Harga Emas Stabil Di Tengah Deeskalasi Timur Tengah
53
|
Analisa Fundamental
Harga emas bangkit dari titik terendah sejak 31 Maret di tengah adanya kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan mulai melakukan pengetatan moneter lebih cepat dari perkiraan, terutama setelah data ketenagakerjaan AS berhasil melampaui ekspektasi pasar.
Data Nonfarm Payrolls (NFP) yang dirilis pada pekan sebelumnya dilaporkan naik ke level tertingginya dalam kurun 11 bulan menjadi 943 ribu sehingga melampaui ekspektasi pasar sebesar 870 ribu.
Terlepas dari positifnya data tersebut, harga emas sebelumnya sudah berada di bawah tekanan seiring menguatnya mata uang Dolar AS dan pasar saham.
Analisa Teknikal
Secara teknikal, trend pergerakan harga emas saat ini kembali berada di atas indikator Supertrend. Hal ini mengindikasikan bahwa harga emas berpotensi untuk kembali bangkit dari aksi jual yang sempat terjadi di awal sesi perdagangan hari ini. Dalam jangka pendek, harga emas diperkirakan terkoreksi terlebih dahulu ke sekitar area Support 1738.715-1732.200 sebelum akhirnya kembali melanjutkan trend bullish ke atas area Resistance 1749.260.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1738.715 – 1732.200
- Take Profit: 1749.260
- Stop Loss: 1721.655