Advertisement

iklan

AUD/USD bullish menguji garis SMA 200, NFP AS masih ditunggu, 1 hari, #Forex Teknikal   |   IHSG dibuka menghijau pada level 7,144 pada perdagangan hari ini. Hingga akhir sesi I, penguatannya meningkat ke 7,165.54, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Michelle Gass akan gantikan Chip Bergh sebagai CEO Levi Strauss & Co. pada 29 Januari 2024 mendatang, 1 hari, #Saham AS   |   Blackstone Inc. (NYSE: BX) gandeng Digital Realty (NYSE: DLR) untuk bangun empat pusat data hyperscale baru, 1 hari, #Saham AS   |   Posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten terbesar BEI tersalip oleh PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang berhasil catat kapitalisasi pasar sampai Rp1,083 triliun, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Yen Jepang tetap kuat di tengah harapan Pivot BoJ, meski angka PDB lebih lemah, 1 hari, #Forex Fundamental   |   GBP/USD bertahan di bawah level 1.2600 jelang Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   NZD/USD kehilangan momentum di bawah level 0.6170, mata tertuju pada Data NFP AS, 1 hari, #Forex Teknikal
Selengkapnya

Ekonomi Global Suram, Gold Balik Ke 1900 - 2000?

Penulis

Grafik Weekly masih menunjukkan konsolidasi di lintasan Ascending Triangle. Sedangkan, price action Daily menunjukkan kecenderungan harga mengejar kisaran 1900.

Advertisement

iklan

Advertisement

iklan

Dunia sedang suram. Harga komoditas meningkat, inflasi menanjak, bank-bank sentral menaikkan suku bunga. Bahkan, Amerika Serikat sekarang di ambang resesi. Jika nanti The Fed kembali menaikkan suku bunga di bulan ini (Juni), Wall Street kemungkinan besar merosot. Bursa saham Asia pun akan menyusul. Artinya, IHSG berisiko ikut terseret turun, ujar seorang kawan lewat Whatsapp beberapa hari yang lalu.

"Pasar saham global resah. Pasar mata uang juga resah. Sebagian investor yang terlanjur sell USD karena berekspektasi bahwa inflasi telah mencapai puncak, mungkin memang sudah mulai hedge posisi dengan membeli emas. Sekarang, coba perhatikan harga emas chart Weekly; memantul di sisi bawah Ascending Triangle dan cenderung bergerak naik ke 1900 atau malah bisa mendekati 2000," tambahnya.

Mungkin sebagai catatan, selain pasar saham, kawan saya ini memang aktif menekuni emas sejak lebih dari 10 tahun lalu. Dia ini tipenya termasuk mid/long-term trader. Saya bahkan masih sering meminta pendapatnya jika hendak mengambil posisi terhadap Gold. Peristiwa yang paling membekas di ingatan saya adalah ketika harga emas terjungkal di bawah 1500 dan terus meluncur turun menembus 1200 pada tahun 2014/15 lalu. Tanpa sedikit pun keraguan ia menyarankan buy and hold.

Menyambung paragraf sebelumnya, seperti kata kawan saya tadi, saya malah baru menyadari bahwa harga emas memang masih cenderung terjebak di lintasan Ascending Triangle. Itu setelah menyimak chart Weekly seperti di bawah ini:

XAU/USD Weekly

Dari grafik di atas, sepertinya memang sulit untuk menepis kemungkinan bahwa harga emas sedang bergerak mengejar 1900 setelah aksi jual yang gagal menutup candlestick Weekly di bawah 1828.47 (Low 1 Juni).

 

Outlook Teknikal Daily

Sekarang, apabila memperhatikan chart Daily, kita segera bisa melihat bahwa minor resistance trendline sejauh ini masih membatasi upswing. Tapi bagaimana jika harga emas berhasil breakout atau menembus garis tren itu? Barangkali sekali lagi level psikologis 2000 menjadi target pergerakan.

XAU/USD Daily
Download Seputarforex App
Arsip Analisa By : Buge Satrio
297806
Penulis

Buge Satrio Lelono memiliki latar belakang pendidikan IT dan mengenal forex sejak tahun 2003 ketika platform Metatrader masih versi 3. Setelah berlatih di akun demo selama beberapa tahun dan mencoba berbagai teknik trading, Buge menekuni forex secara full-time sejak awal 2014. Kini aktif trading mengandalkan pengamatan Price Action, Ichimoku Kinko-hyo, Trading Plan, dan pengendalian risiko tak lebih dari 1 persen.