EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,159.93   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 5 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 5 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 5 jam lalu, #Saham AS

Data NFP Tak Gerakkan Emas, Investor Lebih Fokus Pada Rate Hike

Penulis

Pasca rilis NFP pekan lalu yang selaras dengan perkiraan, kini pasar Emas sedang beralih fokus pada Fed Rate Hike.

General Overview

Emas berjangka sedang dalam tekanan bearish yang sangat kuat pada pekan kemarin, sehingga membawa logam ini terpuruk hingga level terburuknya semenjak Mei lalu. Penurunan terbesar tersebut disebabkan karena investor mengantisipasi kenaikan suku bunga AS serta kemajuan dalam reformasi perpajakan yang meningkatkan Dolar, sehingga menandai pembalikan yang spektakuler untuk logam yang kurang dari dua pekan yang lalu masih berada di ambang level $1300 ini.

Emas turun pada hari Jumat terkait kekuatan pada saham dan dolar AS, dan reli baru-baru ini di bitcoin. Sehingga hal tersebut telah menarik minat para investor dan menjauhi logam kuning emas.

Meskipun emas sempat mencoba naik hingga level 1252, namun kembali berada di bawah level 1250 pasca rilis data NFP. Pasca rilis data NFP pun pasar emas ternyata tidak bergerak banyak. Selain karena disebabkan data yang dirilis masih sesuai di kisaran yang diperkirakan, nampaknya fokus para investor lebih ke arah Fed Rate Hike.

Amerika membuka sekitar 222 ribu lapangan pekerjaan pada bulan November, sebagai tanda lain bahwa ekonomi berjalan pada kemiringan penuh. Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch telah memperkirakan kenaikan sekitar 200K pekerjaan untuk sektor non-pertanian. Tingkat pengangguran tetap sama sebesar 4.1%. Upah naik 0.2% atau 5 sen menjadi rata-rata $26.55 per jam, ungkap pemerintah pada hari Jumat kemarin. Jumlah pekerja meningkat 2.5% dari November 2016 hingga November 2017, naik dari 2.3% di bulan sebelumnya.

XAUUSD Daily

 

Analisa dan Rekomendasi

Perhatikan chart H1 berikut ini. Harga emas pada saat analisa ini ditulis sedang berada di area 1248. Emas tidak bergerak banyak pada pergerakan Jumat kemarin.

XAUUSD H1

Seperti yang terlihat pada grafik Hourly tersebut, tampak bahwasannya tekanan bearish masih kuat. Walaupun jika dilihat pada frame yang lebih besar seperti Daily, emas sepertinya sedang berkonsolidasi kembali di sekitar support area 1245.83. Alasan dibalik melemahnya emas adalah karena para investor lebih memilih aset beresiko lainnya yang lebih menarik ketimbang emas.

Nampaknya para investor lebih mewaspadai agenda The Fed yang akan merencanakan menaikan suku bunga pada pekan ini. Terlebih lagi, hasil data ekonomi pada Jumat lalu yang dinilai baik (walaupun masih di dalam skala yang diperkirakan, sehingga emas tidak dapat bergerak lebih) akan menambah peluang kemungkinan untuk dinaikkannya suku bunga. Dengan demikian, melihat peluang yang ada maka skenario yang dapat digunakan untuk acuan trade kali ini adalah SELL.

Adapun skenario dan acuan yang dapat dicoba sebagai entry poin adalah sebagai berikut:

  1. Skenario utama untuk hari ini adalah masih mencoba peluang Sell. Perhatikan level support 1240.83 yang mana support terdekat saat ini. Menembus level support tersebut akan berpotensi untuk membuka pergerakan selanjutnya, dalam hal ini bearish. Jika level tersebut pecah sehingga harga bergerak stabil di bawahnya dan diiringi konfirmasi dari price action dan indikator teknikal, maka pair ini akan melemah kembali. Sehingga posisi SELL dapat dibuka sesaat setelah mendapatkan peluang entry yang terkonfirmasi. Jika skenario breakout ini valid, maka setidaknya logam kuning ini akan menguji level support selanjutnya pada 1232.51. Stop Loss dapat diletakkan di atas swing high terdekat.
  2. Sebagai rencana alternatif, perhatikan level resisten 1252.70. Jika harga kembali terdorong naik hingga menembus level tersebut, maka harga akan rebound kembali. Cari peluang Buy jika harga telah menembus level resisten tersebut dan terkonfirmasi oleh indikator teknikal maupun price action. Sehingga, peluang BUY dapat diambil sesaat setelah mendapat peluang entry yang terkonfirmasi. Jika skenario ini valid, maka logam ini akan rebound tipis, setidaknya menuju level 1257.10 atau bahkan 1263.14. Stop Loss dapat diletakkan di bawah swing low terdekat.

Selalu ingat dan pahami resiko dan money management anda sebelum bertransaksi! Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!

R3 : 1263.14
R2 : 1257.10
R1 : 1252.75
Pivot : 1249.42
S1 : 1240.83
S2 : 1232.51
S3 : 1225.94

*Penulis merupakan trader aktif pengguna strategi Intraday Breakout, sekaligus akun manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Apabila ingin menyampaikan pertanyaan atau berdiskusi dengan Erik, Anda dapat menuliskannya pada kolom komentar di bawah ini atau mengunjungi halaman Tanya Jawab berikut.

Arsip Analisa By : Erik Tri Cahyo
281420
Penulis

Erik Tri Cahyo merupakan Forex Expert, Technical Analyst, sekaligus Account Manager di sebuah perusahaan pialang lokal. Strategi yang digunakan terutama Trend-following dengan kaidah Breakout dan Bounce.