EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,986.22   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Deal Brexit Meleset Dari Ekspektasi, Pound Masih Bertahan

Penulis

Walaupun belum kunjung terlaksana, masalah kesepakatan Brexit dipandang sudah tak terlalu membebani Pound. Ikuti proyeksi selengkapnya di sini.

"Super Saturday" yang berlangsung akhir pekan lalu gagal memenuhi ekspektasi, setelah hasil voting parlemen Inggris justru mendorong PM Johnson untuk mengajukan penundaan batas waktu Brexit. Walaupun resolusi Brexit kembali tertunda, penurunan Pound di sesi Sydney hari ini (21/Oktober) cenderung terbatas. Analis AxiTrader pun menganggapnya sebagai outlook yang cukup positif bagi minat risiko pasar.

Deadline Brexit kembali ditunda?

Selisih jumlah suara dalam voting pekan lalu cukup ketat, mengindikasikan bahwa kekalahan PM Boris Johnson masih bisa berbalik dalam event berikutnya. Namun demikian, masih ada rintangan dari penetapan legislasi Withdrawal Agreement, yang diperkirakan bisa mendapat banyak ganjalan dari pihak oposisi.

Secara teknikal, GBP/USD diperdagangkan di area 1.2940-50 selama sesi New York akhir minggu lalu, sebelum akhirnya ditutup menguat secara signifikan. Pagi ini, Cable diperdagangkan di 1.2920-30, relatif tidak berubah dari sesi perdagangan sebelumnya, dengan Low di sekitar 1.2915.

GBPUSD

Arus transaksi terlihat sangat sedikit di sesi pembukaan, dan kondisi tersebut bertahan hingga analisa ini ditulis menjelang penutupan sesi Asia. Menurut simpulan AxiTrader, fakta bahwa GBP/USD masih bertahan di range 1.2940-50 membuktikan bahwa kekecewaan pasar hanya bersifat temporer.

Sementara itu, fokus pasar AS tertuju pada sinyal kebijakan Fed dalam pertemuan akhir bulan ini. Terdapat perdebatan mengenai apakah pembelian asset yang dilakukan Fed sebesar $60 miliar per bulan bisa dianggap QE atau tidak. The Fed memang bersikeras untuk mengatakan tidak, tapi tak sedikit analis yang berbeda pendapat. Karena itu, pergerakan Dolar AS akan sensitif terhadap isu terkait Balance Sheet The Fed.

Indeks Dolar

Sementara itu, Dolar Australia cenderung mencerminkan fluktuasi Pound, meski pergerakannya turut mendapat dukungan dari nuansa positif hubungan dagang AS-China. Ditambah dengan RBA yang kemungkinan besar memilih untuk menahan agresivitas pemotongan suku bunganya, sentimen untuk Dolar Australia tampak bullish saat ini.

 


AxiTrader adalah bagian dari perusahaan finansial berskala global yang mapan dan terpercaya. Dengan prinsip "diciptakan oleh trader, untuk trader", broker ini berkomitmen untuk memberikan layanan trading yang meluas dan terjangkau bagi semua kalangan.

Arsip Analisa By : Axi
290641
Penulis

Axi merupakan broker yang beroperasi di bawah perusahaan AxiCorp Financial Services Pty Ltd (AxiCorp). Broker ini berupaya menyajikan layanan trading kredibel dengan fitur VPS gratis bagi klien yang memenuhi standar minimal lot tertentu. Profil Selengkapnya