Harga Emas Naik Setelah FOMC Memperjelas Sinyal Rate Cut
207
|
Analisa Fundamental
Harga emas semakin menjauhi level psikologis $1,300, setelah pada penutupan perdagangan Jumat (17/Mei) ditutup melemah di sekitar level terendah dua pekan. Sebuah berita yang diterbitkan oleh salah satu media Pemerintah China mengenai lemahnya prospek kemajuan negosiasi perdagangan dengan AS, menjadi penyebab tumbangnya harga emas pada perdagangan akhir pekan ini.
Taoran Notes, sebuah blog WeChat pro pemerintah yang juga dijalankan oleh Economic Daily milik pemerintah China, menyatakan "tidak ada artinya" bagi pejabat China untuk bertemu dengan AS jika negara yang dipimpin Donald Trump tersebut tidak tulus mencapai kesepakatan perdagangan dengan China.
Pernyataan terbaru China cenderung berbanding terbalik dengan sikap sebelumnya, yang optimis bahwa kedua negara masih dapat mencapai kesepakatan. Lebih dari itu, berita tersebut juga muncul selang satu hari setelah AS memasukan Huawei dan perusahaan China lainnya ke daftar hitam.
Dari AS, rilis positif dari data sentimen konsumen turut memberikan dorongan bagi US Dollar yang seringkali bergerak berlawanan dengan harga emas.
Analisa Teknikal
Harga emas pada TF 1 jam terus bertahan di bawah SMA 200 selama perdagangan sebelumnya, yang mengindikasikan bahwa harga tengah berada dalam tekanan bearish. Lebih dari itu, indikator SMA 20 juga berhasil memotong ke bawah SMA 200 pada perdagangan sebelumnya. Hal ini semakin memperkuat indikasi bahwa pergerakan harga emas masih berpotensi bearish.
Rekomendasi
- Entry Sell: 1280.45
- Take Profit: 1271.99
- Stop Loss: 1286.09