Berita Emas
Nadia Sabila
 Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
200
|
Analisa Fundamental Emas
Harga emas naik ke atas level $1660 per troy ons setelah Dolar AS dan imbal hasil Treasury anjlok. Meskipun para pelaku pasar memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada bulan November, namun mereka juga berspekulasi jika langkah bank sentral pada bulan Desember tidak akan terlalu agresif karena meningkatnya kekhawatiran overtightening.
Spekulasi tersebut juga diperkuat oleh beberapa data ekonomi terbaru AS yang mengecewakan dan mengindikasikan bahwa kebijakan moneter ketat telah berdampak negatif terhadap perekonomian.
Di sisi lain, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva meminta bank sentral untuk terus menaikkan suku bunga lebih lanjut guna mengendalikan inflasi hingga mencapai level "netral".
Analisa Teknikal Emas
Tren pergerakan emas sejauh ini masih bullish. Hal itu diindikasikan oleh posisinya yang masih bertahan di atas indikator Supertrend. Dalam jangka pendek, harga berpotensi naik ke sekitar level 1674.00 jika terus bergerak di atas area Support 1662.61-1657.00.
Rekomendasi
- Entry Buy: 1665.50-1662.61
- Take Profit: 1674.00
- Stop Loss: 1657.00
Skenario Alternatif
Skenario alternatif berikut ini dapat digunakan jika harga emas berhasil menembus ke bawah level 1657.00.
- Entry Sell: 1657.00
- Take Profit: 1645.61
- Stop Loss: 1662.61
Arsip Analisa By : Rama Anandhita
