EUR/USD 1.065   |   USD/JPY 154.410   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,382.71/oz   |   Silver 28.53/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 7 menit lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 8 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 56 menit lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 57 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 6 jam lalu, #Saham AS

Deal AS-China Tak Kunjung Pasti, Minat Risiko Kian Layu

Penulis

Tertundanya penandatanganan kesepakatan dagang fase satu membuat minat risiko pasar kembali melemah. Dolar Komoditas pun terpukul, tapi emas masih berkonsolidasi.

Kabar mengenai penundaan kesepakatan dagang AS-China yang berpeluang mundur sampai ke bulan Desember, datang di tengah aksi profit-taking pasar. Hal ini memicu terjadinya konsolidasi aset-aset risiko tinggi, dan berpotensi menyebabkan pelemahan lebih lanjut. Pasalnya, delay yang tak kunjung usai bisa membuat sentimen risk-on kian melambat dan pada akhirnya berbalik turun karena risiko ketidakpastian.

Walaupun begitu, analis AxiTrader menyoroti bahwa masih ada potensi upside dari proyeksi perdagangan AS-China saat ini. Presiden Trump bisa saja terbuka untuk menarik kebijakan peningkatan tarif impor demi memuluskan kesepakatan terkait isu-isu struktural seperti hak kekayaan intelektual. Solusi ini ditengarai bisa membuka jalan keluar bagi salah satu masalah paling krusial dalam konflik AS-China selama ini.

Analisa harian AxiTrader

 

Kiwi Dan Aussie Berbalik Melemah

Kenaikan singkat NZD/USD sudah terlihat kehabisan momentum. Fokus pasar saat ini tertuju pada pertemuan kebijakan RBNZ pada 12 November mendatang, yang secara luas diperkirakan berujung pada pengumuman Rate Cut. Para pelaku pasar mengkspektasikan pemangkasan suku bunga sebesar 17 bps, sementara kemungkinan Rate Cut 25 bps juga belum sepenuhnya tertutup.

Headline mengenai pembicaraan dagang AS-China juga membebani pergerakan NZD dan mata uang komoditas lainnya. Meski kondisi saat ini belum tentu menjadi awal dari sebuah reversal mayor, tapi AxiTrader menilai jika posisi Long Aussie akan semakin ditinggalkan investor, seiring dengan ketangguhan Dolar AS yang didukung oleh optimisme pasar terhadap kebijakan Fed.

AUDUSD

 

Bagaimana Dengan Emas?

Walaupun sukses menjauh dari batas $1,480, emas belum sepenuhnya pulih dari penurunan signifikan yang pada awal pekan lalu diakibatkan oleh tekanan bullish pasar saham dan Yield Obligasi. Setidaknya, aksi jual yang melanda pasar emas sudah sedikit berkurang, terlihat dari konsolidasi harga di sekitar $1,490.

XAUUSD

Belum ada momentum menjanjikan yang bisa mendorong aksi buyer. Ini menandakan bahwa emas sedang berada dalam mode defensif ketimbang mencerminkan arus FOMO para buyer. Dengan S&P 500 dan Yield Obligasi AS tenor 10-tahunan yang masih bertengger di level tinggi, emas tampaknya masih akan sulit membentuk prospek bullish yang meyakinkan.

 


AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.

Arsip Analisa By : Axi
290868
Penulis

Axi merupakan broker yang beroperasi di bawah perusahaan AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiCorp). Broker ini berupaya menyajikan layanan trading kredibel dengan fitur VPS gratis bagi klien yang memenuhi standar minimal lot tertentu. Profil Selengkapnya