektor manufaktur Jerman bulan September semakin memburuk. Hal tersebut juga diperparah oleh hilangnya momentum pertumbuhan di sektor jasa, sehingga menambah kekhawatiran prospek ekonomi Zona Eropa.

Sementara dari AS, polemik perdagangan global masih menjadi topik panas. Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin, pada Selasa (24/September) menyatakan bahwa negosiasi dagang AS-China akan dilanjutkan bulan depan. Kendatipun demikian, kekhawatiran terhadap perlambatan pertumbuhan ekonomi global masih terus membebani sentimen pasar.

 

Analisa Teknikal

Mengecewakannya Data Ekonomi Jerman

EUR/USD kian mendekati level terendah dua tahun dan berada jauh di bawah garis SMA 200, menandakan bahwa Euro tengah berada pada kondisi bearish yang kuat. Pasangan mata uang ini diperkirakan masih berpotensi turun lebih lanjut, terutama selama diperdagangkan di bawah area Resistance 1.10091-1.10292.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 1.10091
  • Take Profit: 1.09767
  • Stop Loss: 1.10292

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
290228
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.