EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,388.63/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 21 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 22 jam lalu, #Saham AS

Dibebani Data Ketenagakerjaan AS, Aksi Sell USD/JPY Berlanjut

Penulis

USD/JPY mencatatkan level terendah selama hampir sepekan. Diperkirakan, pasangan mata uang ini masih bergerak turun seiring adanya kekhawatiran terhadap perekonomian.

Analisa Fundamental

USD/JPY terperosok ke level terendah selama hampir sepekan. Adanya data yang dirilis selama dua hari berturut menunjukkan penurunan tajam pada aktivitas manufaktur AS dan data ketenagakerjaan AS bulan September. Praktis hal ini kian menimbulkan kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Data ketenagakerjaan yang dirilis oleh ADP menunjukkan bahwa sektor ketenagakerjaan swasta AS hanya menambahkan 135,000 pekerjaan pada bulan September. Angka ini berada di bawah ekspektasi para ekonom sebesar 140,000; menunjukkan bahwa tensi dagang AS-China telah membebani sektor manufaktur juga pasar tenaga kerja.

 

Analisa Teknikal

Dibebani Data Ketenagakerjaan AS, Aksi

USD/JPY tampaknya masih berpotensi untuk bergerak bearish lebih lanjut. Hingga analisa ini ditulis, USD/JPY masih berada di bawah garis SMA 200 dan area Resistance 107.323-107.499.

 

Rekomendasi

  • Entry Sell: 107.323
  • Take Profit: 107.039
  • Stop Loss: 107.499

Arsip Analisa By : Rama Anandhita
290386
Penulis

Rama berstatus sebagai mahasiswa aktif tingkat akhir di salah satu Perguruan Tinggi Swasta di kota Kembang. Awal mula perkenalan dengan dunia trading dimulai pada tahun 2014, saat masih mahasiswa baru. Instrumen trading yang pertama kali dikenal adalah saham Indonesia. Seiring berjalannya waktu, tertarik mengikuti trading forex juga. Strategi trading yang banyak digunakan diantaranya Harmonic Pattern dan Chart Pattern.